Abu al-Faraj al-Isfahani
Informasi Pribadi | |
---|---|
Nama Lengkap | Ali bin Husain al-Marwani al-Umawi al-Qursyi |
Garis keturunan | Bani Umayyah |
Lahir | 284 H/897 |
Tempat lahir | Isfahan, Iran |
Tempat tinggal | Bagdad, Irak |
Wafat/Syahadah | 14 Dzulhijjah 356 H/967 |
Tempat dimakamkan | Bagdad |
Kerabat termasyhur | Marwan al-Himar |
Informasi ilmiah | |
Guru-guru | Muhammad bin Jarir bin Yazid al-Thabari • Ja'far bin Qudamah • Abu Bakar ibn al-Anbari • Fadhl bin Hijab al-Jumahi • Ali bin Sulaiman al-Akhfasy • Nafthawiyah • dll |
Murid-murid | Abu Zakariya Yahya • Abu al-Husain bin Dinar • Ali bin Ibrahim al-Duhki • Abu Ishaq al-Thabari • Ibrahim bin Mukhallad |
Tempat pendidikan | Bagdad |
Karya-karya | Maqatil al-Thalibiyyin • al-Aghani |
Kegiatan Sosial dan Politik |
Abu al-Faraj al-Isfahani (bahasa Arab: ابوالفرج الاصفهاني) adalah salah seorang ulama dan penulis terkemuka pada abad ke-3 dan ke-4 H. Kitab Maqatil al-Thallibiyyin adalah diantara karyanya yang termasyhur, yang berisi seputar biografi dan perjalanan hidup keturunan Abu Thalib dari periode Nabi Muhammad saw sampai pertengahan abad ke-4 H. Kitab masyhurnya yang lain, al-Aghani, yaitu ensiklopedia paling lengkap seputar musik, kebudayaan, dan juga kumpulan prosa, puisi dan riwayat-riwayat Arab Jahiliyah dan periode awal Islam.
Para ahli rijal Syiah dan Ahlusunah meyakini Abu al-Faraj al-Isfahani adalah pengikut Syiah Zaidiyah namun sebagian meragukan akan kesyiahannya dikarenakan ia keturunan Marwan dan diduga ia menampakkan diri seolah-olah Syiah dengan tujuan hendak memiliki kedekatan dengan penguasa-penguasa Syiah.
Biografi
Ali bin Husain bin Muhammad bin Ahmad bin Haitsam al-Marwani al-Umawi al-Qursyi atau lebih dikenal dengan Abu al-Faraj al-Isfahani adalah keturunan Marwan bin Muhammad atau yang dikenal dengan Marwan al-Himar, khalifah Umayyah terakhir. [1] Ia adalah seorang ilmuan besar di masanya, dari beragam cabang ilmu seperti bahasa, fikih, sejarah, sejarah Rasulullah saw, lughat dan ahli otak dan anatomi tubuh. [2] Ia lahir pada tahun 284 H/897 M[3] pada pemerintahan khalifah Abbasiyah al-Mu'tadhid. [4] Meskipun terdapat perbedaan pendapat mengenai kelahiran atau kehadirannya di kota Isfahan (Iran). [5]
Abu al-Faraj al-Isfahani menghabiskan masa kecilnya di kota Bagdad dan menyelesaikan pendidikan dasarnya dalam berbagai bidang ilmu [6] di bawah bimbingan ulama terkemuka. Ia sejak remaja menggemari musik, sejarah, mencatat hadis dan puisi-puisi. Mayoritas dari sejarawan diantaranya Yaqut Hamawi, Ibnu Khallikan, al-Tanukhi, al-Tha'alibi dan Ibnu al-Nadim memberikan pujian atas penguasaannya terhadap berbagai cabang ilmu. [7] Misalnya, al-Tanukhi setelah menulis tentang penguasaan Abu al-Faraj dalam berbagai disiplin ilmu, ia menyatakan bahwa keahlian semua ulama dan semua penyair berkumpul padanya.[8]
Abu al-Faraj oleh al-Mahlabi menteri dari 'Izz al-Daulah Dailami adalah teman dekatnya.[9]Abu Hayyan al-Tauhidi menulis, Abu al-Faraj juga merupajan juru tulis 'Rukn al-Daulah'[catatan 1].[10]
Ia meninggal dunia pada 14 Dzulhijjah tahun 356 H/967 atau 357 H/968 [11]di kota Bagdad dan juga dimakamkan di kota tersebut.[12]
Mazhab
Mayoritas ahli rijal Syiah diantaranya Syekh Thusi dan Sayid Abul Qasim al-Khui berpendapat Abu al-Faraj al-Isfahani adalah seorang Syiah.[13]Sebagian dari ulama Ahlusunah seperti al-Dzahabi dan Ibnu Jauzy juga berpendapat sama, bahwa Abu al-Faraj adalah seorang Syiah. [14] Namun menurut al-Dzahabi, kesyiahan Abu al-Faraj adalah sesuatu yang aneh, mengingat faktanya ia adalah keturunan Marwan.[15]Ibnu Hajar al-Asqalani dalam kitab Lisan al-Mizan menulis, kesyiahan Abu al-Faraj adalah sesuatu yang ganjil karena faktanya, ia adalah keturunan Marwan.[16]Dikarenakan karena kesyiahannya, Ibnu Jauzy menyatakan riwayat-riwayat yang dinukilnya adalah dhaif (lemah). [17]Demikian pula dengan al-Khatib al-Baghdadi, ia menyatakan Abu al-Faraj tidak dapat dipercaya karena hubunganynya dengan Syiah. [18]
Syekh Thusi dan Allamah Hilli dengan berpedoman pada pernyataan dan karya-karya Abu al-Faraj, keduanya berpendapat Abu al-Faraj adalah Syiah Zaidiyah. [19]Namun Muhammad Baqir al-Khunsari (1226-1313 H/1811-1895) dalam kitab Raudhat al-Jannah meyakini Abu al-Faraj adalah Syiah. [20]Sementara Muhammad Baqir Sa'idi al-Khurasani penerjemah kitab Raudhat al-Jannah, berpendapat berbeda dengan mengatakan Abu al-Faraj al-Isfahani bukan Syiah melainkan berpura-pura menjadi seorang Syiah dengan tujuan untuk memiliki kedekatan khusus dengan para penguasa di masa itu.[21]
Para Guru dan Murid-Murid
Abu al-Faraj al-Isfahani hadir dalam banyak majelis ilmu ulama-ulama terkemuka dimasanya. Khatib al-Baghdadi dan Yaqut al-Hamawi adalah diantara gurunya yang terkenal.[22]Abu Bakar bin Duraid juga disebut sebagai salah satu gurunya.[23]Sebagian lain dari gurunya diantaranya:
- Muhammad bin Jarir bin Yazid al-Thabari
- Ja'far bin Qudamah
- Abu Bakar ibn al-Anbari
- Fadhl bin Hijab al-Jumahi
- Ali bin Sulaiman al-Akhfasy
- Nafthawiyah
- Muhammad bin Abadulah al-Hadhrami
- Muhammad bin Ja'far al-Qattat
- Husain bin Umar ibn Abu Ahwash al-Tsaqafi
- Ali bin Abbas al-Muqani'i
- Ali bin Ishaq bin al-Zathiya
- Abu Khubaib al-Barti
- Muhammad bin Abbas al-Yazid[24]
Sementara murid-muridnya yang kemudian menjadi ulama besar diantaranya:
- Abu Zakariya Yahya
- Abu al-Husain bin Dinar
- Ali bin Ibrahim al-Duhki
- Abu Ishaq al-Thabari
- Ibrahim bin Mukhallad
- Muhammad bin Abi al-Fawaris
- Al-Tanukhi[25]
Karya-Karya
Abu al-Faraj al-Isfahani menghasilkan sejumlah karya dalam berbagai disiplin ilmu[26], khususnya dalam puisi dan ilmu nasab. Beberapa ahli menyebutkan, Abu al-Faraj sekurang-kurangnya menghasilkan hampir 30 karya. [27]Karyanya yang paling populer adalah Maqatil al-Thalibiyyin dan al-Aghani.[28]Sebagian karyanya yang lain diantaranya:
- Nasab Bani Abd Syams
- Ayyam al-'Arab wa Jamharat al-Nasab
- Adab al-Ghuraba
- Al-Akhbar wa al-Nawadir
- Nasab Bani Syaiban[29]
Syaikh Thusi dalam kitabnya al-Fehrest menyebutkan dua kitab lainnya yang juga merupakan karya Abu al-Faraj al-Isfahani adalah Ma Nazal fi al-Quran fi Amir al-Mu'minin wa Ahl Baitih (Apa yang diungkap dalam Alquran mengenai Amirul Mukminin dan keluarganya) dan Fihi Kalam Fatimah as fi Fadak. [30]
Abu al-Faraj juga menulis banyak puisi dalam beragam tema yang sebagian dari syair tersebut ditulisnya dalam mukaddimah al-Aghani. [31]
Maqatil al-Thalibiyyin
Kitab Maqatil al-Thalibiyyin ditulis dalam bahasa Arab, berisi 19 bab dan 216 bagian berisi biografi sekitar lima ratus keturunan dan anak cucu Abu Thalib, ayah Imam Ali as. [32]Dalam kitab ini juga dijelaskan secara rinci kisah kesyahidan Ja'far bin Abi Thalib, Imam Ali as, Imam Hasan as, Imam Husain as, Shahib Fakh, Imam Kazhim as dan Imam Ridha as.[33]
Kitab ini disusun dengan dengan gaya narasi, ditulis dalam kurun waktu 30 tahun, yaitu sekitar tahun 313 H/925.[34]Syaikh Mufid dalam kitab al-Irsyad menukil banyak riwayat dari kitab Maqatil al-Thalibiyyin. [35]Abu al-Faraj al-Isfahani sebagaimana yang dikatakan oleh Rasul Ja'fariyan, riwayat kitab Maqatil al-Thalibiyyin dinukil dari kitab al-Baidhah fi Akhbar Ali Abi Thalib karya Ahmad bin 'Ubaidillah al-Tsaqafi demikian pula dari kitab lainnya yaitu Maqatil al-Thalibiyyin karya Muhammad bin Ali bin Hamzah Alawi.[36]
Al-Aghani
Al-Aghani ditulis dalam kurun waktu 50 tahun oleh Abu al-Faraj al-Isfahani[37]dan dalam beberapa abad menjadi rujukan penting dan paling komprehensif mengenai musik, prosa, sejarah dan kesenian dari era pra Islam sampai awal Islam.[38]Ini adalah ensiklopedia terbesar seputar musik dan kebudayaan dan juga memuat prosa dan narasi Arab yang paling lengkap.[39]Juga memuat biografi pencipta, penyanyi dan musisi di masa itu.[40] Kitab ini ditulis dalam 20 jilid.[41]Zirikli dalam kitabnya al-A'lam menyebutkan Abu al-Faraj al-Isfahani mengirimkan kitab al-Aghani untuk penguasa Umayyah di Andalusia (Spanyol) dan mendapatkan hadiah sebagai imbalannya. [42]
Catatan Kaki
- ↑ Agha Buzurg Tehrani, al-Dzari'ah, jld. 2, hlm. 429; Amin, A'yan al-Syiah, jld. 8, hlm. 198; Amin, Mustadrakat A'yan al-Syi'ah, jld. 3, hlm. 146; Abu al-Faraj al-Isfahani, al-Aghani, jld. 1, hlm. 14
- ↑ Khatib al-Baghdadi, Tarikh Baghdad, jld. 11, hlm. 397; Ibnu al-'Imad al-Hanbali, Syadzarat al-Dzahab, jld. 4, hlm. 292; Shafadi, Sharf al-'Ain, jld. 2, hlm. 7; Amin, A'yan al-Syi'ah, jld. 8, hlm. 200; Agha Buzurg Tehrani, al-Dzari'ah, jld. 2, hlm. 249; Khui, Mu'jam Rijal al-Hadits, jld. 11, hlm. 368
- ↑ Khatib Baghdadi, Tarikh Baghdad, jld. 11, hlm. 398; Amin, A'yan al-Syi'ah, jld. 8, hlm. 198
- ↑ Abu al-Faraj al-Isfahani, al-Aghani, jld. 1, hlm. 14
- ↑ Amin, Mustadrakat A'yan al-Syi'ah, jld. 3, hlm. 146
- ↑ Amin, A'yan al-Syi'ah, jld. 8, hlm. 198
- ↑ Abu al-Faraj al-Isfahani, al-Aghani, jld. 1, hlm. 15-16
- ↑ Tanukhi, Nasywar al-Hadharah wa Akhbar al-Mudzakarah, jld. 4, hlm. 10
- ↑ Ibnu Khalkan, Wafiyat al-A'yan, jld. 3, hlm. 308; Dzahabi, Tarikh al-Islam, jld. 26, hlm. 144; Yaqut al-al-Hamawi, Mu'jam al-Udaba, jld. 13, hlm. 100
- ↑ Abu Hayyan al-Tauhidi, Akhlaq al-Wazirin, hlm. 421
- ↑ Ibnu Khalkan, Wafiyat al-A'yan, jld. 3, hlm. 308; Khatib Baghdadi, Tarikh Baghdad, jld. 11, hlm. 398; Shafadi, al-Wafi bi al-Wafiyat, jld. 21, hlm. 16; Shafadi, Sharf al-'Ain, jld. 2, hlm. 7; Amin, A'yan al-Syi'ah, jld. 8, hlm. 198
- ↑ Agha Buzurg Tehrani, al-Dzari'ah, jld. 21, hlm. 376
- ↑ Syaikh Thusi, Fehrest, hlm. 544; Hilli, Khalasahah al-Aqwal, hlm. 465; Khui, Mu'jam Rijal al-Hadits, jld. 11, hlm. 367
- ↑ Ibnu Jauzi, al-Muntadzam, jld. 14, hlm. 185; Dzahabi, Sair A'lam al-Nubala, jld. 16, hlm. 202; Dzahabi, Mizan al-I'tidal, jld. 3, hlm. 123; Ibnu al-'Imad al-Hanbali, Syadzarat al-Dzahab, jld. 4, hlm. 292; Ibnu Khalkan, Wafiyat al-A'yan, jld. 3, hlm. 308; Khatib Baghdadi, Tarikh Baghad, jld. 11, hlm. 399
- ↑ Dzahabi, Tarikh al-Islam, jld. 26, hlm. 144; Ibnu al-'Imad al-Hanbali, Syadzarat al-Dzahab, jld. 4, hlm. 292
- ↑ Abu al-Faraj al-Isfahani, al-Aghani, jld. 1, hlm. 9
- ↑ Ibnu Jauzi, al-Muntadzam, jld. 14, hlm. 185
- ↑ Abu al-Faraj al-Isfahani, al-Aghani, jld. 1, hlm. 8
- ↑ Syekh Thusi, Fehrest, hlm. 544; Hilli, Khalashah al-Aqwal, hlm. 465
- ↑ Khunsari Isfahani, Raudhat al-Janat, jld. 6, hlm. 135-136
- ↑ Khawansari al-Isfahani, Raudhat al-Janat, jld. 6, hlm. 135-136
- ↑ Khatib al-Baghdadi, Tarikh Baghdad, jld. 11, hlm. 397; Yaqut al-Hamawi, Mu'jam al-Udaba, jld. 13. hlm. 95; Abu al-Faraj al-Isfahani, al-Aghani, jld. 1, hlm. 14
- ↑ Ibnu Darid, al-Isytiqaq, Muqaddimah, hlm. 7
- ↑ Khatib al-Baghdadi, Tarikh Baghdad, jld. 11, hlm. 397; Yaqut al-al-Hamawi, Mu'jam al-Udaba, jld. 13, hlm. 95; Abu al-Faraj al-Isfahani, al-Aghani, jld. 1, hlm. 14
- ↑ Khatib al-Baghdadi, Tarikh Baghdad, jld. 11, hlm. 398; Dzahabi, Sair A'lam al-Nubala, jld. 16, hlm. 202
- ↑ Ibnu al-'Imad al-Hanbali, Syadzarat al-Dzahab, jld. 4, hlm. 292
- ↑ Abu al-Faraj al-Isfahani, al-Aghani, jld. 1, hlm. 24
- ↑ Qaimi, Abu al-Faraj al-Isfahani, hlm. 50-51
- ↑ Ibnu Khalkan, Wafiyat al-A'yan, jld. 3, hlm. 308; Ibnu Nadim, Fehrest Ibnu Nadim, hlm. 128; Khatib Baghdadi, Tarikh Baghdad, jld. 11, hlm. 397; Syaikh Thusi, Fehrest, hlm. 281; Dzahabi, Tarikh al-Islam, jld. 26, hlm. 144; Agha Buzurrg Tehrani, al-Dzari'ah, jld. 2, hlm. 249; Zirikli, al-A'lam, jld. 4, hlm. 278
- ↑ Syaikh Thusi, Fehrest, hlm. 544; Khui, Mu'jam Rijal al-Hadits, hlm. 368
- ↑ Abu al-Faraj al-Isfahani, al-Aghani, jld. 1, hlm. 18-23
- ↑ 'Adil, Abu al-Faraj al-Isfahani wa tarjameh Maqatil al-Thalibiyyin, hlm. 48
- ↑ 'Adil, Abu al-Faraj al-Isfahani wa Tarjameh Maqatil al-Thalibiyyin, hlm. 48
- ↑ Abu al-Faraj al-Isfahani, Maqatil al-Thalibiyyin, hlm. 5; 'Adil, Abu al-Faraj al-Isfahani wa Tarjameh Maqatil al-Thalibiyyin, hlm. 48
- ↑ Khanjani, Manabi' Syaikh Mufid dar Guzersyhai Tarikhi, hlm. 27-30
- ↑ Ja'fariyan, 'Ali bin Muhammad Naufili wa Kitab al-Akhbar U, hlm. 359
- ↑ Zirikli, al-A'lam, jld. 4, hlm. 278; Abu al-Faraj al-Isfahani, al-Aghani, jld. 1, hlm. 25
- ↑ Ghulsarkhi, Kitab al-Aghani, hlm. 111-112
- ↑ Ghulsarkhi, Kitab al-Aghani, hlm. 111-112
- ↑ Ghusarkhi, Kitab al-Aghani, hlm. 111-112
- ↑ Ghulsarkhi, Kitab al-Aghani, hlm. 111-112; Abu al-Faraj al-Isfahani, al-Aghani, jld. 1, hlm. 25
- ↑ Zirikli, al-A'lam, jld. 4, hlm. 278
Daftar Pustaka
- 'Adil, Parviz, Abu al-Faraj al-Isfahani wa Tarjameh Maqatil al-Thalibiyyin, dalam majalah bulanan Tarikh dan Geografi, no. 26, Adzar, 1378 HS
- Abu al-Faraj al-Isfahani, Ali bin al-Husain, al-Aghani, Beirut, Dar Ahya al-Turats al-'Arabi, 1994
- Abu al-Faraj al-Isfahani, Ali bin al-Husain, Maqatil al-Thalibiyyin, Syarh dan riset: Sayid Ahmad Saqar, Beirut, Muassasah al-A'lami al-Mathbu'at, 1419 H/1998
- Abu Hayyan Tauhidi, Ali bin Muhammad, Akhlaq al-Wazirin, riset: Muhammad bin Tawiat al-Thanaji, Beirut, Dar Shadir, 1992
- Agha Buzurg Tehrani, Muhammad Muhsin, al-Dzari'ah ila Tashanif al-Syi'i, Qom, Ismailiyan, 1408 H
- Amin, Sayid Hasan, Mustadrakat A'yan al-Syi'ah, Beirut, Dar al-Ta'arif al-Mathbu'at, 1408 H
- Amin, Sayid Muhsin, A'yan al-Syi'ih, Beirut, Dar al-Ta'arif al-Mathbu'at, 1406 H
- Dzahabi, Muhammad bin Ahmad, Mizan al-I'tidal fi Naqd al-Rijal, riset: Ali Muhammad al-Bajawi, Beirut, Dar al-Ma'rifah lil Thaba'ah wa al-Nasyr, 1382 H
- Dzahabi, Muhammad bin Ahmad, Sair A'lam al-Nubala, Beirut, Muassasah al-Risalah, 1414 H
- Dzahabi, Muhammad bin Ahmad, Tarikh Islam wa Wafiyat al-Masyahir wa al-A'lam, riset: Umar Abdul Salam Tadmiri, Beirut, Dar al-Kitab al-'Arabi, cet. II, 1413 H
- Ghulsarkhi, Airaj, Kitab al-Aghani, dalam Majalah Kebudayaan, no. 8, Musim Semi, 1370 HS
- Hilli, Hasan bin Yusuf, Khalashah al-Aqwal fi Ma'rifah al-Rijal, Masyhad, Astan-e Quds Rezavi, 1381 HS
- Ibnu al-'Imad al-Hanbali, 'Abd al-Hayyi bin Ahmad, Syadzarat fi Akhbar fi Akhbar min Dzahab, riset: al-Arnawuth, Beirut, Dar Ibnu Katsir, 1406 H
- Ibnu Darid, Muhammad bin Hasan, al-Isytiqaq, riset: Abdul Salam Muhammad Harun, Kairo, Maktabah al-Khanaji, 1378 H
- Ibnu Jauzi, 'Abd al-Rahman bin Ali bin Muhammad, al-Muntadzam fi Tarikh al-Imam wa al-Muluk, riset: Muhammad Abdul Qadir 'Atha dan Mustafa Abdil Qadir 'Atha, Beirut, Dar al-Kutub al-'Alamiyah, 1412 H
- Ibnu Khalkan, Ahmad bin Muhammad, Wafiyat al-A'yan, riset: Ahsan Abbas, Qom, al-Syarif al-Radhi, 1364 HS
- Ibnu Nadim, Muhammad bin Ishaq, Fehrest Ibnu Nadim, Beirut, Dar al-Ma'rifah, tanpa tahun
- Ja'fariyan, Rasul, Ali bin Muhammad, Naufili wa Kitab al-Akhbar U, dalam Majalh 'Ulum Hadits, Musim Gugur dan Musim Dingin 1387 HS, no. 49 dan 50
- Khanjani, Qasim, Manabi' Syaikh Mufid dar Guzaresyhai Tarikhi, Majalah Tarikh Islam dar Ayeneh Pezuhesy, no. 19, Musim Gugur 1387 HS
- Khatib Baghdadi, Ahmad bin Ali, Tarikh Baghdad, Beirut, Dar al-Kutub al-'Alamiyah, 1417 H
- Khawansari Isfahani, Mir Sayid Muhammad Baqir, Raudhah al-Janat fi Ahwal al-'Ulama wa Ustadat, terj. Muhammad Baqir Sa'idi Khuransani, Tehran, Kitab Furusyi Islamiyah, 1360 H
- Khui, Sayid Abul Qasim, Mu'jam Rijal al-Hadits, Dar al-Tsaqafat al-Islamiyah, 1372 H
- Qaimi, Muhammad, Abu al-Faraj al-Isfahani, dalam majalah kebudayaan Isfahan, no. 31, 1339 HS
- Shafadi, Khalil bin Aibak, al-Wafi bi al-Wafiyat, riset: Ahmad al-Arnaoth dan Mustafa Turki, Beirut, Dar Ahya al-Turats, 1420 H
- Shafadi, Khalil bin Aibak, Sharf al-'Ain, Kairo, Dar al-Afaq al-'Arabiyah, 1425 H
- Syaikh Thusi, Muhammad bin Hasan, Fehrest Kitab al-Syiah wa Ushulihim wa Asma al-Mushannafin wa Ashhab al-Ushul, Qom, Maktabah al-Muhaqqiq al-Thabathabai, 1420 H
- Tanukhi, Muhsin bin Ali, Nasyawar al-Muhadharah wa Akhbar al-Mudzakarah, riset: 'Ubud al-Syaliji, Beirut, 1391 H
- Yaqut al-al-Hamawi, Yaqut bin Abdullah, Mu'jam al-Udaba, Beirut, Dar al-Gharb al-Islami, 1993
- Zirikli, Khair al-Din, al-A'lam, Beirut, Dar al-'Alam lil Malayyin, cet. VIII, 1989 H
Kesalahan pengutipan: Ditemukan tag <ref>
untuk kelompok bernama "catatan", tapi tidak ditemukan tag <references group="catatan"/>
yang berkaitan