Pengguna anonim
Batul (gelar): Perbedaan antara revisi
tidak ada ringkasan suntingan
imported>Hindr Tidak ada ringkasan suntingan |
imported>Hindr Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 2: | Baris 2: | ||
==Secara bahasa== | ==Secara bahasa== | ||
Batul berasal dari akar Batala Batlan yang berarti terpisah dan terpotong. Tabtil adalah kata masdar dari bab Taf’il yang berarti pemotongan atau pemisahan dari sebuah perkumpulan atau kelompok dan hidup sendiri dan meninggalkan perkawinan.<ref> Al-‘Ain, jld.8, hlm. 125. </ref> | Batul berasal dari akar ''Batala'' ''Batlan'' yang berarti terpisah dan terpotong. Tabtil adalah kata ''masdar'' dari bab ''Taf’il'' yang berarti pemotongan atau pemisahan dari sebuah perkumpulan atau kelompok dan hidup sendiri dan meninggalkan perkawinan.<ref> Al-‘Ain, jld.8, hlm. 125. </ref> | ||
Batul dari shigah rasul dan batil dengan shigah amir yaitu seorang wanita yang kecintaan dan kecondongannya kepada laki-laki terputus dan tidak ada keinginan untuk melakukan pernikahan. <ref> Al-‘Ain, jld.8, hlm. 124; Ibnu Manzhur, Lisān al-Arab, jld.11, hlm. 43; Majma’ al-Bahrain, jld.5, hlm. 316. </ref> | ''Batul'' dari ''shigah'' ''rasul'' dan ''batil'' dengan ''shigah amir'' yaitu seorang wanita yang kecintaan dan kecondongannya kepada laki-laki terputus dan tidak ada keinginan untuk melakukan pernikahan. <ref> Al-‘Ain, jld.8, hlm. 124; Ibnu Manzhur, ''Lisān al-Arab'', jld.11, hlm. 43; ''Majma’ al-Bahrain'', jld.5, hlm. 316. </ref> | ||
Maryam Ibu Nabi Isa As juga dinamakan batul, karena ia terputus dari kecenderungan pada laki-laki. Terpilih<ref> Ibnu Manzhur, Lisān al-Arab, jld.11, hlm. 43; Raghib Isfahani, al- | Maryam Ibu [[Nabi Isa As]] juga dinamakan batul, karena ia terputus dari kecenderungan pada laki-laki. Terpilih<ref> Ibnu Manzhur, ''Lisān al-Arab'', jld.11, hlm. 43; Raghib Isfahani, ''al-Mufradāt'', jld. 1, hlm.240.</ref> dan karena dia tidak melihat darah haid. <ref> Allamah Thabathabai, ''al-Mizān'', jld.3, hlm. 206. </ref> Tabattul adalah dikhususkan bagi seseorang yang seluruh perhatiannya hanya ditujuan kepada Allah Swt dan kepada kita semua terputus kecuali Dia.<ref> Makarim Syirazi, ''Nemuneh'', jld.25, hlm. 179. </ref> | ||
==Sebab Penamaan== | ==Sebab Penamaan== |