Syiah Dalam Lintasan Sejarah (buku)

tanpa navbox
Dari wikishia
Syiah Dalam Lintasan Sejarahhttp://en.wikishia.net
Judul AsliThe Origins and Early Development of Shi'a Islam
PengarangSayid Husain Muhammad Ja'fari
BahasaPersia
SubyekSejarah
Seri1 jilid
GenreAnalisa


Syiah Dalam Lintasan Sejarah (bahasa Persia:تشیع در مسیر تاریخ) adalah terjemahan persia dari kitab aslinya yang berjudul The Origins and Early Development of Shi'a Islam yaitu Asal-usul dan Perkembangan awal Islam Syiah. Kitab ini bercerita tentang dinamika terbentuknya Syiah dari masa awal Islam hingga era Imam Jafar Shadiq as. Penulis kitab berbahasa inggris ini adalah Sayid Husain Muhammad Ja'fari dari India yang kemudian diterjemahkan ke bahasa Persia oleh Sayid Muhamad Taqi Ayatullahi.

Menurut apa yang tertera didalam kitab ini, kejadian Saqifah adalah sebab perpecahan kaum muslimin dan awal mula Syiah terbentuk yaitu mereka yang enggan berbaiat kepada Abu Bakar dan tetap setia bersama Ali as. Penulis menganggap bahwa periode antara Peristiwa Saqifah (11/632) dan pemilihan 'Utsman bin Affan sebagai khalifah (24/644) adalah periode pembentukan Syiah dan meyakini periode kedua Syiah dimulai setelah kesyahidan Imam Husain as. Selain itu, ia berpendapat bahwa periode antara kekhalifahan Utsman dan kesyahidan Imam Ali sebagai titik balik dalam sejarah Syi'ah. Begitupula perjanjian damai Imam Hasan as memberikan dampak jangka panjang dalam perkembangan Syiah.

Menurut pandangan penulis, mazhab fikih Syiah terbentuk sejak masa Imam Muhammad al-Baqir as. Adapun sebelum itu, fikih Syiah tidak jauh berbeda dengan fikih Sunni.

Penulis

Sayid Muhammad Husain Jafari (1938-2009) adalah seorang penulis Syiah dari Karachi, Pakistan.[1] Ia menerima gelar PhD dari University of Lucknow, India dan School of Oriental and African Studies di University of London.[2] Ia mengajar studi Islam di Universitas Malaya di Kuala Lumpur dan Universitas Beirut.[3] Ia berkontribusi dalam penulisan kamus al-Munjid, dan menjadi pemimpin redaksi triwulanan Islam,” Hamdard Islamicus “di Pakistan.[4] Dikatakan bahwa ia berusaha melakukan penelitian terhadap sumber-sumber Nahj al-Balaghah dan menulis terjemahan dan editing untuk buku tersebut dalam bahasa Inggris.[5] Beliau mengunjungi Agha Buzurg Tehrani di Najaf dan sangat menguasai bahasa Inggris dan Arab.[6] Ia meninggal pada 29 Dey 1397 di Karachi.[7]

Motivasi Penulis

Motivasi Sayid Husain Muhammad Jafari menulis The Origins and Early Development of Shi'a Islam adalah untuk mengkaji lebih dalam sebab dan faktor pembentukan dan perkembangan Syiah dengan memanfaatkan sumber-sumber yang ada, khususnya teks-teks sejarah. Ia meyakini bahwa meskipun kemunculan Islam dipelajari secara luas, namun pembentukan dan perkembangan awal Syiah tidak mendapatkan perhatian yang cukup. Menurut beliau, karya-karya yang menulis terkait Syiah rata-rata terpengaruh dari Al-Milal wa al-Nihal karya Abd al-Qahir al-Baghdadi, Ibn Hazm al-Andulusi, dan Abd al-Karim al-Shahristani yang mana penjelasan mereka terkait syiah tidak faktual dan subjektif serta lebih kearah permusuhan terhadap syiah.[8]

Pandangan Penulis Terkait Pembentukan Syiah

Penulis The Origins and Early Development of Shi'a Islam berpendapat bahwa peristiwa Saqifah adalah penyebab utama perpecahan di tubuh Islam.[9] Menurutnya, ketidaktahuan atau lalai tentang masalah ini dalam penelitian sejarah Syiah akan menghasilkan kesimpulan yang tidak akurat.[10] Ia meyakini bahwa kelompok pertama Syiah Imam Ali as adalah mereka yang menolak untuk berbaiat kepada khalifah pertama.[11] Dalam pandangan penulis, secara historis, periode antara peristiwa Saqifah dan pembentukan ahlul halli wal aqdi atau dikenal dengan dewan enam anggota, yang akhirnya mengarah pada pemilihan Utsman sebagai khalifah, adalah periode penting titik balik syiah.[12] Untuk itu, sikap Ali as kepada Syeikhein begitupula sebaliknya bisa dianggap sebagai sejarah periode pembentukan Syi'ah.[13]

Jafari juga menganggap bahwa dari awal kekhalifahan Utsman (24/645) hingga kesyahidan Imam Ali as (40/660) adalah kurun waktu yang sangat penting dalam pembentukan dan pengembangan Syiah.[14] Ia meyakini pula perjanjian damai Imam al-Hasan as telah memberikan dampak besar dalam sejarah pembentukan mazhab Syiah.[15] Menurut beliau, periode kedua sejarah Syiah dimulai ketika Imam al-Husain as gugur syahid dan syiah pecah menjadi beberapa golongan dan sekte terjadi di era ini.[16]

Husain Muhammad Jafari meyakini bahwa hingga masa Imam al-Baqir as, fikih Syiah tidak jauh berbeda dengan fikih Sunni dan pada era Imam al-Baqir as mazhab fikih Syiah baru mulai terbentuk.[17] Disisi lain, penulis meyakini bahwa penolakan Imam Ali as terhadap syarat penerimaan khilafah yang diajukan Abdurrahman bin Auf untuk beramal sebagaimana sirah Syekhain adalah awal mula terbentuknya dua mazhab fikih Syiah dan Sunni.[18]

Isi Buku

Buku The Origins and Early Development of Shi'a Islam disusun menjadi sebelas bab:

  • Pemahaman dasar : Penulis pada bab ini membahas dan menelusuri akar-akar perpecahan masyarakat Islam menjadi Syiah dan Sunni.[19]
  • Saqifah, awal mula persekongkolan : Dalam bab ini, penulis menggunakan sumber-sumber Syiah dan Sunni untuk menjelaskan Peristiwa Saqifah.[20] Penulis mengemukakan bahwa alasan pemilihan Abu Bakar sebagai khalifah direncanakan dengan matang dikarenakan beberapa alasan diantaranya, persaingan suku antara Muhajirin, ketakutan Muhajirin akan didominasi oleh kubu Anshar jika terjadi perang, persaingan antara suku Auz dan Khajraj dan kampanye penjelasan keutamaan Abu Bakar sebagai sahabat senior dan memiliki hubungan kekerabatan dengan Nabi Saw.[21]
  • Imam Ali as dan Syeikhein : Dalam bab ini, penulis menilai konflik antara Imam Ali as dan Syaikhain ( Abu Bakar dan Umar) sebagai “periode dormansi relatif[22] dalam sejarah perkembangan Syiah[23] Ia percaya bahwa baiat Imam Ali as kepada Abu Bakar setelah kesyahidan Fatimah as dan kasus penyerangan beberapa kabilah kepada Ali as selama kekhalifahan Abu Bakar. Selain itu, penulis berpendapat bahwa penyitaan tanah fadak dan pemilihan Umar bin khatab sebagai suksesor Abu Bakar tidak lain untuk melemahkan eksistensi Imam Ali as[24]
  • Berkembangnya Gerakan Syiah : Dalam bab ini, penulis menyebutkan faktor-faktor fundamental berkembangnya gerakan Syiah. Selain itu, penjelasan tentang bagaimana Utsman menjadi seorang khalifah, peristiwa-peristiwa selama kekhalifahannya, posisi Imam 'Ali as pada saat pembunuhan Ustman, desakan masyarakat kepada Imam Ali as untuk menerima kekhalifahan dan alasan penolakan Imam Ali as, faktor meletusnya perang Jamal, Shifin dan Nahrawan semuanya dijelaskan secara baik dalam bab ini.[25]
  • Kufah, Pusat Kegiatan Syiah : Penulis pada bab ini menyajikan sejarah, struktur penduduk, dan kecenderungan masyarakat Kufah. Dia menjelaskan tentang keadaan Kufah selama periode Imam Ali as dan menerangkan sebab kecenderungan masyarakat terhadap Syiah disebabkan orang Yaman dan Persia yang kala itu merupakan mayoritas penduduk Kufah. Selain itu, penulis meyakini bahwa orang-orang di kota itu adalah yang pertama kali berjanji setia kepada Imam Ali as di bawah bimbingan Malik Aystar[26] Namun demikian, penulis membagi masyarakat Kufah menjadi tiga kelompok: pengikut setia Imam Ali as yang tunduk pada perintahnya, pemimpin suku atau kabilah yang cenderung kepada Muawiyah, dan yang terakhir adalah masyarakat yang cenderung kepada Ali as, tetapi berpaling kala menghadapi ancaman dan bahaya.[27]
  • Perjanjian damai Imam Hasan as : Pada bab ini, penulis memperkenalkan karakter dan biografi Imam Hasan as. Ia mencatat pula rencana dan makar yang disiapkan Muawiyah untuk mengusulkan damai lewat perjanjian. Penulis meyakini bahwa diamnya Syiah pada saat itu dikarenakan ancaman Muawiyah.[28] Penulis berpendapat bahwa peperangan Imam al-Hasan as melawan Muawiyah adalah salah satu peristiwa kelam dalam sejarah Islam, karena itu ia banyak memperkenalkan dan mengkritik sumber-sumber yang menukil peristiwa tersebut.[29]
  • Kesyahidan Imam Husain as : Dalam bab ini, penulis menganalisa apa yang terjadi setelah Yazid menjadi khalifah hingga peristiwa kesyahidan Imam Husain as.
  • Refleksi Peristiwa Karbala : Pada bab ini mempelajari efek peristiwa Karbala yang sangat memengaruhi sejarah Syiah dan pembentukan pemberontakan Tawwabin dan kelompok Mukhtar Tsaqafi.[30]
  • Upaya di Jalan Kebenaran : Bab ini hanya berfokus kepada masalah internal dan perpecahan Syiah pada periode Imam Sajjad as dan Imam Baqir as.[31]
  • Imam Ja'far al-Sadiq (a) : bab ini menyajikan biografi Imam Shadiq as dan keadaan pada masanya. Penulis percaya bahwa pada periode ini Syiah terbagi menjadi tiga kelompok: kelompok Kisaniyah; kelompok Zaidiah; dan kelompok Imam al-Shadiq as sendiri.[32]
  • Akidah Imamah : Dalam bab ini, penulis berpendapat bahwa Imam Shadiq as menegaskan dua prinsip dalil imamah yaitu nash dan ilmu ladunni. Imam Shadiq as juga yang merumuskan fikih mazhab syiah.[33]

Penerjemahan dan Publikasi

Buku The Origins and Early Development of Shi'a Islam ditulis dalam bahasa inggris pada tahun 1976 M. Buku ini diterbitkan di London oleh Longman Group Ltd di New York pada tahun 1979 M[34] dan Oxford University Press serta Longman Group United Kingdom di London. Pada tahun 1980, buku ini diterjemahkan oleh Sayid Muhammad Taqi Ayatullahi ke dalam bahasa Persia, yang diterbitkan oleh Daftar e Nashr e Farhang e Islami sebanyak 292 halaman. Cetakan ketiga buku ini dengan beberapa tambahan dan revisi diterbitkan pada tahun 1985 M[35] dan Hingga 2013, buku ini telah dicetak ulang sebanyak 18 kali di Iran. Buku ini juga telah diterjemahkan ke dalam bahasa Urdu dengan judul yang sama dengan Persia, Syiah dalam lintasan sejarah.

Catatan Kaki

  1. Journal of OBITUARY Dr. Sayid Husain Muhammad Ja'fari, hlm. 235-236.
  2. Ja'fari, Tasyayyu' Dar Masir-e Tarikh, pendahuluan, hlm. 7.
  3. Ja'fari, Tasyayyu' Dar Masir-e Tarikh, pendahuluan, hlm. 7.
  4. Ja'fari, Tasyayyu' Dar Masir-e Tarikh, pendahuluan, hlm. 7.
  5. Ja'fari, Tasyayyu' Dar Masir-e Tarikh, pendahuluan, hlm. 7.
  6. Ja'fari, Mafhum-e 'Amal Shālih Dar Nezam-e Akhlaq-e Qur'an, majalah Safine, vol. 25, hlm. 76.
  7. Obituary: DR. Syed Husain Mohammad Jafri, majalah Hamdard Islamicus, vol.43, 229-230.
  8. Ja'fari, Tasyayyu' Dar Masir-e Tarikh, pembukaan, hlm. 11-12.
  9. Ja'fari, Tasyayyu' Dar Masir-e Tarikh, hlm. 41.
  10. Ja'fari, Tasyayyu' Dar Masir-e Tarikh, hlm. 41.
  11. Cehrazi, Tasayyu' Dar Masir-e Tarikh: Tahlil Wa Barresi-e Elal-e Peidayesy-e Tasyayyu' Wa Seir-e Takwini-e Ān Dar Eslam, majalah Ketab-e Mah-e Tarikh Wa Jughrafiya, vol. 41, hlm. 51.
  12. Cehrazi, Tasayyu' Dar Masir-e Tarikh: Tahlil Wa Barresi-e Elal-e Peidayesy-e Tasyayyu' Wa Seir-e Takwini-e Ān Dar Eslam, majalah Ketab-e Mah-e Tarikh Wa Jughrafiya, vol. 41, hlm. 51.
  13. Ja'fari, Tasyayyu' Dar Masir-e Tarikh, hlm. 76.
  14. Ja'fari, Tasyayyu' Dar Masir-e Tarikh, hlm. 101.
  15. Ja'fari, Tasyayyu' Dar Masir-e Tarikh, hlm. 187.
  16. Cehrazi, Tasayyu' Dar Masir-e Tarikh: Tahlil Wa Barresi-e Elal-e Peidayesy-e Tasyayyu' Wa Seir-e Takwini-e Ān Dar Eslam, majalah Ketab-e Mah-e Tarikh Wa Jughrafiya, vol. 41, hlm. 55.
  17. Cehrazi, Tasayyu' Dar Masir-e Tarikh: Tahlil Wa Barresi-e Elal-e Peidayesy-e Tasyayyu' Wa Seir-e Takwini-e Ān Dar Eslam, majalah Ketab-e Mah-e Tarikh Wa Jughrafiya, vol. 41.
  18. Cehrazi, Tasayyu' Dar Masir-e Tarikh: Tahlil Wa Barresi-e Elal-e Peidayesy-e Tasyayyu' Wa Seir-e Takwini-e Ān Dar Eslam, majalah Ketab-e Mah-e Tarikh Wa Jughrafiya, vol. 41, hlm. 52.
  19. Cehrazi, Tasayyu' Dar Masir-e Tarikh: Tahlil Wa Barresi-e Elal-e Peidayesy-e Tasyayyu' Wa Seir-e Takwini-e Ān Dar Eslam, majalah Ketab-e Mah-e Tarikh Wa Jughrafiya, vol. 41, hlm. 50.
  20. Cehrazi, Tasayyu' Dar Masir-e Tarikh: Tahlil Wa Barresi-e Elal-e Peidayesy-e Tasyayyu' Wa Seir-e Takwini-e Ān Dar Eslam, majalah Ketab-e Mah-e Tarikh Wa Jughrafiya, vol. 41, hlm. 51.
  21. Cehrazi, Tasayyu' Dar Masir-e Tarikh: Tahlil Wa Barresi-e Elal-e Peidayesy-e Tasyayyu' Wa Seir-e Takwini-e Ān Dar Eslam, majalah Ketab-e Mah-e Tarikh Wa Jughrafiya, vol. 41, hlm. 51.
  22. Ja'fari, Tasyayyu' Dar Masir-e Tarikh, hlm. 76.
  23. Cehrazi, Tasayyu' Dar Masir-e Tarikh: Tahlil Wa Barresi-e Elal-e Peidayesy-e Tasyayyu' Wa Seir-e Takwini-e Ān Dar Eslam, majalah Ketab-e Mah-e Tarikh Wa Jughrafiya, vol. 41, hlm. 51.
  24. Cehrazi, Tasayyu' Dar Masir-e Tarikh: Tahlil Wa Barresi-e Elal-e Peidayesy-e Tasyayyu' Wa Seir-e Takwini-e Ān Dar Eslam, majalah Ketab-e Mah-e Tarikh Wa Jughrafiya, vol. 41, hlm. 51-52.
  25. Cehrazi, Tasayyu' Dar Masir-e Tarikh: Tahlil Wa Barresi-e Elal-e Peidayesy-e Tasyayyu' Wa Seir-e Takwini-e Ān Dar Eslam, majalah Ketab-e Mah-e Tarikh Wa Jughrafiya, vol. 41, hlm. 52.
  26. Cehrazi, Tasayyu' Dar Masir-e Tarikh: Tahlil Wa Barresi-e Elal-e Peidayesy-e Tasyayyu' Wa Seir-e Takwini-e Ān Dar Eslam, majalah Ketab-e Mah-e Tarikh Wa Jughrafiya, vol. 41, hlm. 53.
  27. Cehrazi, Tasayyu' Dar Masir-e Tarikh: Tahlil Wa Barresi-e Elal-e Peidayesy-e Tasyayyu' Wa Seir-e Takwini-e Ān Dar Eslam, majalah Ketab-e Mah-e Tarikh Wa Jughrafiya, vol. 41, hlm. 53.
  28. Cehrazi, Tasayyu' Dar Masir-e Tarikh: Tahlil Wa Barresi-e Elal-e Peidayesy-e Tasyayyu' Wa Seir-e Takwini-e Ān Dar Eslam, majalah Ketab-e Mah-e Tarikh Wa Jughrafiya, vol. 41, hlm. 53.
  29. Cehrazi, Tasayyu' Dar Masir-e Tarikh: Tahlil Wa Barresi-e Elal-e Peidayesy-e Tasyayyu' Wa Seir-e Takwini-e Ān Dar Eslam, majalah Ketab-e Mah-e Tarikh Wa Jughrafiya, vol. 41, hlm. 53.
  30. Cehrazi, Tasayyu' Dar Masir-e Tarikh: Tahlil Wa Barresi-e Elal-e Peidayesy-e Tasyayyu' Wa Seir-e Takwini-e Ān Dar Eslam, majalah Ketab-e Mah-e Tarikh Wa Jughrafiya, vol. 41, hlm. 54.
  31. Cehrazi, Tasayyu' Dar Masir-e Tarikh: Tahlil Wa Barresi-e Elal-e Peidayesy-e Tasyayyu' Wa Seir-e Takwini-e Ān Dar Eslam, majalah Ketab-e Mah-e Tarikh Wa Jughrafiya, vol. 41, hlm. 55.
  32. Cehrazi, Tasayyu' Dar Masir-e Tarikh: Tahlil Wa Barresi-e Elal-e Peidayesy-e Tasyayyu' Wa Seir-e Takwini-e Ān Dar Eslam, majalah Ketab-e Mah-e Tarikh Wa Jughrafiya, vol. 41, hlm. 56.
  33. Cehrazi, Tasayyu' Dar Masir-e Tarikh: Tahlil Wa Barresi-e Elal-e Peidayesy-e Tasyayyu' Wa Seir-e Takwini-e Ān Dar Eslam, majalah Ketab-e Mah-e Tarikh Wa Jughrafiya, vol. 41, hlm. 56.
  34. Journal Article Origins and Early Development of Shi'a Islam, S. Husain M. Jafri. London and New York: Longman Group Ltd, 1979.
  35. Cehrazi, Tasayyu' Dar Masir-e Tarikh: Tahlil Wa Barresi-e Elal-e Peidayesy-e Tasyayyu' Wa Seir-e Takwini-e Ān Dar Eslam, majalah Ketab-e Mah-e Tarikh Wa Jughrafiya, vol. 41, hlm. 49.

Daftar Pustaka

  • Cehrazi, Manshur. Tasyayyu' Dar Masir-e Tarikh: Tahlil Wa Barresi-e Elal-e Peidayesy-e Tasyayyu' Wa Seir-e Takwin-e Ān Dar Eslam. Majalah Ketab-e Mah-e Tarikh Wa Jughrafiya. Vol. 41, 1379 HS/2000.
  • Ja'fari, Sayyid Husain Muhammad. Mafhum-e 'Amal Shālih Dar Nezam-e Akhlaqi-e Qur'an. Penerjemah Mina Uskui. Majalah Safine. Vol: 25, 1388 HS/2009.
  • Ja'fari, Sayyid Husain Muhammad. Tasyayyu' Dar Masir-e Tarikh. Penerjemah Muhammad Taqi Ayatullah. Tehran: Daftar-e Nasyr-e Farhanggi-e Eslami, 1380 HS/2001.
  • Journal of OBITUARY. Dr. Sayyid Husain Muhammad Ja'fari. Journal of the Pakistan Historical Society. Karachi. Vol. 67, Iss. 1/2, (Jan-Jun 2019).