Konsep:George Zaki al-Hajj
| Afiliasi agama | Kristen |
|---|---|
| Lahir | |
| Tempat tinggal | Lebanon |
| Karya penting | Qashidah Ali Kaifa Biqsya'ak • Qashidah al-Husain Yabna al-Kiram |
George Zaki al-Hajj (bahasa Arab:جورج زكي الحاج) adalah pemikir, peneliti, dan penyair Kristen berkebangsaan Lebanon serta pecinta Ahlulbait as, khususnya Imam Ali as dan Imam Husain as. Ia memperkenalkan Imam Husain as sebagai simbol pengorbanan dan perlawanan terhadap kezaliman serta menyebut Ahlulbait sebagai teladan keadilan dan kebebasan. Dalam puisi-puisinya, ia menghubungkan Kebangkitan Asyura dengan perlawanan Lebanon dan Masalah Palestina, serta menganggap Imam Khomeini dan Revolusi Islam Iran sebagai contoh kebangkitan rakyat melawan kezaliman.
George al-Hajj memiliki lebih dari 30 buku dalam daftar karyanya, di mana "Qashidah Ali" dan "Qashidah al-Husain" termasuk di antaranya.
Biografi
George Zaki al-Hajj adalah seorang pemikir, peneliti, dan penyair Kristen Lebanon[1] yang pekerjaannya disebutkan sebagai jurnalis dan dosen universitas.[2] Ia lahir di Desa I'at, distrik Baalbek, di wilayah selatan Lebanon.[3] George Zaki meraih gelar doktor di bidang Sastra Arab dari Universitas Saint Joseph Lebanon dan doktor di bidang Sastra Kritis dari Universitas Strasbourg Prancis.[4]
Pandangan George Terhadap Ahlulbait
George Zaki al-Hajj termasuk pecinta Ahlulbait as, khususnya Imam Ali as dan Imam Husain as.[5] Ia menyebut ketertarikan ayahnya terhadap Nahjul Balaghah dan keikutsertaan ibunya dalam acara duka Imam Husain as sebagai alasan utama kecintaannya kepada Ahlulbait as.[6] Menurut George, ayahnya mendorongnya untuk membaca Al-Qur'an dan Nahjul Balaghah.[7]
George Zaki menganggap Imam Husain as sebagai sumber prinsip-prinsip luhur kemanusiaan dan himpunan dari segala sifat baik[8] yang seperti Al-Masih, mengorbankan dirinya untuk umat manusia.[9] Ia mengatakan bahwa perlawanan Imam Husain terhadap kezaliman adalah untuk membela kebenaran dan hakikat Islam.[10]
Ahlulbait; Teladan Perlawanan Terhadap Kezaliman
Sejak Perang Shiffin hingga kini, panah keadilan telah patah dan penguasa zalim berkuasa, dan tidak ada yang melawan kezaliman kecuali orang-orang merdeka seperti Ahlulbait Nabi saw yang telah mewakafkan hidup mereka untuk menolong kebenaran.[11]
Ia berharap dapat menggubah sebuah puisi epik yang tidak hanya menggambarkan kehidupan Imam Ali dan Imam Husain, tetapi juga sirah seluruh Ahlulbait Nabi yang merupakan simbol kepahlawanan, revolusi, iman, dan takwa serta contoh sempurna bagi kehidupan sosial yang jujur.[12]
Hubungan George dengan Revolusi Islam dan Perlawanan
George Zaki al-Hajj dalam puisi-puisinya menghubungkan masalah Palestina dengan Kebangkitan Imam Husain as[13] dan berkata: Tanah Karbala yang harum disiram dengan darah suci dan darinya tumbuh anak-anak yang bangkit di Palestina.[14] Dalam diri setiap anak terdapat seorang Husain yang teguh dan tangguh yang berjuang melawan para agresor.[15] George juga memperkenalkan perlawanan Lebanon sebagai sesuatu yang terinspirasi dari gerakan Asyura.[16]
George al-Hajj menganggap Imam Khomeini sebagai sosok yang berbeda dengan para penguasa Arab, yang bangkit melawan kezaliman dan membangun sistem baru dengan pendekatan budaya baru.[17] Ia memperkenalkan Revolusi Islam Iran sebagai revolusi rakyat dan tanpa bergantung pada faktor asing.[18] George beberapa kali berkunjung ke Iran dan hadir serta membacakan puisi dalam acara-acara seperti Konferensi Kebangkitan Islam dan Hujan Ghadir.[19]
Karya

Buku-buku George Zaki al-Hajj terhitung lebih dari 30 judul[20] yang sebagian di antaranya ditulis mengenai Ahlulbait as.[21] Salah satu karya tersebut adalah Qashidah Ali as Kaifa Biqsya'ak yang di ubah dalam memuji Imam Ali as dengan dialek Lebanon.[22]
Buku George Zaki lainnya adalah Qashidah al-Husain as Yabna al-Kiram, yang berisi pujian terhadap Imam Husain as dan penjelasan Gerakan Asyura.[23] Menurut Abbas Khameh-yar, Duta Besar Iran di Lebanon, George menggambarkan dimensi penting dari tragedi Karbala dengan ungkapan yang indah dan kehalusan sastra yang khas dalam buku ini.[24]
Majid Ra'ad, salah satu penyair berbahasa Arab, mengatakan bahwa George Zaki menyusun peristiwa menyakitkan Asyura dengan sangat artistik sehingga dapat diterima baik dari segi kesesuaian dengan tujuan dan perasaan yang diungkapkan, maupun dari segi retorika yang agung dan menyajikan teks yang penuh dengan unsur estetika.[25]
Menurut laporan, secara keseluruhan, George Zaki telah menulis lebih dari 100 buku dan artikel di bidang kritik sastra dan puisi, politik, serta studi sosial dan budaya.[26]
Lihat Juga
Catatan Kaki
- ↑ "George Zaki al-Hajj Yuwaqqi'u Ibda' al-Ammiyyah wa Yaqulu Ha'ula'i Yakhafuna minal Kalimah", Situs Al-Fan; "Al-Profesor George Zaki al-Hajj", Situs Universitas Al-Maaref.
- ↑ "George Zaki al-Hajj; Adib va Andisy-mand-e Masihi Delbakhteh-ye Emam Hossein as", Situs Kantor Berita IQNA.
- ↑ "George Zaki al-Hajj; Adib va Andisy-mand-e Masihi Delbakhteh-ye Emam Hossein as", Situs Kantor Berita IQNA.
- ↑ "George Zaki al-Hajj; Adib va Andisy-mand-e Masihi Delbakhteh-ye Emam Hossein as", Situs Kantor Berita IQNA.
- ↑ "George Zaki al-Hajj; Adib va Andisy-mand-e Masihi Delbakhteh-ye Emam Hossein as", Situs Kantor Berita IQNA.
- ↑ "George Zaki al-Hajj; Adib va Andisy-mand-e Masihi Delbakhteh-ye Emam Hossein as", Situs Kantor Berita IQNA.
- ↑ "George Zaki al-Hajj; Adib va Andisy-mand-e Masihi Delbakhteh-ye Emam Hossein as", Situs Kantor Berita IQNA.
- ↑ "George Zaki al-Hajj; Adib va Andisy-mand-e Masihi Delbakhteh-ye Emam Hossein as", Situs Kantor Berita IQNA.
- ↑ "George Zaki al-Hajj; Adib va Andisy-mand-e Masihi Delbakhteh-ye Emam Hossein as", Situs Kantor Berita IQNA.
- ↑ "Man Hossein ra Rahbari Bi-manand va Ghahremani Bi-badil Yaftam", Situs Khusus Imam Husain.
- ↑ "Darbare-ye George Zaki al-Hajj", Situs Arman Heyat.
- ↑ "Sya'ir Lubnani Masihi: Siratul Husain Namudzaj lil Hayah", Situs Kantor Berita Taghrib.
- ↑ "George Zaki al-Hajj; Adib va Andisy-mand-e Masihi Delbakhteh-ye Emam Hossein as", Situs Kantor Berita IQNA.
- ↑ "Darbare-ye George Zaki al-Hajj", Situs Arman Heyat.
- ↑ "Darbare-ye George Zaki al-Hajj", Situs Arman Heyat.
- ↑ "George Zaki al-Hajj; Adib va Andisy-mand-e Masihi Delbakhteh-ye Emam Hossein as", Situs Kantor Berita IQNA.
- ↑ "George Zaki al-Hajj; Adib va Andisy-mand-e Masihi Delbakhteh-ye Emam Hossein as", Situs Kantor Berita IQNA.
- ↑ "George Zaki al-Hajj; Adib va Andisy-mand-e Masihi Delbakhteh-ye Emam Hossein as", Situs Kantor Berita IQNA.
- ↑ "George Zaki al-Hajj; Adib va Andisy-mand-e Masihi Delbakhteh-ye Emam Hossein as", Situs Kantor Berita IQNA.
- ↑ Sebagai contoh lihat: "George Zaki al-Hajj Yuwaqqi'u Ibda' al-Ammiyyah wa Yaqulu Ha'ula'i Yakhafuna minal Kalimah", Situs Al-Fan.
- ↑ "George Zaki al-Hajj; Adib va Andisy-mand-e Masihi Delbakhteh-ye Emam Hossein as", Situs Kantor Berita IQNA.
- ↑ "George Zaki al-Hajj; Adib va Andisy-mand-e Masihi Delbakhteh-ye Emam Hossein as", Situs Kantor Berita IQNA.
- ↑ "George Zaki al-Hajj; Adib va Andisy-mand-e Masihi Delbakhteh-ye Emam Hossein as", Situs Kantor Berita IQNA.
- ↑ "George Zaki al-Hajj; Adib va Andisy-mand-e Masihi Delbakhteh-ye Emam Hossein as", Situs Kantor Berita IQNA.
- ↑ "Man Hossein ra Rahbari Bi-manand va Ghahremani Bi-badil Yaftam", Situs Khusus Imam Husain.
- ↑ "Al-Profesor George Zaki al-Hajj", Situs Universitas Al-Maaref.
Daftar Pustaka
- "Al-Profesor George Zaki al-Hajj", Situs Universitas Al-Maaref, Tanggal kunjungan: 25 Aban 1404 HS.
- "Darbare-ye George Zaki al-Hajj", Situs Arman Heyat, Tanggal dimuat: 11 Isfand 1388 HS, Tanggal kunjungan: 27 Aban 1404 HS.
- "George Zaki al-Hajj; Adib va Andisy-mand-e Masihi Delbakhteh-ye Emam Hossein as", Situs Kantor Berita IQNA, Tanggal dimuat: 15 Isfand 1400 HS, Tanggal kunjungan: 20 Aban 1404 HS.
- "George Zaki al-Hajj Yuwaqqi'u Ibda' al-Ammiyyah wa Yaqulu Ha'ula'i Yakhafuna minal Kalimah", Situs Al-Fan, Tanggal dimuat: 9 Farvardin 1398 HS, Tanggal kunjungan: 27 Aban 1404 HS.
- "Man Hossein ra Rahbari Bi-manand va Ghahremani Bi-badil Yaftam", Situs Khusus Imam Husain, Tanggal dimuat: 18 Isfand 1400 HS, Tanggal kunjungan: 27 Aban 1404 HS.
- "Sya'ir Lubnani Masihi: Siratul Husain Namudzaj lil Hayah", Situs Kantor Berita Taghrib, Tanggal dimuat: 17 Azar 1389 HS, Tanggal kunjungan: 27 Aban 1404 HS.