Pengguna anonim
Imam Muhammad al-Baqir as: Perbedaan antara revisi
tidak ada ringkasan suntingan
imported>Ali al-Hadadi Tidak ada ringkasan suntingan |
imported>Ali al-Hadadi Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 55: | Baris 55: | ||
Masa keimamahan Imam Baqir as bertepatan dengan melemahnya pemerintahan [[Bani Umayah]] dan perebutan kekuasaan di antara mereka. Imam Baqir as pada periode tersebut telah membuat gerakan pengembangan ilmu yang sangat luas yang mencapai puncaknya pada periode [[keimamahan]] putranya [[Imam Shadiq as]]. | Masa keimamahan Imam Baqir as bertepatan dengan melemahnya pemerintahan [[Bani Umayah]] dan perebutan kekuasaan di antara mereka. Imam Baqir as pada periode tersebut telah membuat gerakan pengembangan ilmu yang sangat luas yang mencapai puncaknya pada periode [[keimamahan]] putranya [[Imam Shadiq as]]. | ||
Dikatakan bahwa Imam Baqir as sangat tinggi dalam sisi keilmuan, kezuhudan, keagungan dan keutamaan. Darinya telah banyak periwayatan yang dinukil dalam bidang ilmu agama seperti dalam ilmu fikih, [[tauhid]], hadis dan [[sunah]] [[Nabi saw]], ilmu [[Alquran]], sejarah, akhlak dan | Dikatakan bahwa Imam Baqir as sangat tinggi dalam sisi keilmuan, kezuhudan, keagungan dan keutamaan. Darinya telah banyak periwayatan yang dinukil dalam bidang ilmu agama seperti dalam ilmu fikih, [[tauhid]], hadis dan [[sunah]] [[Nabi saw]], ilmu [[Alquran]], sejarah, akhlak dan sastra. Pada masa keimamahannya, telah diambil langkah-langkah penting dalam penyusunan pandangan-pandangan Syiah dalam berbagai bidang pengetahuan, seperti akhlak, [[fikih]], kalam, tafsir, dan sebagainya. | ||
Para ulama [[Ahlusunah]] memberi kesaksian atas kemasyhuran ilmu dan agama Imam Baqir as. Ibnu Hajar Haitami berkata, "Abu Ja'far Muhammad Baqir menyingkap khazanah ilmu yang terpendam, hakikat-hakikat hukum dan mutiara-mutiara kebijaksanaan. Ia menghabiskan umurnya dalam ketaatan kepada [[Allah]]. Imam Baqir as telah sampai pada kedudukan para arif, dimana bahasa tidak mampu menjelaskan sifat-sifatnya. Ia memiliki banyak kata-kata mutiara dalam hal suluk dan pengetahuan." | Para ulama [[Ahlusunah]] memberi kesaksian atas kemasyhuran ilmu dan agama Imam Baqir as. Ibnu Hajar Haitami berkata, "Abu Ja'far Muhammad Baqir menyingkap khazanah ilmu yang terpendam, hakikat-hakikat hukum dan mutiara-mutiara kebijaksanaan. Ia menghabiskan umurnya dalam ketaatan kepada [[Allah]]. Imam Baqir as telah sampai pada kedudukan para arif, dimana bahasa tidak mampu menjelaskan sifat-sifatnya. Ia memiliki banyak kata-kata mutiara dalam hal suluk dan pengetahuan." |