Talkhish al-Bayan fi Majazat al-Quran (buku)

tanpa prioritas, kualitas: c
tanpa link
tanpa Kategori
tanpa navbox
tanpa alih
tanpa referensi
Dari wikishia
(Dialihkan dari Talkhish al-Bayan)
Judul Asliتَلخیصُ البَیان فی مَجازاتِ القُرآن
PengarangAbul Hasan Muhammad bin Husain (Syarif Radhi)
BahasaArab
SubyekTafsir Alquran
Seri1 jilid
GenreSastra
Diterbitkan olehDar al-Adhwa


Talkhish al-Bayan fi Majazat al-Quran (bahasa Arab:تَلخیصُ البَیان فی مَجازاتِ القُرآن), adalah sebuah kitab berbahasa Arab yang menjelaskan tentang majaz dan syair-syair berbahasa Arab, karya Abul Hasan Muhammad bin Husain Syarif Radhi, seorang ilmuwan Syiah pada pertengahan akhir abad ke-4 Hijriyah (w. 406). Kitab ini merupakan kitab pertama kali yang membahas permasalahan kiasan-kiasan dan metafora-metafora Alquran secara terpisah.

Nama-nama

Talkhis al-Bayan adalah sebuah kitab yang sangat berharga dan menurut perkataan Ibnu Khalkan [1] merupakan kitab yang sangat langka dalam bidang kiasan dan metafora al-Quran. Pengarang dalam kitab Al-Majazat al-Nabawiyah; [2] Ibnu Anabah [3] dan Sayid Muhsin Amin [4]menulis bahwa nama kitab itu adalah Talkhish al-Bayan ‘an Majazat al-Quran, namun dalam sebagian referensi namanya adalah Talkhis al-Bayan min Majazat al-Quran. [5] Sebagian yang lain dengan alasan karena pembahasan kitab mengenai tema majaz al-Quran, maka mereka menamai kitab ini dengan “majaz” atau “majazat al-Quran”. [6] Meskipun demikian, nama kitab dalam semua cetakannya adalah Talkhish al-Bayan fi Mujazat al-Quran.

Pentingnya Kitab ini

Dengan memperhatikan syair indah Syarif Radhi [7] dan kata-kata fasih dan susunan asli yang menunjukkan keahliannya [8] dalam sekumpulan Ilmu Balaghah, kitab ini merupakan karya terpenting pada abad ke-4 [9] dimana majaz-majaz, kiasan-kiasan dan metafora-metafora al-Quran disusun secara berurut menurut urutan surah-surah al-Quran dan dengan keterangan yang banyak tentang syair-syair bahasa Arab. Kitab ini dinilai sebagai majazi secara umum [10] dan sebagai tafsir penjelasan al-Quran yang ditulis dengan tujuan untuk menunjukkan sisi mukjizat balaghah dan bayan al-Quran. [11] Kitab ini merupakan karya pertama tentang majaz dan kiasan-kiasan Al-Quran. Sang pengarang sendiri dalam Al-Majazat al-Nabawiyah [12] mengisyaratkan tentang hal ini, meskipun kitab Majaz al-Quran Abu Ubaidah Ma’mar bin Mutsanna (w. 209 H) memiliki tema tentang majaz juga, namun majaz menurutnya memiliki makna umum dan maksudnya adalah cara-cara yang ditempuh oleh al-Quran untuk menjelaskan maksud-maksudnya sendiri. [13] Oleh itu, majaz menurutnya memiliki makna dan searti dengan kata tafsir, taqdir, ta’wil dan mutaradif dan maksudnya bukanlah makna balaghinya. [14]

Waktu Penulisan

Syarif Radhi dalam kitab Talkhish al-Bayan mengenang dari ayahnya, Abu Ahmad Husain bin Musa dengan ibarat “Radhiyallahu 'anhu wa ardhah”. [15] Dengan memperhatikan tahun kewafatan ayahandanya adalah pada tahun 400 H dan tahun kewafatan Sayid Radhi sendiri adalah 406 H, maka dapat diketahui bahwa penulisan kitab itu berada pada masa 6 tahun akhir masa kehidupannya. Pada kitab ini, ia menyebut nama-nama para gurunya, misalnya Ibnu Janni, Qadhi Abdul Jabar Mu'tazili, Abu Bakar Muhammad bin Musa Khawarizmi. [16]

Tipologi

Sebagian tipologi Talkhish al-Bayan adalah:

  • Menyebutkan qiraah yang bermacam-macam berdasarkan pendapat para qari sab'ah (para Imam Qari tujuh) [17]
  • Pembahasan mengenai makna-makna dan susunan al-Quran [18]
  • Penghilangan masalah-masalah bukti-bukti syair yang disandarkan kepada mereka dan berpendapat dalam masalah-masalah akhlak. [19]
  • Menggunakan hadis-hadis untuk menjelaskan majaz dan susunan-susunan al-Quran [20]

Cetakan-cetakan

Sayid Muhammad Masykuh adalah orang yang pertama kali mengenali naskah ini, foto, mukadimah dan daftar isi yang dicetak pada tahun 1329 di Teheran. Kemudian seorang peneliti Mesir, Muhammad Abdul Ghani Hasan, juga meneliti naskah ini dan pada tahun 1374 H / 1955 M dicetak di Mesir dan cetakan offsetnya diterbitkan di Beirut. Setelah dua cetakan ini, cetakan yang lainnya disimpan di Perpustakaan sayid Muhammad Khairi di Najaf dan Maki Sayid Hasim menerbitkan naskah lengkapnya di Baghdad yang merupakan dasar cetakan lain di Teheran pada tahun 1407 H. Sayid Muhammad Baqir Sabzawari menerjemahkan kitab ini ke dalam Bahasa Persia [21] dan dicetak dengan berpedoman kepada syair-syair Persia.

Catatan Kaki

  1. Ibnu Khalkan, jil. 4, hal. 216.
  2. Hal. 9
  3. Hal. 207
  4. Hal. 208.
  5. Ibnu Syahr Asyub, hal. 51. Hurr Amili, Qasam 2, hal. 261.
  6. Najasyi, hal. 398; Agha Buzurg, jil. 4, hal. 421; Furukh, jil. 3, hal. 60.
  7. Silahkan lihat ke Bakrazi, jil. 1, hal. 293; Ibnu Jauzi, jil. 15, hal. 115; Majaz, jil. 1, hal. 487, 491, Tastari, jil. 8, hal. 148.
  8. Silahkan lihat: Syarif Radhi, hal. 161, 304, Mukadimah, hal. 161 dan 304.
  9. Hal. 139.
  10. Hal. 140, Sebagai contoh, silahkan lihat Syarif Radhi, hal. 143, 169 dan 179.
  11. Syarif Radhi, Mukadimah, hal. 61.
  12. Syarif Radhi, hal. 10.
  13. Jil. 1, Mukadimah Sazgin, hal. 19.
  14. Ibnu Mutsanna, hal. 1819,Silahkan bandingkan dengan Abu Ubaidah dan Sayid Radhi, hal. 133, 139, Sebagai contoh silahkan lihat Ibnu Mutsana, jil. 1, hal. 3, 147 dan 205.
  15. Hal. 322.
  16. Syarif Radhi, hal. 48, 212, 280 dan 281.
  17. Silahkan lihat: Syari Radhi, hal. 114, Catatan Kaki no 2, hal. 127, catatan kaki no 1.
  18. Silahkan lihat: Syarif Radhi, Fehrest, hal. 457 dan 458.
  19. Syarif Radhi, Mukadimah shad mim.
  20. Silahkan lihat: Syarif Radhi, hal. 157, 174 dan 274.
  21. Silahkan lihat: Syarif Radhi, Terjemah Sabzawari, hal. 44,45, 49, dan 60.

Daftar Pustaka

  • Agha Buzurg Tehrani, Muhammad Muhsin, Al-Dzari’ah ila Tashanif al-Syiah, Najaf, Maktabah Shahib, Al-Dzari’ah al-Amah, tanpa tahun.
  • Ibnu Jauzi, Al-Muntadham fi Tarikh al-Muluk wa al-Umam, cet. Muhammad Abdul Qdir Atha wa Musthafa Abdul Qadir Atha, Beirut, 1412/1992.
  • Ibnu Syahr Asyub, Ma’alim al-Ulama, Najaf, 1380/1961.
  • Ibnu Anbah, Umdah al-Thalib fi Ansab Ali Abi Thalib, cet. Muhammad Hasan Ali Thaliqani, Najaf, 1380/1961.
  • Mu’ammar Mutsanna Abu Ubaidah, Majaz al-Quran, cet. Muhammad Fuad Sazgin, Qahirah, 1988.
  • Amin, Muhsin, A’yan al-Syiah, cet. Hasan Amin, Beirut, 1403/1983.
  • Bakhrazi, Ali bin Hasan, Damiyah al-Qashr wa Ashr Ahli al-Asr, cet. Muhammad Tunji, jil. 1, Damisyq, 1971/1391.
  • Tastari, Muhammad Taqi, Qamus al-Rijal, Teheran, 1379/1391.
  • Hur Amili, Muhammad Hasan, Amal al-Amal, Cet. Ahmad Husaini, Bagian 2, Qum, 1362 S.
  • Syarif Radhi, Muhammad bin Husain, Talkhish al-Bayan fi Majazat al-Quran, cet. Muhammad Masykhuh, Tehran, 1329/1332 S.
  • Syarif Radhi, Muhammad Husain, Cet. Muhammad Abdul Ghani Hasan, Beirut, 1406/1986.
  • Syarif Radhi, Muhammad Husain, Terjemah Muhammad Baqir Sabzawari, Tehran, 1330 S.
  • Syarif Radhi, Muhammad bin Husain, Al-Majazat al-Nabawiyah, cet. Thaha Muhammad Zaini, Qahirah, 1968, cet. Offset, Qum, tanpa tahun.
  • Dhaif, Syauqi, Al-Balaghah Tathur wa Tarikh, 1987.
  • Alawi, Muqadam, Muhammad, Muqayese Majaz al-Quran Abu Ubaidah wa Talkhish al-Bayan Sayid Radhi, dalam Yad Name Allamah Syarif Radhi, karya Ibrahi m Sayid Alawi, Tehran, 1366 S.
  • Furukh, Umar, Tarikh al-Adab Al-Arabi, jil. 3, Beirut, 1989.
  • Mataz, Adam, Al-Khadharah al-Islamiyah fi al-Qarn al-Rabi al-Jahri, Naqliyah ala al-Arabiyah Muhammad Abdul Hadi Abu Raidah, Qahirah, 1377/1957.
  • Najasi, Ahmad bin Ali, Fehrest Asma Mushanifi al-Syiah al-Musytahar Rijal al-Najasyi, cet. Musa Syabiri Zanjani, Qum, 1407 H.