Lompat ke isi

Hasan bin Ali bin Husain bin Syu'bah Harrani

Prioritas: b, Kualitas: b
Dari wikishia
Ibnu Syu'bah Harrani
Informasi Pribadi
Nama LengkapHasan bin Ali bin Husain bin Syu'bah Harrani
Tempat tinggalSuriah
Informasi ilmiah
Karya-karyaTuhaf al-Uqul, At-Tamhish
Kegiatan Sosial dan Politik
SosialMuhaddits


Hasan bin Ali bin Husain bin Syu'bah Harrani, Dikenal sebagai Bin Syu'bah Harrani , adalah salah satu muhaddis tertua dari kalangan Syiah dan penulis kitab Tuhaf al-'Uqul. Berdasarkan pandangan Agha Bozorg Tehrani dari risalah akhlak karya Husain bin Ali bin Shadiq Bahrani, Bin Syu'bah termasuk di antara orang-orang yang diriwayatkan oleh Syekh Mufid, dan dia hidup sezaman dengan Syekh Shaduq; namun, menurut sumber-sumber rijal, Mufid tidak meriwayatkan hadis apa pun dari seseorang dengan nama ini.

Pengenalan

Hasan bin Ali bin Husain bin Syu'bah Harrani, dikenal sebagai Bin Syu'bah Harrani, berasal dari Keluarga Syu'bah, yang merupakan penduduk Aleppo.[1] BinSyu'bah adalah sezaman dengan Syekh Shaduq (wafat 381 HQ) dan meriwayatkan dari Muhammad bin Hammam (wafat 336 HQ). Dia juga dianggap sebagai salah satu guru dari Syekh Mufid (wafat 413 HQ).[2] Pendapat paling awal tentang kepribadian ilmiah dan agama Harrani berasal dari [[Ibrahim bin Sulaiman Qatif], seorang ulama dari abad ke-10 HQ. Menurut riwayat Sayid Nurullah Husaini Syusytari,[3] Qatif dalam kitabnya Al-Wafiyyah menyebut Harrani sebagai "Syekh al-'Alim al-Fadhil al-'Amil al-Faqih". Berdasarkan tulisan Husain bin Ali bin Shadiq Bahrani dalam risalah tentang akhlak dan perilaku, Bin Syu'bah dianggap sebagai salah satu ulama awal dari pengikut Imamiyah, dan Syekh Mufid mengutip beberapa poin dari kitab Tuhaf al-'Uqul karyanya.[4] Pendapat para ulama setelahnya semuanya berasal dari Bahrani dan Qatif.[5] Agha Bozorg Tehrani mengambil pandangan dari tulisan Bahrani bahwa Harrani adalah salah satu orang yang diriwayatkan oleh Syekh Mufid, dan dia juga sezaman dengan Syekh Shaduq,[6] tetapi berdasarkan pendahuluan yang ditulis untuk kitab At-Tamhis , Mufid tidak meriwayatkan hadis apa pun dari seseorang dengan nama ini.[7]

Karya

Karya terpenting Ibnu Syu'bah Harrani adalah Tuhaf al-'Uqul fi Ma Ja'a min al-Hikam wa al-Mawa'izh min Al ar-Rasul, dan beberapa orang juga mengaitkan kitab At-Tamhish kepadanya.

Tuhaf al-Uqul

Tuhaf al-Uqul

Kitab Tuhaf al-Uqul menjadi penyebab ketenaran Bin Syu'bah Harrani. Kitab ini berisi hadis-hadis tentang prinsip-prinsip agama, cabang-cabang agama, tradisi, adab keagamaan, nasihat, serta kata-kata bijak dari para Imam.[8] Dalam kitab ini terdapat kutipan dari perkataan Nabi Muhammad saw dan para Imam Syiah, kecuali Imam Mahdi afs. Di bagian akhir kitab, terdapat dialog Tuhan dengan Nabi Musa as dan Nabi Isa as, nasihat-nasihat Yesus dalam Injil, dan lain-lain, serta pesan dari Mufadhdhal bin Umar kepada para Syiah. Tuhaf al-Uqul dalam beberapa abad terakhir, kitab Tuhaf al-Uqul selalu mendapat perhatian dari para ulama Syiah dan banyak dirujuk dalam karya-karya hadis dan fiqh.[9] Namun, Sayid Abul Qasim Khu'i, meskipun mengakui keutamaan dan kesalehan Bin Syu'bah Harrani, menyatakan bahwa karena hadis-hadis dalam Tuhaf al-Uqul bersifat mursal (tidak memiliki rantai sanad yang lengkap), merujuk pada riwayat-riwayat tersebut untuk hukum syariat tidak dibenarkan.[10]

At-Tamhish

At-Tamhish adalah sebuah kitab yang membahas tentang penyebab dan cara-cara ujian ilahi bagi orang-orang beriman (Syiah) serta mencakup riwayat-riwayat tentang kesabaran, zuhud, dan kerelaan. Terdapat perbedaan pendapat mengenai apakah kitab ini ditulis oleh Bin Syu'bah Harrani atau Bin Hammam Iskafi. Qatif, Syekh Hurr Amili, dan Afandi Isfahani menganggap bahwa kitab ini adalah karya Harrani,[11] sedangkan Allamah Majlisi[12] dan Muhaddits Nuri[13] meragukan atribusi kitab ini kepada Harrani atau Bin Hammam. Muhammad Abtahi dalam pengantar At-Tamhis melakukan analisis kritis terhadap argumen mereka yang mengaitkan kitab ini dengan Harrani atau Bin Hammam Iskafi. Dia menyimpulkan bahwa sumber asli kitab ini berasal dari Muhammad bin Hammam, tetapi ada keraguan apakah At-Tamhis diriwayatkan oleh orang lain darinya, yang akan membuat riwayat-riwayatnya menjadi melalui perantara, atau apakah kitab ini merupakan hasil tulisan tangan Bin Hammam. Dalam kasus kedua, kitab ini akan mirip dengan karya-karya seperti Amali dari para ulama hadis seperti Syekh Mufid, Sayid Murtadha, dan Syekh Thusi.[14]

Catatan Kaki

  1. ↑ Lihat: Halabi, Isyarah as-Sabiq , 1414 HQ, hal. 9.
  2. ↑ Amin, A'yan asy-Syi'ah , 1406 HQ, Jilid 5, hal. 185; Subhani, Mu'jam Thabaqat al-Fuqaha' , 1418 HQ, Jilid 4, hal. 150.
  3. ↑ Syusytari, Majalis al-Mu'minin , 1354 HS, Jilid 1, hal. 383.
  4. ↑ Lihat: Qumi, Al-Kuni wa al-Alqab , 1357-1358 HS, Jilid 1, hal. 329-330.
  5. ↑ Sebagai contoh, lihat: Hurr Amili, Amal al-Amal , 1362 HS, hal. 74; Afandi Isfahani, Riyadh al-'Ulama' , 1401 HQ, Jilid 1, hal. 244.
  6. ↑ Agha Bozorg Tehrani, Adz-Dzari'ah , Dar al-Athar, Jilid 3, hal. 400.
  7. ↑ Askafi, At-Tamhis , 1380 HS, hal. 13-14.
  8. ↑ Bin Syu'bah, Tuhaf al-Uqul , 1363 HS, hal. 3.
  9. ↑ Lihat: Majlisi, Bihar al-Anwar , 1403 HQ, Jilid 1, hal. 29; Bahrani, Al-Hadaiq an-Nadhirah , 1363-1367 HS, Jilid 25, hal. 180; Nuri, Khathimah Mustadrak al-Wasail , 1415-1420 HQ, Jilid 1, hal. 187.
  10. ↑ Tawhidi, Mishbah al-Fiqaha , 1377 HS, Jilid 1, hal. 9; Lihat juga: Mu'allim, Ushul 'Ilm ar-Rijal , 1416 HQ, hal. 274-277.
  11. ↑ Lihat: Syusytari, Majalis al-Mu'minin , 1354 HS, Jilid 1, hal. 383.
  12. ↑ Majlisi, Bihar al-Anwar , 1403 HQ, Jilid 1, hal. 17.
  13. ↑ Nuri, Khathimah Mustadrak al-Wasail , 1415-1420 HQ, Jilid 1, hal. 186-187.
  14. ↑ Iskafi, At-Tamhish , 1380 HS, hal. 10-14.

Daftar Pustaka

  • Afandi Esfahani, Abdullah bin Isa, Riyad al-'Ulama' va Hiyaz al-Fuzala', Tahqiq Ahmad Husaini, Qom, bi-na, 1401 HQ.
  • Agha Bozorg Tehrani, Muhammad Muhsin, Al-Dhari'ah ila Tasanif al-Syi’ah, Beirut, Dar al-Adhwa’, bi-ta.
  • Amin Amili, Sayid Muhsin, A'yan al-Syi'a, Dar al-Ta'aruf lil-Matbu'at, Beirut, 1406 HQ.
  • Bahrani, Yusuf bin Ahmad, Al-Hada'iq al-Nadirah fi Ahkam al-'Itrah al-Tahirah, Qom, Jame'eh Mudarrisin, 1363-1367 HS.
  • Bin Syu'bah, Tuhaf al-'Uqul 'an Al al-Rasul sallallahualaihim, Tahqiq Ali Akbar Ghaffari, Qom, Jame'eh Mudarrisin, 1363 HS.
  • Halabi, Ali bin Hasan, Isyarat al-Sabq, Tahqiq Ibrahim Bahadori, Qom, Jame'eh Mudarrisin, 1414 HQ.
  • Hurr Amili, Muhammad bin Hasan, Amal al-Amal, Tahqiq Ahmad Husaini, Baghdad, 1965, Cetakan Offset Qom, 1362 HS.
  • Iskafi, Muhammad bin Hammam, Al-Tamhis, Qom, Syarif al-Radi, 1380 HS.
  • Majlisi, Muhammad Baqir, Bihar al-Anwar, Beirut, Mu'assasat al-Risalah, 1403 HQ.
  • Muallim, Muhammad Ali, Ushul 'Ilm al-Rijal bain al-Nazariyyah wa al-Tatbiq, Taqrirat-e Dars-e Ayatullah Davari, Qom, 1416 HQ.
  • Nuri, Husain bin Muhammad Taqi, Khatimat Mustadrak al-Wasa'il, Qom, Mu'assasat Al al-Bait, 1415-1420 HQ.
  • Qomi, Abbas, Kitab al-Kuna wa al-Alqab, Saida, 1357-1358, Cetakan Offset Qom, bi-ta.
  • Subhani, Ja'far, Mausu'at Tabaqat al-Fuqaha', Mu'assaseh-ye Imam Shadiq as, Qom, 1418 HQ.
  • Syusytari, Nurallah bin Syarif al-Din, Majalis al-Mu'minin, Tehran, bi-na, 1354 HS.
  • Tauhidi, Muhammad Ali, Mishbah al-Fiqahah, Qom, Taqrirat-e Dars-e Ayatullah Khu'i, 1377 HS.
Diperoleh dari "https://id.wikishia.net/w/index.php?title=Hasan_bin_Ali_bin_Husain_bin_Syu%27bah_Harrani&oldid=97156"