Pengguna anonim
Abu Bakar bin Abi Quhafah: Perbedaan antara revisi
→Pengiriman Pasukan Usamah
imported>Ali al-Hadadi |
imported>Ali al-Hadadi |
||
Baris 212: | Baris 212: | ||
==Pengiriman Pasukan Usamah== | ==Pengiriman Pasukan Usamah== | ||
Tindakan resmi pertama atau kedua dari pemerintahan Abu Bakar setelah penyitaan tanah Fadak adalah mempersiapkan [[pasukan Usamah]]. Walaupun khalifah sadar akan kegaduhan [[Semenanjung Arab]] (murtadnya sebagian suku, munculnya pengakuan [[Kenabian#Para Nabi|para nabi]] baru, pembelotan orang-orang [[Yahudi]] dan [[Nasrani]] dan kekacauan-kekacaunan lainnya yang mungkin akan terjadi) tampaknya ia sangat yakin untuk menjalankan perintah-perintah Nabi saw dengan mengirim [[pasukan Usamah]], tanpa mendengarkan pendapat dari kedua penasehatnya yaitu Umar dan Abu Ubaidah. Mereka berdua mengatakan bahwa pengiriman pasukan Usamah pada masa yang sensitif jauh dari pandangan akal. Dalam menjawab para penentangnya ia berkata: "Demi Dzat yang jiwa Abu Bakar berada di tangannya, jika takut | Tindakan resmi pertama atau kedua dari pemerintahan Abu Bakar setelah penyitaan tanah Fadak adalah mempersiapkan [[pasukan Usamah]]. Walaupun khalifah sadar akan kegaduhan [[Semenanjung Arab]] (murtadnya sebagian suku, munculnya pengakuan [[Kenabian#Para Nabi|para nabi]] baru, pembelotan orang-orang [[Yahudi]] dan [[Nasrani]] dan kekacauan-kekacaunan lainnya yang mungkin akan terjadi) tampaknya ia sangat yakin untuk menjalankan perintah-perintah Nabi saw dengan mengirim [[pasukan Usamah]], tanpa mendengarkan pendapat dari kedua penasehatnya yaitu Umar dan Abu Ubaidah. Mereka berdua mengatakan bahwa pengiriman pasukan Usamah pada masa yang sensitif jauh dari pandangan akal. Dalam menjawab para penentangnya ia berkata: "Demi Dzat yang jiwa Abu Bakar berada di tangannya, jika takut binatang-binatang buas menangkapku, kelompok Usamah akan aku kirim sebagaimana Nabi saw memerintahkannya…"<ref> Waqidi, ''al-Maghāzi'', jld.2, hlm.1121; Thabari, ''Tārikh al-Umam wa al-Muluk'', jld.3, hlm.225-226; Azham, Asyhar Masyahir al-Islām, hlm.24-25; Fayyadh, Tārikh Islām, hlm.133.</ref> | ||
==Perang Riddah== | ==Perang Riddah== |