Lompat ke isi

Jimak: Perbedaan antara revisi

10 bita ditambahkan ,  3 November 2019
imported>M.hazer
Tidak ada ringkasan suntingan
imported>M.hazer
Baris 38: Baris 38:
==Terjadinya junub karena Jimak==
==Terjadinya junub karena Jimak==
{{main| Junub}}
{{main| Junub}}
Menurut [[fatwa]] para [[fakih]], jimak yang dilakukan dari arah depan atau belakang, akan menyebabkan seseorang menjadi [[junub]]. <ref>Bani Hasyimi Khomaini, ''Taudhih al-Masail Maraji''', jld.1, hlm.267.</ref> jimak yang dilakukan sesama laki-laki, begitu juga jimak dengan hewan akan menyebabkan seseorang menjadi junub. <ref>Bani Hasyimi Khomaini, ''Taudhih al-Masail Maraji''', jld.1, hlm.267 dan 268.</ref> Terdapat hukum-hukum tersendiri bagi jimak atau terjadinya junub, diantaranya adalah dilarang menyentuh tulisan [[Alquran]], nama [[Tuhan]] dan secara ihtiyath wajib nama [[para Imam Maksum]], berdiam diri dan menetap di [[masjid]] dan membaca surah-surah Alquran yang di dalamnya diwajibkan untuk [[sujud|bersujud]]. <ref>Bani Hasyimi Khomaini, ''Taudhih al-Masail Maraji''', jld.1, hlm.269.</ref> Seseorang yang melakukan jimak, jika alat kelaminnya masuk setidaknya seukuran bagian yang disunat, <ref>Bani Hasyimi Khomaini, ''Taudhih al-Masail Maraji''', jld.1, hlm.267.</ref> untuk melaksanakan [[salat]] dan ber[[puasa]] dia terlebih dahulu harus melakukan [[mandi junub]]. <ref>Bani Hasyimi Khomaini, ''Taudhih al-Masail Maraji''', jld.1, hlm.273.</ref>
Menurut [[fatwa]] para [[fakih]], jimak yang dilakukan dari arah depan atau belakang, akan menyebabkan seseorang menjadi [[junub]]. <ref>Bani Hasyimi Khomaini, ''Taudhih al-Masail Maraji''', jld.1, hlm.267.</ref> jimak yang dilakukan sesama laki-laki, begitu juga jimak dengan hewan akan menyebabkan seseorang menjadi junub. <ref>Bani Hasyimi Khomaini, ''Taudhih al-Masail Maraji''', jld.1, hlm.267 dan 268.</ref> Terdapat hukum-hukum tersendiri bagi jimak atau terjadinya junub, diantaranya adalah dilarang menyentuh tulisan [[Alquran]], nama [[Tuhan]] dan secara ihtiyath wajib nama [[para Imam Maksum]], berdiam diri dan menetap di [[masjid]] dan membaca [[surah|surah-surah Alquran]] yang di dalamnya diwajibkan untuk [[sujud|bersujud]]. <ref>Bani Hasyimi Khomaini, ''Taudhih al-Masail Maraji''', jld.1, hlm.269.</ref> Seseorang yang melakukan jimak, jika alat kelaminnya masuk setidaknya seukuran bagian yang disunat, <ref>Bani Hasyimi Khomaini, ''Taudhih al-Masail Maraji''', jld.1, hlm.267.</ref> untuk melaksanakan [[salat]] dan ber[[puasa]] dia terlebih dahulu harus melakukan [[mandi junub]]. <ref>Bani Hasyimi Khomaini, ''Taudhih al-Masail Maraji''', jld.1, hlm.273.</ref>


==Sebagian Hukum-hukum Jimak==
==Sebagian Hukum-hukum Jimak==
Pengguna anonim