Salsabil
Salsabil (bahasa Arab:سلسبيل) adalah sebuah mata air di surga yang diceritakan di dalam Alquran. Berdasarkan ayat-ayat dan riwayat-riwayat, minuman surgawi yang dicampur dengan jahe (zanjabil) diambil dari mata air ini. Dalam referensi-referensi tafsir dijelaskan bahwa memberi makan kepada orang-orang fakir, takut kepada Allah dan hari Kiamat, sabar di jalan Allah dan taat kepada-Nya merupakan sebab-sebab seseorang mendapatkan minuman dari mata air Salsabil. Riwayat-riwayat Islam menjelaskan bahwa telaga kautsar diberikan kepada Nabi Muhammad saw dan mata air Salsabil kepada Amirul Mukminin as.
Arti dan Penarapan Salsabil dalam Alquran
Salsabil dalam bahasa berarti minuman segar dan enak yang mudah ditelan di mulut dan tenggorokan. [1] Kata ini dalam Alquran digunakan untuk mata air surga. Berdasarkan ayat 18 Surah Al-Insan mata air ini terbentuk dari minuman surga yang dicampur dengan jahe. [2] Selain Surah Al-Insan yang menegaskan mata air Salsabil, pada ayat 50 Surah Al-Rahman kalimat فِيْهَا عَيْنَانِ تَجْرِيَانِ ditafsirkan dengan dua mata air ;Tasnim dan Salsabil. [3]
Mata air-mata air Surgawi
Alquran menyebutkan tiga mata air surgawi dengan nama Salsabil, Tasnim dan Kapur disamping kenikmatan-kenikamatan surgawi yang lain. Menurut beberapa riwayat, mata air Salsabil dan Kapur bermuara dari bawah pohon surga yang batang pohonya tumbuh di rumah Nabi Muhammad saw dan ranting-rantingnya menaungi semua rumah surga. [4] Di dalam riwayat-riwayat lain dijelaskan bahwa air Salsabil mengalir di bawah arasy dan dari sana mengalir ke surga 'Adn (kedudukan tertinggi di surga) kemudian mengalir ke tempat-tempat lain di surga. [5]
Amirul Mukminin as Pemilik Salsabil
Berdasarkan sebuah riwayat dari Nabi Muhammad saw, Allah swt menganugerahkan telaga Kautsar kepada Nabi saw dan mata air Salsabil kepada Ali as. [6]
Balasan Mukminin
Di dalam sumber-sumber tafsir diterangkan bahwa memberi makan kepada orang-orang fakir, takut kepada Allah dan Hari Kiamat, taat dan sabar dj jalan-Nya, menunaikan nazar[7]dan membaca Surah Al-An'am [8]dan Surah Al-Fath merupakan faktor-faktor yang membuat seseorang mendapatkan minuman dari mata air Salsabil.[9]
Catatan Kaki
- ↑ Dairatul Ma'ārif Qurane karim, jld.6, hlm.382 dan 383; Abul Futuh Razi, Raudh al-Jinān wa Rauh al-Janān, jld.20, hlm.85
- ↑ QS. An-Nisa: 18
- ↑ Suyuthi, al-Itqān,jld.2, hlm.454; Abul futuh Razi, Raudhu al-Jinān wa Rauh al-Janān, jld. 18, hlm.273
- ↑ Jurjani, Jalā' al-Adzhān wa Jalā' al-Ahzān, jld.5, hlm.788
- ↑ Jurjani, Jalā' al-Adzhān wa Jalā' al-Ahzān, jld.10, hlm.250
- ↑ Kasyani, Minhaj al-Shadiqin, jld.5, hlm.247
- ↑ Hasimi Rafsanjani, Farhangge Quran, jld.16, hlm.269
- ↑ Abul Futuh Razi, Raudh al-Jinān wa Rauh al-Janān, jld.7, hlm.224
- ↑ Burujerdi, Tafsir Jami', jld.6, hlm.357; Makarim Syirazi, Tafsir Nimuneh, jld.25, hlm.367
Daftar Pustaka
- Abu al-Futuh Razi, Husain bin Ali. Raudhu al-Jinan wa Ruh al-Janan fi Tafsir al-Quran. Editor: Muhammad Mahdi Nashih/Muhammad Jakfar Yahaqqi. Masyhad: Bonyad Pezuhesy-haye Islami Astan Quds Rezavi, cet.1, 1508 H.
- Burujerdi, Muhammad Ibrahim. Tafsir Jami'. Teheran: Perpustakaan Shadr, cet.6, 1366 HS.
- Hasyimi Rafsanjani, Akbar. Farhangge Quran. Qom: Bustan Kitab, cet.2, 1382 HS.
- Hafiz Syirazi, Khajah Syamsuddin Muhammad Bahauddin. Ghazliyāti Hafiz. Ghazal no. 308. Situs Ganjur, 03,03,1396 HS
- Maulawi, Jalaluddin Muhammad Balkhi.Matsnawi Ma'nawi. Daftar Awwal, bagian 158. Situs Ganjur, 03-03-1396 HS.
- Situs Mahalleh Salsabil. Wali kota daerah 10 Teheran. 03-03-1396 HS
- Jorjani, Husain bin Hasan. Jalā' al-Adzhān wa Jalā' al-Ahzān. Editor dan komentator: Jalaluddin Muhaddis. Diberi pengantar oleh Azizullah Aththari Quchani. Teheran: Universitas Teheran. Cet, 1378 HS.
- Kasyani, Fathullah bin Syukrullah. Minhaj ash-Shādiqin fiIlzām al-Mukhālifin. Teheran: Kitabfursyi Islamiyah, cet.1, 1336 HS.
- Makarim Syirazi, Nasir. Tafsir Nemuneh. Teheran: Dar al-Kutub al-Islamiyah. Cet, 10, 1371 HS.
- Markaz Farhang wa Ma'arif Quran. Dāirah al-Ma'ārif Quran. Qom: Bustan kitab, cet.3, 1382 HS.
- Suyuthi, Abdurrahman bin Abi Bakar. Al-Itqān fi Ulum al-Quran. Penerjemah: Mhadi Hairi Qazwini. Editor: Muhammad Abul Fadhl Ibrahim. Teheran: Amir Kabir, cet. 3, 1380 HS.