Lompat ke isi

Ahmad: Perbedaan antara revisi

4 bita dihapus ,  30 Oktober 2021
imported>Yuwono
imported>Yuwono
Baris 28: Baris 28:
Hadis di atas juga diriwayatkan dengan silsilah sanad A'masy dan Mas'udi dari Amr bin Murrah dari Abu Ubaidah dari [[Abu Musa Asy'ari]] dari Nabi saw <ref>Muslim,'' Shahih'', hlm.1828-1829; Ahmad bin Hanbal, ''Musnad'', jld.4, hlm.395, 404, 407; Baihaqi, ''Dalāil al-Nubuwah'', jld.1, hlm.156-157</ref> dan dengan silsilah sanad Hammad bin Salamah dari Ashim dari Zar bin Hubaisy dari Hudzaifah atau silsilah sanad Abu Bakar bin Ayasy dari Ashim dari Abu Wail dari Hudzaifah dari Nabi saw.<ref>Ahmad bin Hanbal, ''Musnad'', jld.5, hlm.405; ''Tirmidzi, al-Samāil'', hlm.211-212; Ibnu Saad, ''al-Thabaqāt al-Kubra'', jld.1, hlm.65</ref> Berdasarkan pada sanad-sanad di atas dapat disimpulkan bahwa konten hadis tersebut telah dibicarakan oleh beberapa [[sahabat]] sejak paruh pertama abad ke-[[1 H]], namun pada generasi-generasi awal abad ke-[[2 H]], penukilan hadis tersebut yang tadinya dari person ke person lain menjadi lebih luas dan melebar.
Hadis di atas juga diriwayatkan dengan silsilah sanad A'masy dan Mas'udi dari Amr bin Murrah dari Abu Ubaidah dari [[Abu Musa Asy'ari]] dari Nabi saw <ref>Muslim,'' Shahih'', hlm.1828-1829; Ahmad bin Hanbal, ''Musnad'', jld.4, hlm.395, 404, 407; Baihaqi, ''Dalāil al-Nubuwah'', jld.1, hlm.156-157</ref> dan dengan silsilah sanad Hammad bin Salamah dari Ashim dari Zar bin Hubaisy dari Hudzaifah atau silsilah sanad Abu Bakar bin Ayasy dari Ashim dari Abu Wail dari Hudzaifah dari Nabi saw.<ref>Ahmad bin Hanbal, ''Musnad'', jld.5, hlm.405; ''Tirmidzi, al-Samāil'', hlm.211-212; Ibnu Saad, ''al-Thabaqāt al-Kubra'', jld.1, hlm.65</ref> Berdasarkan pada sanad-sanad di atas dapat disimpulkan bahwa konten hadis tersebut telah dibicarakan oleh beberapa [[sahabat]] sejak paruh pertama abad ke-[[1 H]], namun pada generasi-generasi awal abad ke-[[2 H]], penukilan hadis tersebut yang tadinya dari person ke person lain menjadi lebih luas dan melebar.


Berdasar pada apa yang telah disebutkan di atas tampaknya harus diterima bahwa asumsi adanya nama untuk Nabi saw lebih dari satu nama terkhusus nama Ahmad, sudah ada sejak pertengahan abad ke-1 H. Hal ini tidak jauh dari harapan dan dapat dicerna secara utuh ketika melihat makna lahiriah kalimat [[Alquran]]: {{ia|إسمه أحمد}}; namanya Ahmad.
Berdasar pada apa yang telah disebutkan di atas tampaknya harus diterima bahwa asumsi adanya nama untuk Nabi saw lebih dari satu nama terkhusus nama Ahmad, sudah ada sejak pertengahan abad ke-1 H. Hal ini tidak jauh dari harapan dan dapat dicerna secara utuh ketika melihat makna lahiriah kalimat Alquran: {{ia|إسمه أحمد}}; namanya Ahmad.


==Beredarnya Nama Ahmad di Kalangan Arab Sebelum Islam==
==Beredarnya Nama Ahmad di Kalangan Arab Sebelum Islam==
Pengguna anonim