Islam Syiah (buku)

Prioritas: b, Kualitas: b
Dari wikishia
Syiah dar Islam
PengarangAllamah Thabathabai (w 1360 HS)
BahasaPersia
SubyekSyiah
Terjemahan Bahasa Indonesia
Judul Bahasa IndonesiaIslam Syiah: Asal Usul dan Perkembangannya

Kitab Islam Syiah: Asal Usul dan Perkembangannya ialah terjemahan dari kitab Syiah dar Islam (bahasa Persia: شیعه در اسلام) karya Allamah Thabathabai. Kitab ini ditulis untuk tujuan mengenalkan mazhab Syiah -terkhusus kepada non muslim-. Dalam kitab ini banyak konten-konten yang lazim untuk mengenal Syiah, dijelaskan dalam tiga bab dengan bahasa sederhana dan singkat. Kitab ini berulang kali diterbitkan dalam bahasa Persia, dan terjemahan Inggrisnya yang dilakukan oleh Sayid Husain Nashr diterbitkan di Amerika dan Eropa.

Mengenai Penyusun

Allamah Sayid Husain Thabathabai(w 1360 SH) termasuk dari ulama ternama dan tersohor abab ke 14 H yang memiliki pandangan dan karya penting dalam berbagai ilmu seperti tafsir, filsafat Islam, fikih, ushul fikih dan irfan teoritis.[1] Tafsir al-Mizan adalah karyanya yang paling menonjol.[2] Dua kitab filsafatnya dengan nama Bidayat al-Hikmah dan Nihayat al-Hikmah termasuk dari mata pelajaran Hauzah Ilmia Qom.[3]

Motivasi Penulisan

Sayid Husain Nashr dalam mukadimah kitab Syiah dar Islam menjelaskan bahwa motivasi penulisan kitab ini hendak mengenalkan Syiah -terkhusus Syiah Imamiyah- kepada dunia Barat atas permintaan Profesor Morgan (ilmuan Amerika dan dosen universitas Colgate)[4]:

Profesor Morgan berkunjung ke Iran pada musim panas 1964... pada suatu hari kita bersama Mr. Morgan bertemu Allamah Thabathabai. Sejak detik awal, spritualitas dan kerohaniahan Allamah Thabathabai menarik hati Profesor Morgan. Dalam pertemuan dengan sang guru, ia segera melontarkan rencana penulisan serangkaian kitab mengenai Syiah. Sang guru yang mulia dalam jeda waktu tiga tahun berikutnya menulis dua karya: salah satunya adalah kitab Syiah dar Islam dan yang lain adalah Quran az Nazare Syiah (Alquran Perspektif Syiah).[5]

Sesuai narasi Sayid Hasan Nashr, penulisan kitab ini sangat urgen pada periode itu, sebab pengenalan orang-orang Eropa mengenai Islam berdasarkan sumber-sumber Ahlusunnah, sementara Syiah dianggap sekedar kelompok minoritas politis, dan pengenalan mereka kepada Syiah lebih mengarah kepada Syiah Ismailiyah bukan Imamiyah.[6]

Karakteristik Kitab

Sayid Hasan Nashr dalam mukadimah kitab mengutip sebagian karakteristik karya ini: memperkenalkan Syiah secara komprehensip namun ringkas;[7] menulis sederhana dalam mengenalkan ma'arif Islam dan Syiah;[8] memperhatikan berbagai sisi historis, filosofis, teologis, mistis;[9] membela otentikasi dan kebenaran Syiah;[10] menjauhi pemecah belahan dan penghinaan kepada Ahlusunnah.[11]

Konten

Kitab Syiah dar Islam tersusun dalam tiga bagian universal:

Bagian Pertama: Bagaimana kemunculan, perkembangan dan simbol Syiah

Dalam bagian ini dikaji secara global tentang sejarah Syiah sejak abad pertama hingga abad empat belas, dan dibahas pula beberapa bahasan seperti awal kemunculan Syiah, sumber perbedaan Syiah dan Sunni, kemunculan dan kekuatan pemerintahan Bani Umayyah, Bani Abbasiyah dan Al Bawaih.[12] Selanjutnya diteliti tentang mazhab-mazhab Syiah Imamiyah dan Zaidiyah serta Ismailiyah.[13]

Bagian Kedua: Pemikiran mazhab Syiah

Pada bagian kedua, dalam menjelaskan sumber-sumber pemikiran mazhab dalam agama Islam dan mazhab Syiah dikupas tiga sumber; zahir agama (Alquran dan hadis),[14] akal[15]dan penemuan mistis[16], dan dimuat penjelasan ringkas mengenai metode yang benar dalam menggunakan masing-masing sumber tersebut.[17]

Bagian Ketiga: Akidah-akidah Islami menurut kacamata Syiah dua belas Imam

Pada bagian ini diteliti tentang akidah-akidah Islami menurut perspektif Syiah:[18]

Pada satu bagian di akhir kitab dengan judul "Pesan Spritual Syiah", Sayid Muhammad Husain Thabathabai mengajak masyarakat dunia kepada keselamatan dan kebahagiaan melalui pengenalan Tuhan dan peraihan intuisi Ilahi.[23]

Terjemahan bahasa Indonesia dari Buku Syiah dar Islam

Penerbitan dan Terjemahan

Kitab ini berulang kali diterbitkan dalam bahasa Persia dan telah diterjemahkan ke berbagai bahasa, di antaranya bahasa Inggris[24], Indonesia dengan judul "Islam Syiah: Asal Usul dan Perkembangannya"[25] dan Jepang.[26]

Catatan Kaki

  1. Thabathabai, Syiah dar Islam, hlm. 20
  2. Thabathabai,Syiah dar Islam, hlm. 21
  3. Ghiyatsi Kermani, Oqyanuse Hekmat: Zendeginameh Allamah Sayid Muhammad Husain Thabathabai; Rajai Nezad, Yare Qodduseyan wa Baniye Nazme Nowin Hauzah, haftenameh Harime Imam, 1394 HS
  4. Thabthabai, Syiah dar Islam, hlm. 16
  5. Thabathabai, Syiah dar Islam, hlm. 16
  6. Thabathabai, Syiah dar Islam, hlm. 13
  7. Thabathabai, Syiah dar Islam, hlm. 16
  8. Thabathabai, Syiah dar Islam, 18
  9. Thabathabai, Syiah dar Islam, hlm. 18
  10. Thabathabai, Syiah dar Islam, hlm. 17
  11. Thabathabai, Syiah dar Islam, hlm. 17
  12. Thabathabai, Syiah dar Islam, hlm. 24-64
  13. Thabathabai, Syiah dar Islam, hlm. 64-76
  14. Thabathabai, Syiah dar Islam, hlm. 83-100
  15. Thabathabai, Syiah dar Islam, hlm. 83-100
  16. Thabathabai, Syiah dar Islam, hlm. 108-115
  17. Thabathabai, Syiah dar Islam, hlm. 76-83
  18. Thabathabai, Syiah dar Islam, hlm. 115-117
  19. Thabathabai, Syiah dar Islam, hlm. 117-134
  20. Thabathabai, Syiah dar Islam, hlm. 134-158
  21. Thabathabai, Syiah dar Islam, hlm. 158-174
  22. Thabathabai, Syiah dar Islam, hlm. 175-236
  23. Thabathabai, Syiah dar Islam, hlm. 236-240
  24. Thabathabai, Syiah dar Islam, hlm. 16
  25. Islam Syiah: Asal Usul dan Perkembangannya, Pusat Data dan Dokumentasi Ilmiyah
  26. Situs Shafaqna

Daftar Pustaka

  • Rajai Nezad, Muhammad. Yare Qoddusiyan wa Baniye Nazme Nowin Hauzah. Haftenameh Harime Imam. Vol. 183, 1394 HS.
  • Thabathabai, Muhammad Husain. Syiah dar Islam. Qom: Bustane Ketab, 1388 HS.
  • Thabathabai, Muhammad Husain. Syiah dar Islam. Qom: Kantor penerbit Islami, 1378 HS.
  • Ghiyatsi, Kermani, Sayid Muhammad Ridha. Oqyanuse Hekmat: Zendegi Nameh Allamah Sayid Muhammad Husain Thabathabai. Marzbane Wahy wa Kherad: Yadnameh Allamah Thabathabai. Qom: Bustane Ketab, 1381 HS.