Lompat ke isi

Imam Muhammad al-Baqir as: Perbedaan antara revisi

imported>Ismail Dg naba
imported>Ismail Dg naba
Baris 142: Baris 142:


===Melawan Israiliyat===
===Melawan Israiliyat===
Diantara para kelompok yang pada masa itu berada di tengah-tengah masyarakat [[Islam]] dan  memberikan pengaruh yang besar dan dalam pada budaya di masa itu adalah kaum [[Yahudi]]. yaitu sejumlah dari ulama Yahudi yang secara lahiriah telah masuk Islam dan sekelompok lain yang masih teguh pada agama aslinya pun tersebar di tengah-tengah masyarakat Islam  dan Menjadi rujukan ilmu bagi orang-orang awam yang mudah tertipu.  Perjuangan Imam Baqir as dan tindakannya dalam melawan kaum Yahudi dan ilham-ilham buruk mereka dalam budaya Islam, dan mendustakan hadis-hadis palsu dan buatan serta perlakuan buruk kaum Yahudi terhadap para nabi dan perkara-perkara yang menyebabkan ternodainya wajah asli para nabi [[Allah]], dapat dilihat dengan baik.
Diantara para kelompok yang pada masa itu berada di tengah-tengah masyarakat [[Islam]] dan  memberikan pengaruh yang besar dan dalam pada budaya di masa itu adalah kaum Yahudi. yaitu sejumlah dari ulama Yahudi yang secara lahiriah telah masuk Islam dan sekelompok lain yang masih teguh pada agama aslinya pun tersebar di tengah-tengah masyarakat Islam  dan Menjadi rujukan ilmu bagi orang-orang awam yang mudah tertipu.  Perjuangan Imam Baqir as dan tindakannya dalam melawan kaum Yahudi dan ilham-ilham buruk mereka dalam budaya Islam, dan mendustakan hadis-hadis palsu dan buatan serta perlakuan buruk kaum Yahudi terhadap para nabi dan perkara-perkara yang menyebabkan ternodainya wajah asli para nabi [[Allah]], dapat dilihat dengan baik.
[[Zurarah]] meriwayatkan, "Aku duduk di hadapan Imam Baqir as. Dalam posisi menghadap [[Kakbah]], Imam berkata, "Memandang ke arah Kakbah adalah ibadah." Pada saat itu datang seorang bernama 'Ashim bin Umar dan berkata, "Ka'b al-Ahbar berkata, Setiap pagi Kakbah melakukan [[sujud]] kepada [[Baitul Maqdis]].' Imam Baqir as berkata, "Apa pendapatmu tentang perkataan [[Ka'b al-Ahbar]] ini?" Orang tersebut berkata, "Perkataan Ka'b al-Ahbar adalah benar." Imam berkata, "Engkau dan Ka'b al-Ahbar telah berkata dusta." Dalam keadaan marah Imam berkata, "Allah tidak menciptakan bangunan di atas bumi yang lebih dicintai daripada [[Kabah]]."<ref>Majlisi, ''Bihar al-Anwar'', jld. 46, hlm. 345.</ref>
[[Zurarah bin A'yan|Zurarah]] meriwayatkan, "Aku duduk di hadapan Imam Baqir as. Dalam posisi menghadap [[Kakbah]], Imam berkata, "Memandang ke arah Kakbah adalah ibadah." Pada saat itu datang seorang bernama 'Ashim bin Umar dan berkata, "Ka'ab al-Ahbar berkata, Setiap pagi Kakbah melakukan [[sujud]] kepada Baitul Maqdis.' Imam Baqir as berkata, "Apa pendapatmu tentang perkataan Ka'ab al-Ahbar ini?" Orang tersebut berkata, "Perkataan Ka'b al-Ahbar adalah benar." Imam berkata, "Engkau dan Ka'b al-Ahbar telah berkata dusta." Dalam keadaan marah Imam berkata, "Allah tidak menciptakan bangunan di atas bumi yang lebih dicintai daripada [[Kakbah]]."<ref>Majlisi, ''Bihar al-Anwar'', jld. 46, hlm. 345.</ref>


==Para Sahabat dan Murid==
==Para Sahabat dan Murid==