Pengguna anonim
Salman al-Farisi: Perbedaan antara revisi
tidak ada ringkasan suntingan
imported>E.amini Tidak ada ringkasan suntingan |
imported>E.amini Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 61: | Baris 61: | ||
Buqairah, istri Salman berasal dari [[Bani Kindah]]. Anak-anak Salman adalah Abdullah dan Muhammad. Salman memiliki seorang putri di Isfahan dan dua putri di [[Mesir]]. | Buqairah, istri Salman berasal dari [[Bani Kindah]]. Anak-anak Salman adalah Abdullah dan Muhammad. Salman memiliki seorang putri di Isfahan dan dua putri di [[Mesir]]. | ||
Menurut perkataan [[Muhadits Nuri]] dapat disimpulan bahwa cucu-cucu Salman hingga 500 tahun berada di [[Rei]]. Badruddin [[Hasan bin Ali bin Salman]] merupakan sorang ahli hadis yang nasabnya sampai ke Salman melalui 9 keturunan. [[Dhiyauddin Farsi]] (w. 522 H) seorang ulama dan penyair [[Khujand]], pembesar urusan-urusan keagamaan di [[Bukhara]] dan penulis syarah kitab | Menurut perkataan [[Muhadits Nuri]] dapat disimpulan bahwa cucu-cucu Salman hingga 500 tahun berada di [[Rei]]. Badruddin [[Hasan bin Ali bin Salman]] merupakan sorang ahli hadis yang nasabnya sampai ke Salman melalui 9 keturunan. [[Dhiyauddin Farsi]] (w. 522 H) seorang ulama dan penyair [[Khujand]], pembesar urusan-urusan keagamaan di [[Bukhara]] dan penulis syarah kitab ''Mahsul'' karya Razi, termasuk cucu Salman. | ||
Muhadis Nuri, menilai bahwa Syamsuddin Suzani (w. 562-569 H) dengan julukan Taj Syu'ara adalah cucu Salman. Abdul Fitah yang telah lama menjadi penjaga makam Salman, Abu Katsir bin Abdurahman adalah cucu-cucu Salman juga. Demikian juga Nabirah Salman yang memberikan surat Nabi kepada Asyhal Yahudi Qaridhi yang berisi tentang dibebaskannya Salman dari statusnya sebagai budak. Cucu-cucu lain Salman adalah [[Ibrahim bin Syahr Yar]] (w. 426) seorang urafa pada abad ke-5 H dan terkenal dengan nama Abu Ishaq Kazuni dan Hasan bin Hasan. Silsilah nasabnya sampai kepada Muhammad bin Salman dan Wa'adh. <ref>Terkait dengan Istri dan Anak-anak Salman, silahkan lihat: Shadiqi Ardastani, Salman Farsi Ustandar Madain, hlm. 377-390. </ref> | Muhadis Nuri, menilai bahwa Syamsuddin Suzani (w. 562-569 H) dengan julukan Taj Syu'ara adalah cucu Salman. Abdul Fitah yang telah lama menjadi penjaga makam Salman, Abu Katsir bin Abdurahman adalah cucu-cucu Salman juga. Demikian juga Nabirah Salman yang memberikan surat Nabi kepada Asyhal Yahudi Qaridhi yang berisi tentang dibebaskannya Salman dari statusnya sebagai budak. Cucu-cucu lain Salman adalah [[Ibrahim bin Syahr Yar]] (w. 426) seorang urafa pada abad ke-5 H dan terkenal dengan nama Abu Ishaq Kazuni dan Hasan bin Hasan. Silsilah nasabnya sampai kepada Muhammad bin Salman dan Wa'adh. <ref>Terkait dengan Istri dan Anak-anak Salman, silahkan lihat: Shadiqi Ardastani, Salman Farsi Ustandar Madain, hlm. 377-390. </ref> |