wikishia:Artikel Pilihan/2017/9
Fatimah Sa (Bahasa Arab:فاطمة سلام الله عليها) adalah putri Nabi Besar Islam dan Khadijah Kubra Sa. Ia adalah istri Imam Ali As dan salah seorang dari 5 Ashabul Kisa'. Ia pula merupakan salah seorang dari Empat Belas Manusia Suci. Imam Kedua dan Ketiga Syi'ah adalah putranya. Fatimah Sa, satu-satunya perempuan yang hadir bersama Rasulullah Saw pada hari Mubahalah di hadapan kaum kristen Najran. Fatimah Sa semasa hidupnya tidak pernah memberikan baiatnya untuk Abu Bakar dan bersikap tegas di hadapannya.
Ia dalam peristiwa Saqifah memiliki pandangan yang bertentangan dengan hasil musyawarah.Terkait peristiwa perampasan Fadak dan pembelaan terhadap kekhilafahan Imam Ali As, ia menyampaikan sebuah Khutbah yang dikenal dengan "khutbah Fadakiyah". Fatimah Sa meninggal pada 3 Jumadil Akhir tahun 11 H di Madinah, tidak lama setelah wafat Nabi Saw. Ia dimakamkan di malam hari secara tersembunyi.
Penunjukan Abu Bakar sebagai khalifah dinilainya sebagai perampasan sehingga ia menolak untuk memberikan baiatnya. Surah Al-Kautsar, ayat Tathir, ayat Mawaddah dan ayat Ith'am serta sejumlah hadis seperti hadis Bidh'ah (بِضعة) dan hadis Laulaaka semuanya berkisar mengenai keutamaan yang dimiliki Sayidah Fatimah Sa.
Dalam riwayat disebutkan, Nabi Muhammad Saw menyebutkan penghulu para wanita di dua alam adalah Sayidah Fatimah Sa yang kemurkaan dan keridhaannya adalah juga kemurkaan dan keridhaan Allah Swt. Tasbih Fatimah Zahra Sa adalah bacaan tasbih yang telah diajarkan Nabi Muhammad Saw secara khusus kepada puterinya tersebut, demikian pula Mushaf Fatimah adalah kitab yang memuat perkataan malaikat-malaikat utusan Allah Swt yang diilhamkan kepada Sayidah Fatimah Sa dan ditulis oleh Imam Ali As. Mushaf tersebut berada ditangan Imam-imam maksum As secara bergiliran dan sekarang berada di tangan Imam Zaman Afs. (Selengkapnya...>>)