Pengguna anonim
Tauhid: Perbedaan antara revisi
→Tauhid Ibadah
imported>Hindr |
imported>Hindr |
||
Baris 111: | Baris 111: | ||
==Tauhid Ibadah== | ==Tauhid Ibadah== | ||
Tauhid ibadah termasuk manifestasi tauhid nazari dan dalam arti tidak ada sesuatu yang layak disembah kecuali Allah Swt dan tidak ada Tuhan dan sesembahan selain-Nya. Dengan demikian, seluruh hamba harus melaksanakan ibadahnya hanya semata-mata untuk Allah dan dengan perintah-Nya. | |||
Bagian ini sejatinya merupakan hasil alami pembagian tauhid; karena selama keberadaan kita berasal dari Allah, ikhtiyar wujud kita juga ada di tangan-Nya, aksi independen di dunia dari-Nya, hak memerintah dan pemberi undang-undang hanya semata-mata milik-Nya, maka tidak ada tempat penyembahan lain lagi untuk selain-Nya. Segala bentuk campur tangan motivasi selain Ilahi dalam ibadah akan menyebabkan berkurangnya nilai dan kedudukan kebatilan ibadah. Menurut [[Al-Quran]], tujuan pengutusan para nabi adalah supaya para hamba melaksanakan ibadah secara ikhlas untuk Allah semata. <ref>Q.S. [[Surah Al-Bayyinah|Al-Bayyinah]]: 5. </ref> | |||
[[Al-Quran]] telah mengetengahkan tauhid ibadah dalam pelbagai ayat: seperti pada ayat 102 [[Surah Al-An'am|surah Al-An’am]], ayat 2-5 [[Surah Al-Fatihah|surah Al-Hamd]], ayat 25 [[Surah Al-Anbiya|surah Al-Anbiya]]. | |||
==Batasan Tauhid== | ==Batasan Tauhid== | ||
==Syirik== | ==Syirik== |