Pengguna anonim
Abu Lahab: Perbedaan antara revisi
tidak ada ringkasan suntingan
imported>M.hazer |
imported>M.hazer Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 13: | Baris 13: | ||
}}}}</onlyinclude> | }}}}</onlyinclude> | ||
'''Abdul ‘Uzza bin Abdul Muththalib''' (Bahasa Arab: {{ia| عبدالعُزّی بن عبدالمُطَّلب }}) yang terkenal dengan Abu Lahab adalah paman [[Rasulullah saw]] | '''Abdul ‘Uzza bin Abdul Muththalib''' (Bahasa Arab: {{ia| عبدالعُزّی بن عبدالمُطَّلب }}) yang terkenal dengan '''Abu Lahab''' adalah paman [[Rasulullah saw]] dan termasuk musuh keras beliau setelah [[bi'tsah]]. Ia dan istrinya, Ummu Jamil tidak pernah melewatkan cara apapun dalam menyakiti dan menentang [[Islam]]. [[Surah Al-Masad]] turun berkenaan dengan pencelaan Abu Lahab dan istrinya. | ||
[[Abdul Muththalib]] memanggil dia dengan sebutan Abu Lahab karena ganteng dan wajahnya yang membunga. Abu Lahab bersama beberapa orang mencuri tali emas dari [[Kakbah]], namun atas intervensi paman-pamannya dari kabilah Khuza'ah ia selamat dari hukuman. | |||
Tsaubiyah, budak perempuan Abu Lahab beberapa waktu menyusui Nabi saw. Atabah dan Utaibah, putra-putra Abu Lahab, menikah dengan Ruqayyah dan Ummu Kultsum, dua puti Nabi saw. Namun setelah kemunculan Islam dan turunnya surah Al-Masad, Abu Lahab dan istrinya memaksa putra-putranya untuk mentalak putri-putri Nabi saw. Abu Lahab senantiasa menganggap [[mukjizah]] Nabi sebagai sihir, dan dengan mencemooh Nabi menghalangi penyebaran/tablig Islam. Ketika kaum [[Quraisy]] berkeputusan mengembargo kaum muslimin dan [[bani Hasyim]], Abu Lahab satu-satunya orang dari Bani Hasyim yang bersama Quraisy. Abu Lahab termasuk dari para pembesar Quraisy yang berniat membunuh Nabi saw di malam hari. | |||
Setelah Nabi Muhammad saw ber[[hijrah]] ke [[Madinah]], Abu Lahab karena sakit tidak mampu bergabung dengan pasukan [[Quraisy]] di [[perang Badar]], namun ia mengirimkan seseorang untuk menggantikannya. Abu Lahab kemudian meninggal karena sakit keras 7 hari setelah terjadinya perang Badar. | Setelah Nabi Muhammad saw ber[[hijrah]] ke [[Madinah]], Abu Lahab karena sakit tidak mampu bergabung dengan pasukan [[Quraisy]] di [[perang Badar]], namun ia mengirimkan seseorang untuk menggantikannya. Abu Lahab kemudian meninggal karena sakit keras 7 hari setelah terjadinya perang Badar. |