Pengguna anonim
Zainab binti Jahsy: Perbedaan antara revisi
→Tuduhan Berlebihan Musuh
imported>E.amini Tidak ada ringkasan suntingan |
imported>Yuwono |
||
Baris 61: | Baris 61: | ||
==Pernikahan dengan Rasulullah saw== | ==Pernikahan dengan Rasulullah saw== | ||
===Tuduhan Berlebihan Musuh=== | ===Tuduhan Berlebihan Musuh=== | ||
Isu pernikahan [[Rasulullah saw]] dengan Zainab oleh kelompok [[ | Isu pernikahan [[Rasulullah saw]] dengan Zainab oleh kelompok [[Munafikin]] dan musyrikin dijadikan bahan untuk mencela dan mengolok-olok Nabi Muhammad saw. Sebagian kelompok Munafik menghembuskan fitnah bahwa berpisahnya [[Zaid bin Haritsah]] dengan Zainab karena ketertarikan Nabi saw kepada kecantikan Zainab. Merekapun merekayasa cerita mengenai hal tersebut <ref>Lih. Ibnu Sa'ad, jld. 8, hlm. 101-102; Baladzuri, jld. 1, hlm. 522; Ibnu Abd al-Barr, jld. 4, hlm. 1849-1850.</ref> yang cerita tersebut memiliki beragam versi. | ||
Versi cerita yang paling masyhur menyebutkan, sewaktu Nabi Muhammad saw melihat Zainab, Zaid sedang tidak berada di rumah. <ref>Ibnu Sa'ad, jld. 8, hlm. 101-102; Thabari, Tarikh, jld. 2, hlm. 562-566; Thabrani, jld. 24, hlm. 44. </ref> Namun versi | Versi cerita yang paling masyhur menyebutkan, sewaktu Nabi Muhammad saw melihat Zainab, Zaid sedang tidak berada di rumah. <ref>Ibnu Sa'ad, jld. 8, hlm. 101-102; Thabari, Tarikh, jld. 2, hlm. 562-566; Thabrani, jld. 24, hlm. 44. </ref> Namun versi riwayat Ibnu Habib <ref>Ibnu Habib, hlm. 85.</ref> menyebutkan, Zaid ada di rumah, mamun sedang pergi mengambil [[wudhu]]. Oleh sebagian mufassir, kisah tersebut dinilai sebagai penyebab turunnya [[ayat]] 37 dari [[surah Al-Ahzab]].<ref>Lih. Thabari, Tafsir; Ibnu Abi Zaminain, pada ayat yang dimaksud. </ref> | ||
Dengan melihat kitab-kitab tafsir klasik yang ada, menunjukkan mufassir generasi awal, kemungkinan besar menjadikan kisah-kisah yang populer dikalangan masyarakat menjadi sumber rujukan. <ref>Lih. Thabrani, jld. 24, hlm. 44. </ref> Ibnu Hajar menyebutkan, lemahnya sanad dari kisah-kisah yang beredar mengenai isu yang mengawali perceraian Zaid dengan Zainab. <ref>Ibnu Hajar, jld. 7, hlm. 668.</ref> Namun tetap saja kisah-kisah yang hanya bersumber dari satu pihak tersebut yang diterima menjadi penyebab pernikahan Nabi Muhammad saw dengan Zainab. <ref>Dairah al-Ma'arif Islam.</ref> | Dengan melihat kitab-kitab tafsir klasik yang ada, menunjukkan mufassir generasi awal, kemungkinan besar menjadikan kisah-kisah yang populer dikalangan masyarakat menjadi sumber rujukan. <ref>Lih. Thabrani, jld. 24, hlm. 44. </ref> Ibnu Hajar menyebutkan, lemahnya sanad dari kisah-kisah yang beredar mengenai isu yang mengawali perceraian Zaid dengan Zainab. <ref>Ibnu Hajar, jld. 7, hlm. 668.</ref> Namun tetap saja kisah-kisah yang hanya bersumber dari satu pihak tersebut yang diterima menjadi penyebab pernikahan Nabi Muhammad saw dengan Zainab. <ref>Dairah al-Ma'arif Islam.</ref> |