Lompat ke isi

Hijaz: Perbedaan antara revisi

68 bita ditambahkan ,  7 Agustus 2017
tidak ada ringkasan suntingan
imported>M.hazer
Tidak ada ringkasan suntingan
imported>M.hazer
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 2: Baris 2:
  | prioritas =b
  | prioritas =b
  | kualitas =c
  | kualitas =c
  | link =
  | link =sudah
  | foto =
  | foto =sudah
  | kategori =
  | kategori =sudah
  | infobox =
  | infobox =
  | navbox =
  | navbox =sudah
  | alih=
  | alih=
  | referensi =
  | referensi =sudah
  | Artikel bagus =
  | Artikel bagus =
  | Artikel pilihan =
  | Artikel pilihan =
}}}}</onlyinclude>
}}}}</onlyinclude>
[[Berkas:Hijaz.jpg|350 px|thumbnail|<center>Bagian yang berwarna hijau adalah batasan yang menunjukkan tanah Hijaz</center>]]
[[Berkas:Hijaz.jpg|350 px|thumbnail|<center>Bagian yang berwarna hijau adalah batasan yang menunjukkan tanah Hijaz</center>]]
'''Hijaz''' (Bahasa Arab: {{ia|الحجاز}}), adalah sebuah wilayah yang terletak di Tepi Barat Laut Merah [[Arab Saudi]]. Karena adanya kota [[Mekah]] dan [[Madinah]] di tempat itu, maka Hijaz senantiasa berada dalam geografi [[Islam]] yang penting dan kebanyakan peristiwa-peristiwa penting awal permulaan Islam dan sejarah [[Syiah]] Islam terjadi di daerah kawasan ini.
'''Hijaz''' (Bahasa Arab: {{ia|الحجاز}}), adalah sebuah wilayah yang terletak di Tepi Barat Laut Merah [[Arab Saudi]]. Karena adanya kota [[Mekah]] dan [[Madinah]] di tempat itu, maka Hijaz senantiasa berada dalam geografi [[Islam]] yang penting dan kebanyakan peristiwa-peristiwa penting awal permulaan [[Islam]] dan sejarah [[Syiah]] Islam terjadi di daerah kawasan ini.
   
   
Kata Hijaz berarti kendala dan penghalang <ref>Lughatname Dekhuda, Madhal Hijaz.</ref> dan tentang sejarah penamaannya disebutkan karena tempat ini berada diantara Najd dan Tihama, menghalangi atau  memisahkan keduanya, sehingga dengan demikian kawasan daerah ini dikatakan Hijaz.
Kata Hijaz berarti kendala dan penghalang <ref>''Lughatname Dekhuda, Madhal Hijaz''.</ref> dan alasan penamaannya disebutkan karena tempat ini berada diantara Najd dan Tihama, menghalangi atau  memisahkan keduanya, sehingga dengan demikian kawasan daerah ini dikatakan Hijaz.


==Geografi==
==Geografi==
Tentang batasan Hijaz terdapat perbedaan. <ref>Lihat: Jabiri, hlm.36-38. </ref> Batasan panjang Hijaz dari utara sampai ke selatan sekitar 1200 km yang dimulai dari perbatasan Yordania dan Arab Saudi, dan terus memanjang berparalel dari Tepi Barat Laut Merah hingga ke daerah kawasan Asir di selatan Arab Saudi. Luas daerah ini, sekitar 454, 436 kilometer persegi.  <ref> Lihat: al-Mausu’ah al-‘Arabiyah, jld.8, hlm.61.</ref>  [[Mekah]], [[Madinah]], [[Jeddah]], [[Thaif]], [[Tabuk]] dan Yanbu adalah kota-kota terpenting Hijaz.  <ref> Umar Faruq Sayid Rajab, hlm.43.</ref>
Tentang batasan Hijaz terdapat perbedaan. <ref>Lihat: Jabiri, hlm.36-38. </ref> Batasan panjang Hijaz dari utara sampai ke selatan sekitar 1200 km yang dimulai dari perbatasan Yordania dan [[Arab Saudi]], dan terus memanjang berparalel dari Tepi Barat Laut Merah hingga ke daerah kawasan Asir di selatan Arab Saudi. Luas daerah ini, sekitar 454, 436 kilometer persegi.  <ref> Lihat: ''al-Mausu’ah al-‘Arabiyah'', jld.8, hlm.61.</ref>  [[Mekah]], [[Madinah]], [[Jeddah]], [[Thaif]], [[Tabuk]] dan Yanbu adalah kota-kota terpenting Hijaz.  <ref> Umar Faruq Sayid Rajab, hlm.43.</ref>
[[Berkas:منطقه حجاز در تقسيمات امروز عربستان سعودی.jpeg|350 px|thumbnail|<center>Kawasan Hijaz dalam pembagian sekarang di Arab Saudi </center>]]
[[Berkas:منطقه حجاز در تقسيمات امروز عربستان سعودی.jpeg|350 px|thumbnail|<center>Kawasan Hijaz dalam pembagian sekarang di Arab Saudi </center>]]
Dari sisi tabiat alam, Hijaz dibagi menjadi tiga bagian:
Dari sisi tabiat alam, Hijaz dibagi menjadi tiga bagian:
:# Dataran-dataran pantai tepi Laut Merah disebut Tihama.
:# Dataran-dataran pantai tepi Laut Merah disebut Tihama.
:# Daerah pegunungan, di mana sebagian besar curah hujan Hijaz berada di sini. Di daerah ini terdapat akar pegunungan yang dianggap bagian terpenting dataran tinggi Semenanjung Arab dan Arab Saudi.
:# Daerah pegunungan, di mana sebagian besar curah hujan Hijaz berada di sini. Di daerah ini terdapat akar pegunungan yang dianggap bagian terpenting dataran tinggi Semenanjung Arab dan Arab Saudi.
:#Dataran tinggi Hijaz, yang membentang dari timur pegunungan Madyan sampai ke dataran Nafudz besar dan pegunungan Aja dan Salma dan lerengnya mengarah ke utara dan timur.  <ref> Ahmad Ibrahim Syarif, hlm.75; Athlas al-Mamlakah al-‘Arabiyah al-Sa’udiyah.</ref>
:#Dataran tinggi Hijaz, yang membentang dari timur pegunungan Madyan sampai ke dataran Nafudz besar dan pegunungan Aja dan Salma dan lerengnya mengarah ke utara dan timur.  <ref> Ahmad Ibrahim Syarif, hlm.75; ''Athlas al-Mamlakah al-‘Arabiyah al-Sa’udiyah''.</ref>


==Cuaca==
==Cuaca==
Cuaca Hijaz kering. Kelembaban dan kabut di Tihama dan curah hujan yang sedikit di daerah-daerah pegunungan termasuk dari efek-efek Laut Merah. Di Hijaz tidak ada sungai tetap, tapi di lembah-lembahnya, setelah turun hujan, akan terjadi banjir yang terkadang membawa kerusakan besar.  <ref> Nahwali, hlm.77; Haji Khalifah, hlm.hlm.41, 48, 155; untuk telaah selengkapnya tentang banjir [[Mekah]] dan efek-efeknya, lihat: Raf’at Fasha, jld.1, hlm.198-200.</ref> Tanaman-tanaman setelah hujan dan banjir akan tumbuh di tanah Hijaz, hal ini di sisi orang-orang Hijaz memiliki nilai yang besar.  <ref>Lihat: Balasyir, jld.1, hlm.5. </ref>
Cuaca Hijaz kering. Kelembaban dan kabut di Tihama dan curah hujan yang sedikit di daerah-daerah pegunungan termasuk dari efek-efek Laut Merah. Di Hijaz tidak ada sungai tetap, tapi di lembah-lembahnya, setelah turun hujan, akan terjadi banjir yang terkadang membawa kerusakan besar.  <ref> Nahrwali, hlm.77; Haji Khalifah, hlm.hlm.41, 48, 155; untuk telaah selengkapnya tentang banjir [[Mekah]] dan efek-efeknya, lihat: Raf’at Fasha, jld.1, hlm.198-200.</ref> Tanaman-tanaman setelah hujan dan banjir akan tumbuh di tanah Hijaz, hal ini di sisi orang-orang Hijaz memiliki nilai yang besar.  <ref>Lihat: Balasyir, jld.1, hlm.5. </ref>


Sumur-sumur dan sumber-sumber mata air Hijaz sangat terkenal di Semenanjung Arab, termasuk sumur Zamzam, yang telah lama memiliki tempat khusus di sisi orang-orang Arab.  <ref>Lihat: Thabari, hlm.485; Fasi, 1419, jld.5, hlm.296.</ref>
Sumur-sumur dan sumber-sumber mata air Hijaz sangat terkenal di Semenanjung Arab, termasuk sumur [[Zamzam]], yang telah lama memiliki tempat khusus di sisi orang-orang Arab.  <ref>Lihat: Thabari, hlm.485; Fasi, 1419, jld.5, hlm.296.</ref>


Dikarenakan kelangkaan air, Hijaz memiliki pertanian terbatas. Namun, dengan begitu dari masa lalu, di wilayah ini memiliki pertanian, sebagaimana Thaif yang diperkenalkan sebagai salah satu daerah yang paling subur di Hijaz.  <ref>Lihat: Nashir Khosru, hlm.117; Sayid Amir Ali, hlm.2. </ref> Di era modern, dengan dibangun bendungan dan pengeboran sumur-sumur yang dalam, pertanian di wilayah tersebut telah lebih membaik dan penanaman gandum, jelai, jagung dan berbagai sayuran, terutama di sekitar kota-kota [[Thaif]], [[Jeddah]], Madinah dan Yanbu sangat baik. Produksi kurmanya juga, terutama di daerah [[Madinah]], sangat terkenal. <ref> ''Al-Mausu’ah al-‘Arabiyah'', jld.8, hlm.63.</ref>  Peternakan di daerah pegunungan dan dataran-dataran tinggi sangat umum.
Dikarenakan kelangkaan air, Hijaz memiliki pertanian terbatas. Namun, dengan begitu dari masa lalu, di wilayah ini memiliki pertanian, sebagaimana [[Thaif]] yang diperkenalkan sebagai salah satu daerah yang paling subur di Hijaz.  <ref>Lihat: Nashir Khosru, hlm.117; Sayid Amir Ali, hlm.2. </ref> Di era modern, dengan dibangun bendungan dan pengeboran sumur-sumur yang dalam, pertanian di wilayah tersebut telah lebih membaik dan penanaman gandum, jelai, jagung dan berbagai sayuran, terutama di sekitar kota-kota Thaif, [[Jeddah]], Madinah dan Yanbu sangat baik. Produksi kurmanya juga, terutama di daerah [[Madinah]], sangat terkenal. <ref> ''Al-Mausu’ah al-‘Arabiyah'', jld.8, hlm.63.</ref>  Peternakan di daerah pegunungan dan dataran-dataran tinggi sangat umum.


==Usaha dan Bisnis Perdagangan==
==Usaha dan Bisnis Perdagangan==
Di masa lalu, lokasi geografis Hijaz telah menyebabkan peningkatan usaha perdagangan di kawasan ini. Pantai-pantai yang panjang Laut Merah di Hijaz dan satu perbatasan Hijaz dengan Suriah di bagian utara dan Yaman di selatan, merupakan posisi yang sangat baik yang disediakan bagi para pedagang Hijaz dalam pertukaran barang dengan para pedagang negara-negara tetangga. Kafilah para pedagang yang datang dari Yaman setelah melewati tanah Hijaz mereka berjalan menuju Utara dan pergi menuju tanah Suriah dan sebagian dari mereka juga berminat untuk pergi ke Mesir. Hijaz senantiasa membuka dan menerima kapal-kapal pedagang Ethiopia, Cina, India dan Mesir.  <ref> Siba’i, jld. 1, hlm.39-40; Maliki, hlm.87.</ref> Hal ini menyebabkan ketenaran pedagang [[Mekah]], [[Madinah]], [[Thaif]] dan [[Jeddah]]. Dalam referensi-referensi sejarah,  Mekah diperkenalkan sebagai tempat pertukaran barang-barang di mana air dan kebutuhan-kebutuhan finansial kafilah-kafilah juga terpenuhi untuk melanjutkan perjalanan mereka.  <ref> Sebagai contoh lihat: Ibnu Jubeir, hlm.1-96; Nahwali, hlm.77.</ref>
Di masa lalu, lokasi geografis Hijaz telah menyebabkan peningkatan usaha perdagangan di kawasan ini. Pantai-pantai yang panjang Laut Merah di Hijaz dan satu perbatasan Hijaz dengan Suriah di bagian utara dan Yaman di selatan, merupakan posisi yang sangat baik yang disediakan bagi para pedagang Hijaz dalam pertukaran barang dengan para pedagang negara-negara tetangga. Kafilah para pedagang yang datang dari Yaman setelah melewati tanah Hijaz mereka berjalan menuju Utara dan pergi menuju tanah Suriah dan sebagian dari mereka juga berminat untuk pergi ke Mesir. Hijaz senantiasa membuka dan menerima kapal-kapal pedagang Ethiopia, Cina, India dan Mesir.  <ref> Siba’i, jld. 1, hlm.39-40; Maliki, hlm.87.</ref> Hal ini menyebabkan ketenaran pedagang [[Mekah]], [[Madinah]], [[Thaif]] dan [[Jeddah]]. Dalam referensi-referensi sejarah,  Mekah diperkenalkan sebagai tempat pertukaran barang-barang di mana air dan kebutuhan-kebutuhan finansial kafilah-kafilah juga terpenuhi untuk melanjutkan perjalanan mereka.  <ref> Sebagai contoh lihat: Ibnu Jubeir, hlm.1-96; Nahwali, hlm.77.</ref>


Sejak dulu, adanya [[Ka'bah]] di Mekah juga  memiliki peran yang sangat penting dalam perekonomian Hijaz. Setelah Islam, kepentingan ini mengalami peningkatan dan setiap tahun jutaan umat Islam dari seluruh penjuru dunia, selain berziarah, mereka juga melakukan transaksi. Dekatnya Makah ke Pelabuhan Jeddah juga telah menyebabkan kepentingan komersial Jeddah.  <ref> Maliki, hlm.88.</ref>
Sejak dulu, adanya [[Ka'bah]] di Mekah juga  memiliki peran yang sangat penting dalam perekonomian Hijaz. Setelah [[Islam]], kepentingan ini mengalami peningkatan dan setiap tahun jutaan umat Islam dari seluruh penjuru dunia, selain berziarah, mereka juga melakukan transaksi. Dekatnya Makah ke Pelabuhan Jeddah juga telah menyebabkan kepentingan komersial Jeddah.  <ref> Maliki, hlm.88.</ref>
Kini, daerah ini selain memiliki pelbagai perusahaan, di bidang industri juga marak.  <ref> ''Al-Mausu’ah al-‘Arabiyah'', jld.8, hlm.63.</ref>
Kini, daerah ini selain memiliki pelbagai perusahaan, di bidang industri juga marak.  <ref> ''Al-Mausu’ah al-‘Arabiyah'', jld.8, hlm.63.</ref>


==Kedudukan Ilmu Pengetahuan==
==Kedudukan Ilmu Pengetahuan==
Sejak munculnya Islam, Hijaz merupakan Pusat Ilmu Pengetahuan di Semenanjung Arab dan senantiasa dalam kehidupan ilmiah dan pelestarian warisan Islam memiliki peran yang sangat penting, terutama selama dalam pelaksanaan ibadah [[haji]] yang mana kaum Muslimin dari semua pihak berdatangan ke Hijaz, di [[Mekah]] mengatur pertemuan dan mengadakan pembahasan dan pendekatan ilmiah. <ref> lihat: Maliki, hlm.185-187; Siba’i, jld. 1, hlm.79-81.</ref>  Pertemuan-pertemuan ilmiah di [[Masjid al-Haram]] dan [[Masjid al-Nabawi]], memiliki peran penting dalam kegiatan-kegiatan ilmiah dan kebudayaan tanah Hijaz. <ref> Lihat: Syauqi Dhaif, jld.5, hlm. 52-67; Maliki, hlm.186.</ref>  Di daerah ini ada senantiasa terdapat banyak sekolah-sekolah agama yang mana tujuan didirikannya sekolah-sekolah ini di Mekah dan [[Madinah]], adalah sebuah upaya untuk memperkuat seminari dan studi dan interpretasi Al-Qur'an.  <ref> Maliki, hlm.196.</ref>
Sejak munculnya [[Islam]], Hijaz merupakan Pusat Ilmu Pengetahuan di Semenanjung Arab dan senantiasa dalam kehidupan ilmiah dan pelestarian warisan Islam memiliki peran yang sangat penting, terutama selama dalam pelaksanaan ibadah [[haji]] yang mana kaum Muslimin dari semua pihak berdatangan ke Hijaz, di [[Mekah]] mengatur pertemuan dan mengadakan pembahasan dan pendekatan ilmiah. <ref> lihat: Maliki, hlm.185-187; Siba’i, jld. 1, hlm.79-81.</ref>  Pertemuan-pertemuan ilmiah di [[Masjidil Haram]] dan [[Masjid al-Nabawi]], memiliki peran penting dalam kegiatan-kegiatan ilmiah dan kebudayaan tanah Hijaz. <ref> Lihat: Syauqi Dhaif, jld.5, hlm. 52-67; Maliki, hlm.186.</ref>  Di daerah ini ada senantiasa terdapat banyak sekolah-sekolah agama yang mana tujuan didirikannya sekolah-sekolah ini di Mekah dan [[Madinah]], adalah sebuah upaya untuk memperkuat seminari dan studi dan interpretasi [[Al-Qur'an]].  <ref> Maliki, hlm.196.</ref>




==Sejarah==
==Sejarah==
Sebelum Islam datang, kehidupan di Hijaz ada dalam dua cara padang pasir dan perkotaan, dikarenakan sebagian besar Hijaz, sama seperti di tempat-tempat lainnya di Semenanjung Arab, kering dan gurun sahara. <ref> lihat: Dillu, jld.1, hlm. 39.</ref>  Kehidupan badui dan primitif juga terlihat jauh lebih umum. Kebanyakan desa dan kota-kotanya berada di oasis dan wahah yang subur atau didirikan di resor-resor dan di rute perjalanan para kafilah. Hijaz adalah tempat tinggal para suku Badui besar yang terbentuk dari kabilah Adnan, Qahthan dan Qudha’ah. Sementara yang tinggal di [[Mekah]] adalah suku Quraisy, di Thaif suku Tsaqif, dan di [[Yatsrib]] (Medinah) suku Aus dan Khazraj. <ref> lihat: Dillu, jld.1, hlm. 74, 77, 79; ''al-Mausu’ah al-‘Arabiyah'', jld.8, hlm.64; juga lihat: Ahmad Ibrahim Syarif, hlm.9-13; Dr. Islam,cetakan kedua, di bawah kata Maddah.</ref>  
Sebelum [[Islam datang]], kehidupan di Hijaz ada dalam dua cara padang pasir dan perkotaan, dikarenakan sebagian besar Hijaz, sama seperti di tempat-tempat lainnya di Semenanjung Arab, kering dan gurun sahara. <ref> lihat: Dillu, jld.1, hlm. 39.</ref>  Kehidupan badui dan primitif juga terlihat jauh lebih umum. Kebanyakan desa dan kota-kotanya berada di oasis dan wahah yang subur atau didirikan di resor-resor dan di rute perjalanan para kafilah. Hijaz adalah tempat tinggal para suku Badui besar yang terbentuk dari kabilah Adnan, Qahthan dan Qudha’ah. Sementara yang tinggal di [[Mekah]] adalah suku [[Quraisy]], di [[Thaif]] suku Tsaqif, dan di [[Yatsrib]] (Medinah) suku Aus dan Khazraj. <ref> lihat: Dillu, jld.1, hlm. 74, 77, 79; ''al-Mausu’ah al-‘Arabiyah'', jld.8, hlm.64; juga lihat: Ahmad Ibrahim Syarif, hlm.9-13; Dr. Islam,cetakan kedua, di bawah kata Maddah.</ref>  


Para kabilah Yahudi juga tinggal menetap di kota-kota Wadi Qura, Yatsrib, Khaibar, Fadak, Tima’ dan Adzrah; di Yatsrib, selain dua suku asli Aus dan Khazraj, terdapat tiga suku Yahudi yang terkenal, Bani Qainuqa’, Bani Nadhir dan Banu Quraizhah. Di Mekah juga ada beberapa orang Romawi, Persia dan Yahudi serta Kristen penduduk Habasyah (Ethiopia), yang tinggal di sana karena terlibat dalam perdagangan.  <ref> Lihat: Dillu, jld.1, hlm. 76; al-Mausu’ah al-‘Arabiyah, jld.8, hlm.64.</ref>
Para kabilah Yahudi juga tinggal menetap di kota-kota Wadi Qura, Yatsrib, Khaibar, Fadak, Tima’ dan Adzrah; di Yatsrib, selain dua suku asli Aus dan Khazraj, terdapat tiga suku Yahudi yang terkenal, Bani Qainuqa’, Bani Nadhir dan Banu Quraizhah. Di Mekah juga ada beberapa orang Romawi, Persia dan Yahudi serta Kristen penduduk Habasyah (Ethiopia), yang tinggal di sana karena terlibat dalam perdagangan.  <ref> Lihat: Dillu, jld.1, hlm. 76; ''al-Mausu’ah al-‘Arabiyah'', jld.8, hlm.64.</ref>


Kepentingan Hijaz dikarenakan pusat keagamaannya, yaitu adanya kota Mekah dan [[masjidil Haram]], meskipun sebelum Islam, penyembahan berhala sangat marak di sana dan di kota-kota Hijaz terdapat banyak kuil dan berbagai macam berhalanya yang dihormati oleh orang-orang Arab.  <ref> lihat: Ahmad Ibrahim Syarif, hlm.9-13; ''al-Mausu’ah al-‘Arabiyah'', jld.8, hlm.64.</ref>
Kepentingan Hijaz dikarenakan pusat keagamaannya, yaitu adanya kota Mekah dan [[masjidil Haram]], meskipun sebelum Islam, penyembahan berhala sangat marak di sana dan di kota-kota Hijaz terdapat banyak kuil dan berbagai macam berhalanya yang dihormati oleh orang-orang Arab.  <ref> lihat: Ahmad Ibrahim Syarif, hlm.9-13; ''al-Mausu’ah al-‘Arabiyah'', jld.8, hlm.64.</ref>
Pengguna anonim