wikishia:Featured articles/2024
Penyerangan Rumah Fatimah Zahra sa adalah peristiwa yang mengacu pada kedatangan Umar bin Khattab bersama teman-temanya di depan rumah Sayidah Fatimah az-Zahra sa untuk memaggil Imam Ali as dan orang-orang yang hadir dalam rumah tersebut agar berbaiat kepada Abu Bakar. Berbagai sumber, baik dari Syiah maupun dari Sunni meriwayatkan bahwa peristiwa ini terjadi setelah wafatnya Rasulullah saw (28 Shafar 11 H), Umar bin Khattab mengancam bahwa jika para penghuni rumah tidak keluar maka ia akan membakar rumah tersebut.
Dalam kitab Sulaim bin Qays, Itsbat al-Washiyyah dan Tafsir al-'Ayyasyi sebagai sumber pertama dalam mazhab Syiah menyebutkan bahwa peristiwa ini yang berakhir dengan pendobrakan dan pembakaran pintu rumah menyebabkan janin yang dikandung Sayidah Fatimah sa yang bernama Muhsin keguguran dan selang beberapa waktu setelah kejadian tersebut, Sayidah Fatimah sa menyambut panggilan Allah swt.
Sumber-sumber Ahlusunah mengingkari peristiwa pembakaran pintu rumah dan tidak mengakui bahwa Sayidah Fatimah sa terluka pada insiden tersebut bahkan mereka justru menuduh para perawi riwayat tersebut sebagai seorang Rafidhi.
Dikatakan bahwa faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya peristiwa ini salah satunya adalah karena Abu bakar sangat membutuhkan baiat Imam Ali as untuk memperkuat posisi kepemimpinannya. Menurut perkataan Muhammad Hadi Yusufi Gharawi, peneliti sejarah Islam, peristiwa ini terjadi 50 hari setelah wafatnya Rasulullah saw.
Artikel unggulan lainnya: Ruqayyah binti Imam Husain as – Aus dan Khazraj – Imam Muhammad al-Baqir as