Pengguna anonim
Kaum Sabat: Perbedaan antara revisi
→Perubahan Fisik Kaum Sabat
imported>Yuwono |
imported>Yuwono |
||
Baris 28: | Baris 28: | ||
Pada akhirnya, kaum Sabat mendapatkan azab Ilahi dalam bentuk fisik mereka diubah oleh Allah swt. Sebagaimana dijelaskan dalam Alquran atas perintah Allah, mereka diubah menjadi kera. <ref>Qs. Al-Baqarah: 65</ref> Menurut sejumlah riwayat, orang-orang yang berubah itu binasa setelah tiga hari. <ref>Tafsir yang dinisbatkan kepada Imam Hasan Askari, hlm. 279</ref> | Pada akhirnya, kaum Sabat mendapatkan azab Ilahi dalam bentuk fisik mereka diubah oleh Allah swt. Sebagaimana dijelaskan dalam Alquran atas perintah Allah, mereka diubah menjadi kera. <ref>Qs. Al-Baqarah: 65</ref> Menurut sejumlah riwayat, orang-orang yang berubah itu binasa setelah tiga hari. <ref>Tafsir yang dinisbatkan kepada Imam Hasan Askari, hlm. 279</ref> | ||
[[Sayid Muhammad Husain Thabathabai]] dalam ''Tafsir Al-Mizan'' menulis, | [[Sayid Muhammad Husain Thabathabai]] dalam ''Tafsir Al-Mizan'' menulis, "Menurut ayat 165 [[surah Al-A'raf]], mereka yang mengecam dan telah melarang melakukan pembangkangan, selamat dari azab tersebut, namun dua kelompok lainnya yaitu kelompok yang melanggar dan kelompok yang mendiamkan pelanggaraan tersebut yang mendapatkan azab Ilahi". <ref>Thabathabai, ''al-Mizan'', jld. 8, hlm. 628-629</ref> | ||
Beberapa mufasir diantaranya, Mujahid bin Jabr seorang mufasir [[Syiah]] (w. 104 H) dan Muhammad Abduh mufasir [[Sunni]] berkeyakinan bahwa tidak terjadi perubahan fisik pada kaum Sabat melainkan apa yang termaktub dalam surah 65 [[surah Al-Baqarah]] hanya berupa tamsil (kiasan) dan yang terjadi adalah perubahan pada hati kaum Sabat. <ref>Mughniyah, ''Tafsir al-Kasysyaf'', jld. 1, hlm. 121</ref> | Beberapa mufasir diantaranya, Mujahid bin Jabr seorang mufasir [[Syiah]] (w. 104 H) dan Muhammad Abduh mufasir [[Sunni]] berkeyakinan bahwa tidak terjadi perubahan fisik pada kaum Sabat melainkan apa yang termaktub dalam surah 65 [[surah Al-Baqarah]] hanya berupa tamsil (kiasan) dan yang terjadi adalah perubahan pada hati kaum Sabat. <ref>Mughniyah, ''Tafsir al-Kasysyaf'', jld. 1, hlm. 121</ref> |