Pengguna anonim
A'raf (pada hari kiamat): Perbedaan antara revisi
→Perspektif Ahlusunnah
imported>E.amini Tidak ada ringkasan suntingan |
imported>Esmail |
||
Baris 37: | Baris 37: | ||
===Perspektif Ahlusunnah=== | ===Perspektif Ahlusunnah=== | ||
Mayoritas mufasir dan ulama Ahlusunnah memilih pandangan kedua. <ref>Al-Mîzân, Muhammad Husain Thabathabai, jilid 8, hal. 126; Tafsir Kabîr, Fakhrurazi, jilid 14, hal. 90; Raudhul Jinân wa Rûhul Jinân, Abul Futuh Razi, jilid 8, hal. 204. </ref> Tentang pemilik A’râf, Ibnu Arabi menyebutkan bahwa mereka itu adalah orang-orang yang kebaikan dan keburukannya sama dan seimbang, sebagian pandangan mengarah ke surga dan pandangan lain menghadap dan terpikat oleh neraka padahal tak satupun dari keduanya (surga dan neraka) yang ia akan tempati, namun ketika mereka diperintah sujud maka semuanya akan sujud lalu kemudian masuk surga. <ref>Futûhât Makkiyah, Muhyiddin Arabi, jilid 4, hal. 475. </ref> Di kalangan Syiah, Mulla Sadra termasuk orang yang memilih pandangan ini. <ref>Syawâhid al-Rubûbiyah, Sadruddin Syirazi, jilid 1, hal. 384. </ref> | Mayoritas mufasir dan ulama [[Ahlusunnah]] memilih pandangan kedua. <ref>Al-Mîzân, Muhammad Husain Thabathabai, jilid 8, hal. 126; Tafsir Kabîr, Fakhrurazi, jilid 14, hal. 90; Raudhul Jinân wa Rûhul Jinân, Abul Futuh Razi, jilid 8, hal. 204. </ref> Tentang pemilik A’râf, Ibnu Arabi menyebutkan bahwa mereka itu adalah orang-orang yang kebaikan dan keburukannya sama dan seimbang, sebagian pandangan mengarah ke [[surga]] dan pandangan lain menghadap dan terpikat oleh neraka padahal tak satupun dari keduanya (surga dan neraka) yang ia akan tempati, namun ketika mereka diperintah sujud maka semuanya akan sujud lalu kemudian masuk surga. <ref>Futûhât Makkiyah, Muhyiddin Arabi, jilid 4, hal. 475. </ref> Di kalangan Syiah, Mulla Sadra termasuk orang yang memilih pandangan ini. <ref>Syawâhid al-Rubûbiyah, Sadruddin Syirazi, jilid 1, hal. 384. </ref> | ||
===Perspektif Syiah=== | ===Perspektif Syiah=== |