Lompat ke isi

Hadis Laulaka: Perbedaan antara revisi

tidak ada ringkasan suntingan
imported>Esmail
(←Membuat halaman berisi ''''Hadis Laulāka''' (Bahasa Arab: حدیث لولاک) adalah hadis dari Rasulullah Saw yang termasuk dalam kategori hadis Qudsi yang isinya menyebutkan j...')
 
imported>Esmail
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
'''Hadis Laulāka''' (Bahasa Arab: حدیث لولاک) adalah [[hadis]] dari [[Rasulullah Saw]] yang termasuk dalam kategori [[hadis Qudsi]] yang isinya menyebutkan jika [[Nabi Muhammad Saw]] tidak ada, maka alam semesta tidak akan diciptakan, dan jika [[Imam Ali As]] tidak ada maka Nabi Muhammad Saw tidak akan diciptakan dan jika [[Fatimah binti Muhammad As|Fatimah Sa]] tidak ada maka Allah Swt tidak akan menciptakan Nabi Muhammad Saw dan Imam Ali As.  
'''Hadis Laulāka''' (Bahasa Arab: حدیث لولاک) adalah [[hadis]] dari [[Rasulullah Saw]] yang termasuk dalam kategori [[hadis Qudsi]] yang isinya menyebutkan jika [[Nabi Muhammad Saw]] tidak ada, maka alam semesta tidak akan diciptakan, dan jika [[Imam Ali As]] tidak ada maka Nabi Muhammad Saw tidak akan diciptakan dan jika [[Fatimah binti Muhammad Sa|Fatimah Sa]] tidak ada maka Allah Swt tidak akan menciptakan Nabi Muhammad Saw dan Imam Ali As.
Herannya meski hadiss ini mengandung muatan pengagungan atas Ahlulbait As namun tidak satupun kitab rujukan hadits Syiah yang menukilkannya. Muatan hadis ini juga secara sekilas tampak kontroversial karena menunjukkan maqam Sayidah Fatimah Sa lebih tinggi kedudukannya dari Nabi Muhammad Saw dan Imam Ali As.  
Herannya meski hadiss ini mengandung muatan pengagungan atas Ahlulbait As namun tidak satupun kitab rujukan hadits Syiah yang menukilkannya. Muatan hadis ini juga secara sekilas tampak kontroversial karena menunjukkan maqam Sayidah Fatimah Sa lebih tinggi kedudukannya dari Nabi Muhammad Saw dan Imam Ali As.


==Matan Hadis==
==Matan Hadis==
Teks riwayat yang paling masyhur sebagai hadis Qudsi terdapat dalam kitab Jannatu al-‘Ashimah.  
Teks riwayat yang paling masyhur sebagai hadis Qudsi terdapat dalam kitab Jannatu al-‘Ashimah.
یا احمد لولاک لما خلقت الافلاک و لولا علی لما خلقتک و لولا فاطمه لما خلقتکما
یا احمد لولاک لما خلقت الافلاک و لولا علی لما خلقتک و لولا فاطمه لما خلقتکما
Terjemahan:
Terjemahan:
Baris 9: Baris 9:


Sementara dalam referensi Syiah, teks yang ada berbunyi seperti ini:
Sementara dalam referensi Syiah, teks yang ada berbunyi seperti ini:
يَا مُحَمَّدُ وَ عِزَّتِي وَ جَلَالِي لَوْلَاكَ لَمَا خَلَقْتُ آدَمَ وَ لَوْ لَا عَلِيٌّ مَا خَلَقْتُ الْجَنَّة  
يَا مُحَمَّدُ وَ عِزَّتِي وَ جَلَالِي لَوْلَاكَ لَمَا خَلَقْتُ آدَمَ وَ لَوْ لَا عَلِيٌّ مَا خَلَقْتُ الْجَنَّة
Terjemahan:
Terjemahan:
Wahai Muhammad! demi kemuliaan dan kekuasaanKu, jika engkau tidak ada, Aku tidak akan menciptakan Adam dan agar Ali tidak ada, Aku tidak akan menciptakan surga. <ref>Ibnu Thawus, al-Yaqin, hlm. 426 dan Majlisi, Bihār al-Anwār, jld. 18, hlm. 400. </ref>
Wahai Muhammad! demi kemuliaan dan kekuasaanKu, jika engkau tidak ada, Aku tidak akan menciptakan Adam dan agar Ali tidak ada, Aku tidak akan menciptakan surga. <ref>Ibnu Thawus, al-Yaqin, hlm. 426 dan Majlisi, Bihār al-Anwār, jld. 18, hlm. 400. </ref>


لَوْلَاكَ لَمَا خَلَقْتُ الْأَفْلَاك‏  
لَوْلَاكَ لَمَا خَلَقْتُ الْأَفْلَاك‏
Terjemahan:
Terjemahan:
Jika engkau tidak ada, Aku tidak akan menciptakan alam semesta. <ref>Bakari, al-Anwār fi Maulud al-Nabi, hlm. 5 dan Majlisi, Bihār al-Anwār, jld. 15, hlm. 28. </ref>
Jika engkau tidak ada, Aku tidak akan menciptakan alam semesta. <ref>Bakari, al-Anwār fi Maulud al-Nabi, hlm. 5 dan Majlisi, Bihār al-Anwār, jld. 15, hlm. 28. </ref>


==Sumber Riwayat==
==Sumber Riwayat==
Periwayatan hadis Laulaka secara lengkap tidak terdapat dalam satupun rujukan Syiah, baik dalam kitab klasik maupun kitab kontemporer. Mir Jahani penulis kitab Jannatu al-‘Ashimah mengklaim bahwa hadis tersebut ia nukil dari kitab Kasyf al-Liāla karya Shalih bin ‘Arandasi Hilli (w. abad 9 H).  
Periwayatan hadis Laulaka secara lengkap tidak terdapat dalam satupun rujukan Syiah, baik dalam kitab klasik maupun kitab kontemporer. Mir Jahani penulis kitab Jannatu al-‘Ashimah mengklaim bahwa hadis tersebut ia nukil dari kitab Kasyf al-Liāla karya Shalih bin ‘Arandasi Hilli (w. abad 9 H).


Sanad yang dinukil oleh Mir Jahani berasal dari sepuluh rantai perawi sebagai berikut:
Sanad yang dinukil oleh Mir Jahani berasal dari sepuluh rantai perawi sebagai berikut:
Pengguna anonim