Pengguna anonim
Abu Bakar bin Abi Quhafah: Perbedaan antara revisi
→Dua Riwayat Ibnu Qutaibah Dinawari
imported>E.amini |
imported>E.amini |
||
Baris 181: | Baris 181: | ||
'''Hadis Pertama''' | '''Hadis Pertama''' | ||
Dalam hadis pertama dimuat demikian: Umar dengan sekelompok orang yang mana [[Usaid bin Hudhair]] dan [[Salmah bin Aslam]] ada diantara mereka, pergi ke pintu rumah Ali as dan mereka meminta kepadanya dan [[Bani Hasyim]] supaya pergi ke [[masjid]] untuk memberikan baiatnya kepada Abu Bakar, namun mereka tidak menerimanya dan [[Zubair bin Awwam]] datang dengan pedang terhunus. Salmah atas perintah Umar berdiri dan mengambil pedangnya dan melemparnya ke tembok. Mereka membawa Zubair dan iapun berbaiat pada Abu Bakar. Begitu juga dengan Bani Hasyim berbaiat kepadanya. Namun Imam Ali as tidak memberikan baiatnya dan berdiri di hadapan Abu Bakar seraya mengatakan bahwa kekhalifahan adalah haknya sama seperti pengakuan dan hujah yang dikatakan Abu Bakar di depan [[Anshar]]. Umar berkata: "Kami tidak akan melepaskanmu sehingga engkau melakukan baiat". Ali as berkata kepadanya: "Peraslah susu kekhalifahan dengan baik karena engkau juga akan merasakannya dan tegakkanlah urusan kekuasaan hari ini sehingga esok akan diserahkan kepadamu". Lalu Abu Bakar berkata kepadanya: "Jika kamu tidak mau berbaiat padaku, aku tidak akan memaksamu". Ketika itu [[Abu Ubaidah al-Jarrah]] berpesan kepada Ali as untuk menyerahkan khilafah kepada Abu Bakar. Kemudian Ali as menjelaskan tentang hakikat kebenarannya dan [[Ahlulbait as]] dalam urusan khilafah yang disampaikan kepada [[Muhajirin]]. Dan mereka diperingatkan untuk tidak mengikuti hawa nafsu dan menyimpang dari jalan [[Allah swt|Allah]]. Basyir bin Sa'ad | Dalam hadis pertama dimuat demikian: Umar dengan sekelompok orang yang mana [[Usaid bin Hudhair]] dan [[Salmah bin Aslam]] ada diantara mereka, pergi ke pintu rumah Ali as dan mereka meminta kepadanya dan [[Bani Hasyim]] supaya pergi ke [[masjid]] untuk memberikan baiatnya kepada Abu Bakar, namun mereka tidak menerimanya dan [[Zubair bin Awwam]] datang dengan pedang terhunus. Salmah atas perintah Umar berdiri dan mengambil pedangnya dan melemparnya ke tembok. Mereka membawa Zubair dan iapun berbaiat pada Abu Bakar. Begitu juga dengan Bani Hasyim berbaiat kepadanya. Namun Imam Ali as tidak memberikan baiatnya dan berdiri di hadapan Abu Bakar seraya mengatakan bahwa kekhalifahan adalah haknya sama seperti pengakuan dan hujah yang dikatakan Abu Bakar di depan [[Anshar]]. Umar berkata: "Kami tidak akan melepaskanmu sehingga engkau melakukan baiat". Ali as berkata kepadanya: "Peraslah susu kekhalifahan dengan baik karena engkau juga akan merasakannya dan tegakkanlah urusan kekuasaan hari ini sehingga esok akan diserahkan kepadamu". Lalu Abu Bakar berkata kepadanya: "Jika kamu tidak mau berbaiat padaku, aku tidak akan memaksamu". Ketika itu [[Abu Ubaidah al-Jarrah]] berpesan kepada Ali as untuk menyerahkan khilafah kepada Abu Bakar. Kemudian Ali as menjelaskan tentang hakikat kebenarannya dan [[Ahlulbait as]] dalam urusan khilafah yang disampaikan kepada [[Muhajirin]]. Dan mereka diperingatkan untuk tidak mengikuti hawa nafsu dan menyimpang dari jalan [[Allah swt|Allah]]. [[Basyir bin Sa'ad al-Anshari]] berkata kepad Ali as: "Jika Anshar sebelum berbaiat dengan Abu Bakar mendengar perkataanmu ini, walau dua orang maka mereka tidak akan berselisih tentangmu". Ketika malam hari, Imam Ali as dan [[Fatimah sa]], putri Nabi saw dengan menaiki sebuah tunggangan, pergi ke rumah-rumah Anshar untuk meminta dukungan dari mereka, namun mereka berkata: "Wahai putri Nabi Allah, jika suamimu meminta kepada kami sebelum Abu Bakar, maka ia sama sekali tidak ada bandingannya dengan suamimu....<ref> Ibnu Qutaibah, ''al-Imāmah wa al-Siyāsah'', jld.1, hlm.11-12; Thabrasi, al-Ihtijāj, jld.1, hlm.95-96; .</ref> | ||
'''Hadis Kedua''' | '''Hadis Kedua''' |