Lompat ke isi

Wahyu: Perbedaan antara revisi

139 bita ditambahkan ,  28 April 2020
imported>M.hazer
Tidak ada ringkasan suntingan
imported>M.hazer
Baris 62: Baris 62:
Wahyu kategori ini bukan untuk menerangkan hukum-hukum syariat, melainkan hal-hal pribadi yang harus dilakukan seseorang untuk mendapatkan ketenangan, keyakinan, ataupun penyampaian informasi mengenai hal-hal [[gaib]] yang akan terjadi di masa yang akan datang dan hal-hal yang dapat meneguhkan hati seseorang.<ref>Jawadi Amuli, ''Adab Fanāi Muqarrabān'', jld. 1, hlm. 141. </ref>
Wahyu kategori ini bukan untuk menerangkan hukum-hukum syariat, melainkan hal-hal pribadi yang harus dilakukan seseorang untuk mendapatkan ketenangan, keyakinan, ataupun penyampaian informasi mengenai hal-hal [[gaib]] yang akan terjadi di masa yang akan datang dan hal-hal yang dapat meneguhkan hati seseorang.<ref>Jawadi Amuli, ''Adab Fanāi Muqarrabān'', jld. 1, hlm. 141. </ref>


==Perbedaan Ilham dengan Waswas Syaitan==
==Perbedaan Wahyu dengan Waswas Setan==
Berdasarkan metodenya, waswas syaitan tidak ubahnya dengan [[ilham]], namun keduanya dapat dibedakan dari isi pesan yang tersampaikan. Waswas syaitan dapat dikenali dari isinya yang bertentangan dengan fitrah manusia dan kedatangannya menimbulkan kegelisahan dan ketidaktenangan pada hati seseorang.<ref>3, hlm. 370. </ref>
Hembusan-hembusan [[setan]] sekalipun tak ubahnya wahyu dimana tersampaikan secara cepat, sembunyi dan samar, namun keduanya dapat dibedakan dari isi pesan yang tersampaikan. Wahyu dan Ilham Ilahi saat diterima oleh nabi menimbulkan ketenangan dan kegembiraan, sementara waswas setan karena isinya bertentangan dengan fitrah manusia maka menimbulkan kegelisahan dan ketidaktenangan pada hati seseorang.<ref>Dawar Panoh, ''Anwar al-Irfan'', jld. 3, hlm. 370. </ref>


==Wahyu dalam Pembahasan Kontemporer==
==Wahyu dalam Pembahasan Kontemporer==
Pengguna anonim