Lompat ke isi

Imam Muhammad al-Baqir as: Perbedaan antara revisi

tidak ada ringkasan suntingan
imported>Yuwono
imported>Ali al-Hadadi
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 53: Baris 53:
}}
}}
'''Muhammad bin Ali bin Husain bin Ali bin Abi Thalib as''' (bahasa Arab: {{ia|محمد بن علی بن حسین بن علی بن أبي طالب}}) yang terkenal dengan sebutan '''Imam Baqir as''' (57-114 H/733) merupakan imam [[Syiah]] yang kelima dan menjadi imam selama 19 tahun.
'''Muhammad bin Ali bin Husain bin Ali bin Abi Thalib as''' (bahasa Arab: {{ia|محمد بن علی بن حسین بن علی بن أبي طالب}}) yang terkenal dengan sebutan '''Imam Baqir as''' (57-114 H/733) merupakan imam [[Syiah]] yang kelima dan menjadi imam selama 19 tahun.
Masa keimamahan Imam Baqir as bertepatan dengan era kelemahan pemerintahan [[Bani Umayah]] dan perebutan kekuasaan di antara mereka.  Imam Baqir as pada periode tersebut telah membuat gerakan pengembangan ilmu yang sangat luas yang mencapai puncaknya pada periode [[keimamahan]] putranya [[Imam Shadiq as]] . Dikatakan bahwa Imam Baqir as sangat tinggi dalam sisi keilmuan, kezuhudan, keagungan dan keutamaan. Darinya telah banyak periwayatan yang dinukil dalam bidang ilmu agama seperti dalam ilmu fikih, [[tauhid]], hadis dan [[sunah]] [[Nabi saw]], ilmu [[Alquran]], sejarah, akhlak dan satra. Pada masa keimamahannya, telah diambil langkah-langkah penting dalam penyusunan pandangan-pandangan Syiah dalam berbagai bidang pengetahuan, seperti akhlak, [[fikih]], kalam, tafsir, dan sebagainya.
Masa keimamahan Imam Baqir as bertepatan dengan melemahnya pemerintahan [[Bani Umayah]] dan perebutan kekuasaan di antara mereka.  Imam Baqir as pada periode tersebut telah membuat gerakan pengembangan ilmu yang sangat luas yang mencapai puncaknya pada periode [[keimamahan]] putranya [[Imam Shadiq as]].
Para ulama [[Ahlusunah]] memberi kesaksian atas kemasyhuran ilmu dan agama Imam Baqir as. Ibnu Hajar Haitami berkata, "Abu Ja'far Muhammad Baqir menyingkap khazanah ilmu yang terpendam, hakikat-hakikat hukum dan mutiara-mutiara kebijaksanaan. Ia menghabiskan umurnya dalam ketaatan kepada [[Allah]]. Imam Baqir as telah sampai pada kedudukan para arif, dimana bahasa tidak mampu menjelaskan sifat-sifatnya. Ia pun mempunyai banyak memiliki kata-kata mutiara dalam hal suluk dan pengetahuan."
 
Dikatakan bahwa Imam Baqir as sangat tinggi dalam sisi keilmuan, kezuhudan, keagungan dan keutamaan. Darinya telah banyak periwayatan yang dinukil dalam bidang ilmu agama seperti dalam ilmu fikih, [[tauhid]], hadis dan [[sunah]] [[Nabi saw]], ilmu [[Alquran]], sejarah, akhlak dan satra. Pada masa keimamahannya, telah diambil langkah-langkah penting dalam penyusunan pandangan-pandangan Syiah dalam berbagai bidang pengetahuan, seperti akhlak, [[fikih]], kalam, tafsir, dan sebagainya.
 
Para ulama [[Ahlusunah]] memberi kesaksian atas kemasyhuran ilmu dan agama Imam Baqir as. Ibnu Hajar Haitami berkata, "Abu Ja'far Muhammad Baqir menyingkap khazanah ilmu yang terpendam, hakikat-hakikat hukum dan mutiara-mutiara kebijaksanaan. Ia menghabiskan umurnya dalam ketaatan kepada [[Allah]]. Imam Baqir as telah sampai pada kedudukan para arif, dimana bahasa tidak mampu menjelaskan sifat-sifatnya. Ia memiliki banyak kata-kata mutiara dalam hal suluk dan pengetahuan."


==Nasab, Julukan dan Gelar==
==Nasab, Julukan dan Gelar==
Pengguna anonim