Lompat ke isi

Tauhid: Perbedaan antara revisi

1.592 bita ditambahkan ,  1 Agustus 2015
imported>Hindr
imported>Hindr
Baris 249: Baris 249:


==Pandangan Dunia Tauhid (Divine Unity)==
==Pandangan Dunia Tauhid (Divine Unity)==
Para filosof muslim abad akhir dalam pendekatan baru mengetengahkan tatanan pandangan dunia tauhid Islam menyerupai pandangan dunia di hadapan pandangan dunia Ateis, ilmiah dan filsafat.
Ustad Muthahhari dalam menyifati pandangan dunia tauhid menulis sebagai berikut:
:Pandangan dunia tauhid yakni memahami bahwa dunia muncul dari sebuah kehendak yang bijaksana dan tatanan eksistensi tegak berdasarkan kebaikan, rahmat dan menghantarkan eksistensi menuju kesempurnaan yang selayaknya. Pandangan dunia tauhid yakni dunia adalah sebuah kutub dan satu poros. Pandangan dunia tauhid yakni dunia memiliki perjalanan dari-Nya (inna lillah) dan menuju-Nya (wa inna ilahi rajiun).
:Dari satu sisi, eksistensi dunia sampai pada kesempurnaan dengan tatanan keselarasan dan menuju satu markas. Penciptaan eksistensi bukanlah sia-sia dan dengan tanpa tujuan. Dunia diatur dengan sebuah serangkaian tatanan pasti. Pandangan dunia tauhid  memberikan kehidupan, spirit dan tujuan. Karena telah meletakkan manusia dalam rute kesempurnaan yang tidak berhenti dalam batasan tertentu dan senantiasa maju ke depan. Pandangan ini, akan memberikan kegembiraan dan keceriaan kepada manusia.
:Tujuan-tujuan luhur dan suci diketengahkan dan membentuk orang-orang yang siap berkorban. Pandangan dunia tauhid satu-satunya pandangan yang disitu dapat ditemukan makna komitmen dan tanggung jawab seorang manusia di hadapan selainnya. Sebagaimana bahwa hanya pandangan dunia yang menyelamatkan manusia dari keterjerumusan dalam lembah horor nihilisme. <ref>Muthahhari, Majmu’eye Atsar, jild. 2, hlm. 83. </ref>


==Catatan Kaki==
==Catatan Kaki==
Pengguna anonim