Abdullah bin Muskan

Prioritas: c, Kualitas: b
tanpa referensi
Dari wikishia
(Dialihkan dari Ibnu Muskan)
Abdullah bin Muskan
Nama LengkapAbdullah bin Muskan
Sahabat dariImam Musa Kazhim as
JulukanIbnu Muskan
Garis keturunanKabilah Anzah
Tempat TinggalKufah, Irak
Wafat/SyahadahSebelum 183 H/799
Guru-guru besarAbu Bashir Laits MuradiZurarah bin A'yanAban bin Taglib dll.
Murid-muridShafwan bin YahyaYunus bin AbdurrahmanJamil bin Daraj dll.
Karya-karyaKitab fi al-ImamahKitab fi al-Halal wa al-Haram
AktivitasPerawi dari hadis Imam Musa Kazhim as


Abdullah bin Muskan (bahasa Arab: عبد الله بن مُسكان) yang lebih dikenal dengan Ibnu Muskan adalah perawi hadis Imam Musa al-Kazhim as. Ia hidup di Kufah dan termasuk dari kepala kabilah Anzah dan menurut pendapat lain kabilah Ijl. Guru-guru hadisnya adalah sosok-sosok ternama seperti Abu Bashir Laits Muradi, Zurarah bin A'yan, Jabir bin Yazid Ju'fi, dan Buraid bin Muawiyah al-'Ijli. Shafwan bin Yahya, Yunus bin Abdurrahman, Jamil bin Darraj, Husain bin Mahbub dan Ibnu Abi Umair meriwayatkan hadis dari Ibnu Muskan. Kitab fi al-Imamah dan Kitab fi al-Halal wa al-Haram dinisbatkan kepadanya.

Menjadi Sahabat Imam Kazhim as

Mengenai kehidupan Ibnu Muskan terdapat data yang sangat sedikit. Satu-satunya informasi yang jelas mengenainya adalah bahwa ia sahabat Imam Kazhim as. Najasyi berkata, Ibnu Muskan wafat pada masa keimamahan Imam Kazhim as.[1]

Sebagian ahli sejarah meyakini bahwa ia termasuk sahabat Imam Shadiq as, tetapi hal ini masih kontroversial. Sebab, dari satu sisi Ibnu Fadhal,[2]Barqi [3] dan Syekh Thusi[4] menyebutkan dia termasuk sahabat Imam Shadiq as sebab dalam sumber-sumber hadis Syiah banyak didapatkan riwayat-riwayat Ibnu Muskan berasal dari Imam Shadiq as, bahkan dalam sebagian sumber ditegaskan bahwa riwayat-riwayat tersebut dinukil langsung dari Imam Shadiq as.[5] namun di sisi lain, Najasyi[6] menyatakan bahwa periwayatan Ibnu Muskan dari Imam Shadiq as tersebut tidaklah jelas, dan ia hanya menyebutnya termasuk dari perawi Imam Kazhim as, dan Ayyasyi juga menukil dari Yunus bin Abdurrahman (dari sahabat Imam Shadiq as), walau Ibnu Muskan banyak menukil perkataan Imam Shadiq as, namun hanya satu hadis ia mendengar langsung darinya.[7]

Kedudukan Ibnu Muskan Dalam Hadis dan Karyanya

Anggota Ijma'

Sahabat Imam Baqir as
Zurarah bin A'yan
Ma'ruf bin Kharrabudz
Buraid bin Mu'awiyah
Abu Bashir
Fudhail bin Yasar
Muhammad bin Muslim


Sahabat Imam Shadiq as
Jamil bin Darraj
Abdullah bin Muskan
Abdullah bin Bukair
Hammad bin Utsman
Hammad bin 'Isa
Aban bin 'Utsman


Sahabat Imam Kazhim as dan Imam Ridha as
Yunus bin Abdurrahman
Shafwan bin Yahya
Muhammad bin Abi 'Umair
Abdullah bin al-Mughirah
Hasan bin Mahbub
Ahmad bin Abi Nashr al-Bazanthi

Adalah satu hal yang diterima bahwa Ibnu Muskan sosok yang dipercaya oleh ahli rijal Imamiyah dan digolongkan ke dalam anggota Ijma'.[8]

Najasyi memperkenalkan Abdullah dengan ungkapan "tsiqah" (dipercaya) dan "'ain" (cahaya mata).[9] Allamah Hilli pun menyifatinya dengan kata-kata ini.[10]

Syekh Mufid di dalam Risalah Adadiyah memperkenalkan Ibnu Muskan sebagai bagian dari fukaha sahabat Imam Baqir as, Imam Shadiq as dan pemuka Syiah yang memiliki fatwa dalam hukum-hukum Ilahi. Ia pun menambahkan bahwa tidak ada hal untuk meragukan dan mencelanya.[11]

Muhaddits al-Qummi mengenainya menulis: Ia termasuk dari sahabat-sahabat terhormat Imam Shadiq as. Ia tergolong dari salah satu sosok-sosok yang kelompok Syiah menyepakati secara Ijma' akan kesahihan riwayat yang diriwayatkan darinya.[12]

Karya

Najasyi menyebutkan bahwa Kitab fi al-Imamah dan Kitab fi al-Halal wa al-Haram termasuk dari karya-karya Ibnu Muskan, dan ia menegaskan bahwa muatan karya yang kedua kebanyakan disadur dari riwayat-riwayat gurunya, Muhammad bin Ali Halabi.[13]

Para Guru

Nama Ibnu Muskan tercatat dalam sanad riwayat sebanyak 1252 kali. [14] Dia menukil riwayat dari sekian banyak ahli hadis, di antaranya:

Para Perawi

Di antara perawi-perawi Ibnu Muskan adalah:

Catatan Kaki

  1. Najasyi, Rijal, hlm.215
  2. Lihat: al-Ikmāl, jld.7, hlm.257
  3. Al-Barqi, al-Rijal, hlm.22
  4. Thusi, Rijal, hlm.264
  5. Sebagai contoh lihatlah: al-Tauhid, hlm.137
  6. Najasyi, Rijal, hlm.214
  7. Thusi, Ikhtibar, hlm.382-383
  8. Ikhtiyar Ma'rifah al-Rijal, hlm.375; Fihrist, hlm.196; Rijal, hlm.264
  9. Najasyi, Rijal, hlm.214
  10. Allamah Hilli, Khlashah al-Aqwāl, hlm.194
  11. Khui, Mu'jam Rijal al-Hadis, jld.11, hlm.348
  12. Qummi, al-Kuna wa al-Alqāb, jld.1, hlm.408
  13. Najasyi, Rijal, hlm.214
  14. Khui, Mu'jam Rijal al-Hadits, jld.11, hlm.352
  15. Thibb al-Aimmah, hlm.55; Tafsir, hlm.165; al-Kafi, jld.6, hlm.143; Ikhtiyar Ma'rifah al-Rijal, hlm.330; Tahzdib, jld.2, hlm.168, 174, 245 dan jld.7, hlm.41
  16. Al-Mahasin, hlm.145; al-Kafi, jld.7, hlm.144; al-Tauhid, hlm.352; Ilal, hlm.377; Kamaluddin, jld.1, hlm.262; Rijal, hlm.264; Tahdzib, jld.1, hlm.307; jld.2, hlm.174, 285, jld.8, hlm.39

Daftar Pustaka

  • Barqi, Abu Ja'far Ahmad bin Muhammad. Al-Mahāsin. Riset Jalaluddin Muhaddits. Tehran: 1370 H.
  • Barqi, Abu Ja'far Ahmad bin Muhammad. Ar-Rijāl. Riset Jalaluddin Muhaddits. Tehran: 1342 HS (1964).
  • Ibnu Bastham, Abdullah dan Husain. Thibb al-Aimmah. Najaf: 1385 H.
  • Ibnu Makula, Ali bin Hibatullah. Al-Ikmāl. Beirut:Nasr-e Muhammad Amin Damej.
  • Khui, Sayid Abu al-Qasim. Mu'jam Rijal al-Hadist wa Tafshil Thabaqāt ar-Ruwāt. Beirut: Dar az-Zahra`, 1409 H.
  • Kufi, Furat bin Ibrahim. Tafsīr Furāt al-Kufī. Najaf: 1354 H.
  • Kulaini, Muhammad bin Ya'qub. Al-Kāfī. Riset Ali Akbar Ghaffari. Tehran: 1388 HS (2010).
  • Najasyi, Ahmad bin Ali. Rijāl an-Najāsyī. Riset Musa Syubairi Zanjani. Qom: 1407 H.
  • Qummi, Abbas. Al-Kunā wa al-Alqāb. Tehran: Maktabah ash-Shadr, 1368 HS (1990).
  • Shaduq, Muhammad bin Ali. At-Tauhid. Riset Hasyim Husaini Tehrani. Tehran: 1387 H.
  • Shaduq, Muhammad bin Ali. 'Ilal asy-Syarāi' . Najaf: 1385 H.
  • Shaduq, Muhammad bin Ali. Kamāl ad-Din wa Tamām an-Ni`mah. Riset Ali Akbar Ghaffari. Tehran: 1390 H.
  • Shaduq, Muhammad bin Ali. Man lā Yahdhuruhu al-Faqīh. Cet. IV. Riset Hasan Musawi Khersan. Najaf: 1377 H.
  • Thusi, Muhammad bin Hasan. Al-Fehrest. Riset Mahmud Ramyar. Masyhad:1351 HS (1973).
  • Thusi, Muhammad bin Hasan. Ikhtiyār Ma'rifah ar-Rijāl. Riset Hasan Mushthafawi. Masyhad: 1348 HS(1970).
  • Thusi, Muhammad bin Hasan. Rijāl ath-Thūsī. Riset Muhammad Jakfar Bahrul Ulum. Najaf: 1381 H.
  • Thusi, Muhammad bin Hasan. Tahdzīb al-Ahkām. Riset Hasan Musawi Khersan. Tehran: 1390 HS (2012).