Lompat ke isi

Kesyahidan Sayidah Fatimah sa: Perbedaan antara revisi

imported>Ismail Dg naba
imported>Ismail Dg naba
Baris 58: Baris 58:


===Ungkapan "Wafat" di Dalam Sumber Referensi Klasik===
===Ungkapan "Wafat" di Dalam Sumber Referensi Klasik===
Salah satu alasan para penentang kesyahidan Sayidah Fatimah az-Zahra sa adalah bahwa dalam sumber referensi klasik Syiah menggunakan ungkapan "wafat" untuk meninggalnya dia, bukan ungkapan "syahadah". Sekelompok penulis Syiah menjawab bahwa ungkapan wafat dalam bahasa Arab mempunya arti umum yang juga meliputi kematian alami dan kematian akibat faktor-faktor lain seperti diracun oleh orang lain. Sebagai contoh, pada artikel "Syahadat Ya Wafate Hazrate Zahra Salamullah Alaiha" telah dikutip beberapa contoh dari penggunaan-penggunaan ini. Sebagaimana sebagian sumber-sumber referensi Ahlusunah menggunakan kalimat "wafat" untuk meninggalnya Umar dan Usman, padahal mereka berdua mati terbunuh.[64] Sebagaimana halnya Thabrisi pada satu tempat menggunakan kata "wafat" untuk mengisyaratkan [[kesyahidan Imam Husain as]].[65]
Salah satu alasan para penentang kesyahidan Sayidah Fatimah az-Zahra sa adalah bahwa dalam sumber referensi klasik [[Syiah]] menggunakan ungkapan "wafat" untuk meninggalnya dia, bukan ungkapan "[[syahadah]]". Sekelompok penulis Syiah menjawab bahwa ungkapan wafat dalam bahasa Arab mempunya arti umum yang juga meliputi kematian alami dan kematian akibat faktor-faktor lain seperti diracun oleh orang lain. Sebagai contoh, pada artikel "Syahadat Ya Wafate Hazrate Zahra Salamullah Alaiha" telah dikutip beberapa contoh dari penggunaan-penggunaan ini. Sebagaimana sebagian sumber-sumber referensi [[Ahlusunah]] menggunakan kalimat "wafat" untuk meninggalnya [[Umar]] dan [[Usman]], padahal mereka berdua mati terbunuh.[64] Sebagaimana halnya Thabrisi pada satu tempat menggunakan kata "wafat" untuk mengisyaratkan [[kesyahidan Imam Husain as]].[65]


===Hubungan Baik Imam Ali as Dengan Para Khalifah===
===Hubungan Baik Imam Ali as Dengan Para Khalifah===