Lompat ke isi

Nahjul Balaghah (buku): Perbedaan antara revisi

2.623 bita ditambahkan ,  3 Agustus 2018
imported>M.hazer
imported>M.hazer
Baris 57: Baris 57:


Penerjemahan kitab ini ke berbagai bahasa membuktikan kedudukan khusus kitab ini di sisi [[muslimin]].Di dalam bahasa Persia dilaporkan ada sekitar 39 terjemahan untuk Nahjul Balaghah.<ref>Rasyad, ''Danesynameh Imam Ali as'', jld.12, hlm.78</ref>Ada banyak terjemahan dan tafsir untuk Nahjul Balaghah dalam bahasa Persia, baik tidak sempurna maupun hanya khusus untuk sebagian Nahjul Balaghah saja.<ref>Muayyidi, ''Rahnamaye Pazuhesy wa Tahqiq dar Nahjul Balaghah'', hlm.155</ref>Di dalam kitab ''A'yan al-Syiah'' dikatakan bahwa Nahjul Balaghah menjadi salah satu kebanggaan Arab dan [[Islam]] yang paling besar. Dalam kitab ini pula disebutkan bahwa keterangan (syarah) Nahjul Balaghah sangat banyak sehingga tidak bisa dikumpulkan.<ref>Amin, ''A'yan al-Syiah'', jld.44, hlm.218</ref>Sebagian peneliti mendakwa bahwa lebih dari 300 judul kitab telah ditulis mengenai Nahjul Balaghah.<ref>Musthafawi, ''Rabithah Nahjul Balaghah wa Quran'', hlm.39</ref>Di dalam bibliografi Nahjul Balaghah dimuat 370 nama judul kitab mengenai Nahjul Balaghah.<ref>Ustadi, ''Kitabnameh Nahjul Balaghah''</ref>
Penerjemahan kitab ini ke berbagai bahasa membuktikan kedudukan khusus kitab ini di sisi [[muslimin]].Di dalam bahasa Persia dilaporkan ada sekitar 39 terjemahan untuk Nahjul Balaghah.<ref>Rasyad, ''Danesynameh Imam Ali as'', jld.12, hlm.78</ref>Ada banyak terjemahan dan tafsir untuk Nahjul Balaghah dalam bahasa Persia, baik tidak sempurna maupun hanya khusus untuk sebagian Nahjul Balaghah saja.<ref>Muayyidi, ''Rahnamaye Pazuhesy wa Tahqiq dar Nahjul Balaghah'', hlm.155</ref>Di dalam kitab ''A'yan al-Syiah'' dikatakan bahwa Nahjul Balaghah menjadi salah satu kebanggaan Arab dan [[Islam]] yang paling besar. Dalam kitab ini pula disebutkan bahwa keterangan (syarah) Nahjul Balaghah sangat banyak sehingga tidak bisa dikumpulkan.<ref>Amin, ''A'yan al-Syiah'', jld.44, hlm.218</ref>Sebagian peneliti mendakwa bahwa lebih dari 300 judul kitab telah ditulis mengenai Nahjul Balaghah.<ref>Musthafawi, ''Rabithah Nahjul Balaghah wa Quran'', hlm.39</ref>Di dalam bibliografi Nahjul Balaghah dimuat 370 nama judul kitab mengenai Nahjul Balaghah.<ref>Ustadi, ''Kitabnameh Nahjul Balaghah''</ref>
===Nilai Kesastraan===
Mengenai urgensitas dan nilai sastra dan retorika Nahjul Balaghah banyak dinukil pernyataan cendikiawan Arab.<ref>Lihat: al-Husaini al-Khatib, ''Mashadiru Nahjil Balaghah wa Asaniduhu'', jld.1, hlm.106-120</ref> Sebagian orang berkeyakinan bahwa dalil abadinya kitab ini adalah kefasihan dan retorikanya yang tersirat dalam kitab tersebut.<ref>Rasyad, ''Danesynameh Imam Ali'', jld.12, hlm.32</ref>[[Ibnu Abil Hadid]],dari ulama [[Ahlusunnah]] abad ke-7 H dan pensyarah Nahjul Balaghah<ref>Makarim Syirazi, ''Peyame Imam'', jld.1, hlm.30</ref>berkenaan dengan penjelasan khotbah [[Imam Ali as]] no. 108, mengatakan, 'satu baris Nahjul Balaghah sama dengan 1000 baris dan bahkan lebih dari pidato Ibnu Nubatah, seorang khotib tersohor abad ke-4 H'.<ref>Ibnu Abil Hadid, ''Syarh Nahjil Balaghah Ibn Abil Hadid'', jld.7, hlm.213</ref>Bahkan ditempat lain dalam menanggapi perkataan orang-orang yang membandingkan perkataan Imam Ali as dengan Ibnu Nubatah, mengatakan bahwa perkataan dan syair-syair Ibnu Nubatah dibandingkan Nahjul Balaghah ibarat syair seorang murid di depan guru dan syair bagus di depan syair yang paling bagus.<ref>Ibnu Abil Hadid, ''Syarh Nahjil Balaghah Ibni Abil Hadid'', jld.7, hlm.215</ref>
George Jordac penulis kristen Lebanon juga memperkenalkan Nahjul Balaghah sebagai kitab yang paling tinggi retorikanya dan menganggapnya Alquran yang sedikit turun dari kedudukan aslinya.<ref>Jordac, ''al-Adalah al-Insaniyah'', jld.1, hlm.47</ref>Ia yakin bahwa semua keindahan bahasa Arab dapat ditemukan dalam kitab ini.<ref>Jordac, ''al-Adalah al-Insaniyah'', jld.1, hlm.47</ref>Ia juga mengatakan bahwa perkataan Nahjul Balaghah lebih rendah dari perkataan Sang pencipta (khaliq) dan lebih tinggi dari perkataan makhluk.<ref>Jordac, ''Shaut al-Adalah al-Insaniyah'', jld.1, hlm.47</ref>Pendapat ini juga dinukil dari Syihabuddin Alusi, seorang [[fakih]] dan mufasir Syafii. Makarim Syirazi menukil pernyataan Alusi bahwa, di dalam Nahjul Balaghah terdapat perkataan-perkataan yang hampir mencapai tahap mukjizat.<ref>Makarim Syirazi, ''Peyame Imam'', jld.1, hlm.36</ref>
Syaikh Nashif al-Yaziji, satrawan dan pujangga Lebanon menganjurkan putranya untuk menghafalkan Alquran dan Nahjul Balaghah supaya kuat dalam kefasihan dan retorika bahasa Arab.<ref>Muhyiddin Abdul Hamid, salah satu pakar bahasa Arab dengan memuji Nahjul Balaghah, memperkenalkan kitab ini sebagai mata air retorika dan kefasihan bahasa Arab, dan ia yakin bahwa perkataan Imam Ali as paling fasihnya perkataan setelah perkataan Allah dan rasuln-Nya.<ref>Makarim Syirazi, ''Peyame Imam'', jld.1, hlm.37</ref>


==Kandungan Nahjul Balaghah==
==Kandungan Nahjul Balaghah==
Pengguna anonim