Kanz al-'Irfan fi Fiqh al-Quran (buku)
Judul Asli | کنزُ العرفان فی فقه القرآن |
---|---|
Pengarang | Fadhil Miqdad |
Bahasa | Arab |
Subyek | Tafsir al-Quran |
Genre | Fikih |
Diterbitkan oleh | Maktab Nawide Islam |
Tanggal Penerbitan | Qom 1422/2001-2 |
Kanz al-Irfan fi Fiqh al-Quran (Bahasa Arab:کنزُ العرفان فی فقه القرآن) adalah sebuah kitab dalam tema Ayat-ayat Ahkam dan ayat-ayat fikih Alquran karya seorang alim dan faqih Syiah, Miqdad bin Abdullah Suyuri Hilli Asadi Gharawi (w. 826 H) terkenal dengan Fadhil Miqdad. Kitab ini termasuk kitab yang ditulis dalam kategori kitab Tafsir Tematik atas metode kitab fikih. Pengarang, dalam kitab ini hanya meneliti ayat-ayat fikih dan dalam menjelaskan tentang ulama dan menukilkan hadis-hadis dan sya'n nuzul ayat-ayat, banyak memanfaatkan dan mengadaptasi dari Tafsir Majma' al-Bayan.
Tentang Pengarang
Miqdad bin Abdullah bin Muhammad Hilli Suyuri (w. 826) adalah seorang faqih dan teolog Syiah yang terkenal dengan Fadhil Miqdad. Ia lahir di desa Suyur, berasal dari kabilah Bani Asad dan setelah melewati tahapan-tahapan keilmuan dan kesempurnaan maknawi, ia hidup di Najaf dan wafat disana pula. Ia adalah murid Syahid Awal yang paling terkenal dan meriwayatkan hadis dari beliau.
Metode Penulisan
Fadhil Suyuri menulis:
- "Diantara ulama telah terkenal bahwa jumlah ayat-ayat ahkam kira-kira 500 ayat, namun aku menuliskan semua ayat-ayat Alquran dalam kitab Kanz al-Irfān dan aku menghapus ayat-ayat yang disebutkan secara berulang dan jumlah mereka tidak mencapi 500 ayat."
Ia menjelaskan:
- "Jangan sampai seseorang beranggapan bahwa kami tidak mencantumkan ayat-ayat tertentu, namun tujuan kami adalah meneliti ayat-ayat ahkam, bukan menambah jumlahnya."[1]
Dalam membahas ayat-ayat Ahkam, ia tidak menggunakan metode yang digunakan oleh Ibnu Arabi dan Jashash dimana ia menulis pembahasan mengenai ayat-ayat Ahkam berdasarkan urutan surah-surah dan ayat-ayat Alquran, melainkan berdasarkan bab-bab fikih disamping menjelaskan ahkam syar'i menurut pendapat madzhab-madzhab yang lain dan menolak madzab-madzab itu. [2]
Tafsir-tafsir Penting | |
---|---|
Syi'ah | Tafsir Qummi — 307 H • Tafsir Ayyasyi - 320 H • Tafsir Tibyan - 460 H • Tafsir Majma' al-Bayan - 548 H • Tafsir al-Shafi - 1091 H • Tafsir al-Mizan - 1402 H |
Sunni | Tafsir Thabari - 310 H • Tafsir Ibnu Athiyyah - 541 H • Tafsir Qurthubi - 671 H • Tafsir Ibnu Katsir - 774 H • Tafsir Jalalain - 864/911 H |
Genre-genre Tafsir | |
Tafsir Komparatif • Tafsir Ilmiah • Tafsir Kontemporer • Tafsir Historis • Tafsir Filosofis • Tafsir Teologis • Tafsir Gnostis • Tafsir Sastrawi • Tafsir Fikih | |
Metode-metode Tafsir | |
Tafsir al-Qur'an bil Qur'an • Tafsir Riwayat • Tafsir Rasional • Tafsir Ijtihad | |
Klasifikasi Tafsir | |
Tafsir Tartibi • Tafsir Tematis | |
Terma-terma Ilmu Tafsir | |
Asbab al-Nuzul • Nasikh Mansukh • Muhkam dan Mutasyabih • Tahaddi • Kemukjizatan al-Qur'an • Jaryi |
Tipologi Kitab
Antara Kanz al-'Irfān dan Majma al-Bayan fi Tafsir al-Quran karya Fadhl bin Hasan al-Thabrisi memiliki kemiripan dari sisi keteraturan, urutan pembahasan-pembahasan, penggunaan kata-kata yang sesuai dan cocok serta keterpaduan dalam penjelasannya. [3]
Sebagian tipologi kitab ini adalah:
- Kitab ini disusun berdasar Tafsir Tematik, dimulai dengan pembahasan mengenai Thaharah dan diakhiri dengan pembahasan mengenai diyah.
- Pengarang menuliskan setiap ayat yang berkenaan dengan hukum-hukum dan menghindari pengulangan ayat-ayat dan yang tidak ada kaitannya.
- Pengarang, pada awalnya menuliskan semua ayat Alquran kemudian menjelaskan ayat tersebut, tidak seperti Muqadas Ardebili dalam Zubdah al-Bayan dimana ia menjelaskan setiap penggalan ayat secara terpisah dan kemudian menjelaskan ayat-ayat tersebut. [4]
Validitas Kitab
Popularitas dan validitas kitab Kanz al-'Irfān menurut ulama Ahlusunnah seperti Tafsir Majma al-Bayan hingga salah seorang ulama pada masa kini dalam kitabnya (al-Tafsir wa al-Mufasirun) mengenalkan kitab ini sebagai empat kitab tafsir terbaik. Ia menulis:
- "Miqdad bin Abdullah bin Muhammad bin al-Husain bin Muhammad Suyuri salah seorang ulama Mazhab Itsna 'Asyariyah yang terkenal dengan keilmuan, keutamaan dan penelitian serta memiliki karya yang banyak." [5]
Referensi Kitab
Fadhil Suyuri dalam menjelaskan perkataan-perkataan ulama, menukilkan hadis-hadis dan sya'n nuzul ayat, banyak sekali menggunakan dan mengadopsi Tafsir Majma' al-Bayan.
Naskah-Naskah
Pengeditan kitab ini berdasarkan dua naskah yang telah dicetak dan beberapa naskah tulisan tangan dimana pada salah satu dua naskah cetakan ini dicetak secara terpisah dengan qat' waziri (ukuran tertentu sebuah buku) dan yang lainnya yang tertera dalam syarah Tafsir Imam Hasan al-Askari as. [6]
Diantara naskah-naskah tulisan tangan itu, tiga diantaranya adalah:
- Naskah kuno yang telah diedit dan memiliki syarah yang sangat banyak namun beberapa halamannya telah hilang
- Naskah yang telah dikoreksi dengan tulisan indah Mas'ud bin Haidar Hasani Zawari pada tahun 979 H dan memiliki syarah yang bermacam-macam.
- Tiga tulisan tangan yang telah diedit oleh Ali Akbar bin Ainullah Waisi yang ditulis pada tahun 1401 H dan memiliki syarah yang bermacam-macam.
Dua naskah terakhir ini disimpan di Perpustakaan Ayatullah Mar'asyi Najafi. [7]
Catatan Kaki
Daftar Pustaka
- Ma'rifat, Muhammad Hadi. At-Tafsir wa al-Mufassirun. Masyhad: Universitas Ululume Islami Rezavi, 1418 H
- Rabbani, Muhammad Hasan. Kanz al-Irfan fi Fiqh al-Quran. Karya Miqdad bin Abdullah Suyuri, Fikih, no. 50, Musim dingin, 1385 HS
- Suyuri, Miqdad bin Abdullah. Kanz al-'Irfān. Editor: Abdurahim Akiki Bakhsyayisyi. Qom: Maktab Nawide Islam, 1422 H
- Tehrani, Agha Buzurg. Adz-Dzari'ah. Beirut: Dar al-Adhwa