Mu'jam Rijal Al-Hadits Wa Tafshil Tabaqat Al-Ruwat (buku)

Prioritas: a, Kualitas: b
tanpa foto
tanpa navbox
tanpa alih
Dari wikishia
Mu'jam Rijal Al-Hadisthttp://en.wikishia.net
PengarangSayid Abul Qasim al-Khui
BahasaArab
SubyekIlmu RIjal
Seri24 Jilid
Diterbitkan olehMarkaz Nasyr al-Tsaqafah al-Islamiyah fi al-Alam
Tanggal Penerbitan1413 H


Mu'jam Rijal al-Hadits wa Tafshil Tabaqat al-Ruwat (bahasa Arab:مُعْجَمُ رجالِ الْحَدیث وَ تَفْصیلُ طَبَقاتِ الرُّواة), sebuah buku karya Sayid Abul Qasim Khui tentang ilmu rijal. Buku ini memperkenalkan lebih dari 15.000 perawi hadis Syiah berdasarkan huruf abjad dan mengomentari sah atau tidaknya riwayat mereka.

Buku ini memeiliki bagian pengantar dan empat bagian utama. Dalam pengantar buku ini, dibahas enam hal tentang ilmu rijal secara rinci; Topik-topik seperti perlunya ilmu rijal, kriteria kehandalan (witsaqah) perawi, dan validitas hadis-hadis dari empat buku hadis Syiah.

Empat bagian utama buku ini adalah: Asma’ (nama-nama), Kunyah (julukan)m Alqab (lakab-lakab) dan Nisa' (perempuan). Mu'jam Rijal al-Hadits telah diterbitkan dalam 24 jilid.

Beberapa hal yang merupakan kelebihan buku ini adalah pengumpulan nama semua perawi buku-buku Rijal dalam satu tempat dan perhatiannya terkait “distorsi” nama-nama perawi yang kemudian diluruskan.

Penulis

Sayid Abul Qasim Musawi Khui (1278-1371 H) adalah seorang marja taklid besar dan merupakan salah satu murid dari Mirza Naini dan Muhaqqiq Isfahani.[1] Setelah wafatnya Sayid Muhsin Thabathabai Hakim, ia menjadi marja taqlid tertinggi Irak.[2]

Sayid Abul Qasim Khui telah menulis buku-buku tentang fikih, ushul fikih, ilmu rijal, kalam dan ilmu-ilmu Al-Qur'an. Karya-karyanya dikumpulkan dalam sebuah koleksi yang berjumlah 50 jilid yang disebut Mausu'ah al-Imam al-Khui (Ensiklopedia Imam Al-Khui).[3]

Kedudukan Buku

Mu'jam Rijal al-Hadits dianggap sebagai buku rijal Syiah yang paling komprehensif dan metodis dan dikatakan bahwa buku ini memiliki keistimewaan positif yang tidak ditemukan dalam buku-buku rijal lainnya. Mengkaji para perawi dari berbagai sudut pandang, menerapkan pendekatan kritis terhadap pandangan-pandangan sebelumnya, khususnya buku-buku awal rijal serta merevisi pandangan-pandangan tersebut adalah diantara beberapa keistimewanya.[4]

Selain itu, buku ini dianggap sebagai salah satu buku rijal terbaik karena mengkaji para perawi dari berbagai aspek dan memberikan informasi berguna tentang mereka yang tidak ditemukan di tempat mana pun atau jarang terlihat.[5]

Latar Belakang dan Metode Penulisan

Menurut penulis buku ini dalam pengantarnya, ilmu Rijal telah lama menjadi fokus perhatian para ulama dan fukaha. Tapi saat ini, diabaikan; Sedangkan ijtihad dan penyimpulan hukum syariah bergantung padanya. Oleh karena itu, ia memutuskan untuk menulis sebuah buku yang komprehensif dan lengkap di bidang ini yang memiliki semua kelebihan dan karakteristik dari ilmu ini.[6]

Dalam penulisan Mu’jam Rijal al-Hadits, Sayid Khui memiliki beberapa asisten yang membantunya dalam menyunting, menyalin, mengoreksi, membandingkan dan mereferensikan buku tersebut.[7] Kelompok ini meliputi: Muhammad Mudzafari, Haidar Ali Hasyimian, Yahya Araki, Sayid Murtadha Nakhjawani, Sayid Abdul Aziz Thabathabai. , Sayid Jwvad Gulpaigani, Muhammad Kazhim Khansari, Fakhruddin Zanjani, Muhammad Tabrizi, Ghulamreza Rahmani dan Sayid Murtadha Hakami.[8]

Isi dan Struktur Buku

Buku ini terdiri dari pengantar yang cukup rinci serta empat bagian utama. Dalam pengantar, dibahas enam masalah pendahuluan dalam ilmu Rijal. Dalam empat bagian utama, nama-nama perawi disebutkan dan kredibilitasnya diperiksa:

Pengantar (Mukadimah)

Keenam isu yang diangkat dalam pendahuluan adalah sebagai berikut:

  1. Perlunya ilmu Rijal, menolak pandangan orang-orang yang mengingkari perlunya ilmu Rijal serta pandangan orang-orang yang menganggap buku Arbaah sebagai definitif (qathi al-Shudur);[9]
  2. Kriteria untuk menentukan tsiqah atau kondisi baik para perawi;[10]
  3. Validitas pengesahan (tautsiq) tersirat;[11]
  4. Batalnya validitas pengesahan umum, seperti hadir diantara para anggota ijma', pengesahan oleh para masyayih (sesepuh), memiliki kuasa sebagai wakil dari Imam as, berteman atau berinteraksi bersama dengan Imam as;[12]
  5. Meneliti hadis-hadis buku Arbaah dan menolak dalil-dalil yang telah dikemukakan untuk membuktikan keaslian semua riwayat mereka;[13]
  6. Pengenalan sumber-sumber Rijal terpenting Syiah dan meragukan keaslian Rijal Ibnu Ghadhairi.[14]

Bagian Utama

Empat bagian Mu'jam Rijal al-Hadits adalah sebagai berikut: Asma' (nama-nama), Kunyah (julukan), Alqab (lakab-lakab) dan Nisa' (wanita). Di bagian ini, total 15.676 nama telah diusulkan dan ditinjau, tentu saja, ada yang umum; Itu berarti mereka merujuk pada seseorang. Di masing-masing dari tiga bagian pertama, mereka yang nama, gelar atau julukannya disebutkan dalam buku-buku rijal atau dalam hadits telah diteliti. Bagian keempat adalah tentang wanita-wanita yang disebutkan dalam buku-buku rijal atau sanad riwayat-riwayat.[15]

Keistimewaan Buku

Berikut adalah beberapa keistimewaan yang disebutkan untuk buku Mu’jam Rijal al-Hadits dibandingkan dengan buku-buku rijal lainnya:

  • Nama semua perawi Kutub Arba'ah disebutkan dalam buku ini; Bahkan mereka yang namanya tidak disebutkan dalam buku-buku Rijal.
  • Nama-nama semua perawi yang muncul dalam buku Rijal yang terkenal dan tidak dikenal telah dikumpulkan bersama dalam karya ini.
  • Dalam buku ini, "tingkatan para perawi" dapat diidentifikasi dengan mudah; Karena dalam pengenalan masing-masing perawi, disebutkan nama semua orang yang meriwayatkan darinya atau dia meriwayatkan dari mereka.
  • Biografi para perawi disebutkan secara lengkap.
  • Selain melaporkan pandangan para ahli Rijal lain, penulis mengungkapkan pendapatnya tentang perawi dengan standar atau kriterianya sendiri, dengan kata lain, dia telah memberikan kesaksian dan tiadanya kesaksian atas perawi.
  • Salah satu kerusakan dalam penyandaran (isnad) adalah "koreksi" dan "distorsi" dalam nama-nama perawi. Misalnya mengubah Hasan menjadi Husein dan sebaliknya, Ahmad menjadi Muhammad dan sebaliknya, “An (dari)” menjadi “Bin (anak dari)” dan sebaliknya. Dalam buku ini, perhatian telah diberikan pada masalah penting ini dan nama-namanya telah diperbaiki.[16]

Cetakan

Mu'jam Rijal al-Hadits pertama kali diterbitkan pada tahun 1403 H di penerbit Beirut sebanyak 23 jilid.[17] Kemudian pada tahun 1413 H, muncul edisi baru buku tersebut yang meliputi perubahan bentuk dan isinya dan diterbitkan dalam 24 jilid oleh penerbit Al-Tsaqafah al-Islamiyah.[18]

Di antara perubahan isi buku ini adalah pengungkapan biografi baru dan penambahan materi pada bagian-bagian perbedaan buku, yaitu perbedaan salinan dan tingkatan perawi. Juga, dalam beberapa kasus, dasar kerijalan bagi penulis telah berubah, yang menyebabkan pendapat penulis tentang kehandalan atau kelemahan beberapa perawi berubah. Perubahan prinsip (mabna)penulis dan pengesahan serta pelemahannya semuanya diterapkan dalam edisi baru.[19]

Karya Terkait

Beberapa karya yang berkaitan dengan Mu’jam Rijal al-Hadits adalah:

  1. Dalil Mu'jam Rijal al-Hadits, ditulis oleh Muhammad Said Tarikhi;
  2. Al-Mu'in Ala Mu'jam Rijal al-Hadits, ditulis oleh Sayid Muhammad Jawad Husaini Baghdadi;
  3. Al-Mufid min Mu'jam Rijal al-Hadits, ditulis oleh Muhammad Jawahiri. Dalam buku ini, sudut pandang terakhir Ayatullah Khui tentang setiap perawi dinyatakan secara singkat.[20]
  4. Daramadi bar Elm Rijal (Pengantar ilmu Rijal), terjemahan pengantar Mu’jam Rijal al-Hadits, oleh Abdul Hadi Fakhizadeh.

Catatan Kaki

  1. Piri Sabzawari, Ayatullah al-Udzhma Sayyid Abul Qasim Khu'i; Qur'an Syenas-e Buzurg-e Mu'asher, majalah Golestan-e Qur'an, vol. 126, hlm. 30; Anshari Qumi, Nujum-e Ummat-Hazrat-e Ayatullah ak-Udzhma Haj Sayyid Abul Qasim Khu'i, majalah Nur-e Elm, no. 4, vol. 11, hlm. 57.
  2. Syarif Razi, Gunjine-e Danesymandan, jld. 2, hlm. 3-5; Ra'is Zade, Khu'i, Abul Qasim, ensiklopedia Jahan-e Eslam, hlm. 515.
  3. Ra'is Zade, Khu'i, Abul Qasim, ensiklopedia Jahan-e Eslam, hlm. 522.
  4. Wangki & Tim, Rawsy-e Ayatullah Khu'i Dar Ta'amul Ba Ushul-e Awaliye-e Rejali, majalah Rahyaftha-i Dar Ulum-e Qur'an Wa Hadis, vol: 97, hlm. 120.
  5. Ali Nezad, Mu'arrifi-e Yeki Az Muhim Tarin Asar-e Rejali-e Syi'e, majalah Syi'e Syenas, vol. 19, hlm. 167.
  6. Lihat: Khu'i, Mu'jam Rijāl al-Hadīts, jld. 1, hlm. 11-12.
  7. Mukhtari, Nukteha, majalah Ketab-e Syi'e, vol. 1, hlm. 222-223.
  8. Mukhtari, Nukteha, majalah Ketab-e Syi'e, vol. 1, hlm. 223; Lihat: Khu'i, Mu'jam Rijāl al-Hadīts, jld. 1.
  9. Khu'i, Mu'jam Rijāl al-Hadīts, jld. 1, hlm. 17.
  10. Khu'i, Mu'jam Rijāl al-Hadīts, jld. 1, hlm. 37.
  11. Khu'i, Mu'jam Rijāl al-Hadīts, jld. 1, hlm. 47.
  12. Khu'i, Mu'jam Rijāl al-Hadīts, jld. 1, hlm. 53-73.
  13. Khu'i, Mu'jam Rijāl al-Hadīts, jld. 1, hlm. 79.
  14. Lihat: Khu'i, Mu'jam Rijāl al-Hadīts, jld. 1, hlm. 93.
  15. Ali Nezad, Mu'arrifi-e Yeki Az Muhim Tarin Asar-e Rejali-e Syi'e, majalah Syi'e Syenas, vol. 19, hlm. 164.
  16. Ali Nezad, Mu'arrifi-e Yeki Az Muhim Tarin Asar-e Rejali-e Syi'e, majalah Syi'e Syenas, vol. 19, hlm. 167-177.
  17. Talaliyan, Ma'khadz Syenasi-e Rejal-e Syi'e, hlm. 291.
  18. Talaliyan, Ma'khadz Syenasi-e Rejal-e Syi'e, hlm. 292.
  19. Talaliyan, Ma'khadz Syenasi-e Rejal-e Syi'e, hlm. 292.
  20. Delbari, Asyna'i Ba Ushul-e Elm-e Rejal, hlm. 258.

Daftar Pustaka

  • Ali Nezad, Abu Thalib. Mu'arrifi Yeki Az Muhim Tarin Asar-e Rejali-e Syi'e. Majalah Syi'e Syenasi. Vol: 19, 1386 HS/2007.
  • Anshari Qumi, Nashiruddin. Nujum-e Ummat: Hazrat-e Ayatullah al-Udzhma Khu'i. Majalah Nur-e Elm. No. 4. Vol: 11, 1371 HS/1992.
  • Delbari, Ali. Asyna'i Ba Ushul-e Elm-e Rejal. Masyhad: Danesygah-e Ulum-e Eslami Razawi, 1395 HS/2016.
  • Khu'i, Sayyid Abul Qasim. Mu'jam Rijāl al-Hadīts Wa Tafshīl Thabaqāt ar-Ruwāh. Qom: Markaz ats-Tsaqafah al-Islamiyah Fi al-Alam, 1413 H.
  • Mukhtari, Reza. Nukteha. Majalah Ketab-e Syi'e. Vol: 1, 1389 HS/2010.
  • Piri Sabzawari, Husein. Ayatullah al-Udzhma Sayyid Abul Qasim Khui: Qur'an Syenas-e Buzurg-e Mu'asher. Majalah Golestan-e Qur'an. Vol: 126, 1381 HS/2002.
  • Ra'is Zade, Muhammad. Khu'i, Abul Qasim. Ensiklopedia Jahan-e Eslam. Tehran: Bunyad-e Dayirah al-Ma'arif Eslami, 1375 HS/1996.
  • Syarif Razi, Muhammad. Gunjine-e Danesymandan. Tehran: Ketab Furusyi-e Eslamiye, 1352-1354 HS/1973-1975.
  • Talaliyan, Rasul. Ma'khadz Syenasi-e Rejal-e Syi'e. Qom: Sazman-e Cap Wa Nasyr Dar al-Hadis, 1381 HS/2002.
  • Wangki, Fateme, Muhammad Kazim Rahman Setayesy & Fathiye Fatahi Zade. Rawesy-e Ayatullah Khui Dar Ta'amul Ba Ushul-e Awwaliye-e Rejali. Majalah Rahyaftha'i Dar Ulum-e Qur'an Wa Hadis. Vol: 97, 1395 HS/2016.