Pengguna anonim
Tauhid: Perbedaan antara revisi
tidak ada ringkasan suntingan
imported>Hindr |
imported>Hindr Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 142: | Baris 142: | ||
Bagian ini termasuk syirik ibadah, syirik yang ikut campur secara langsung dalam lingkup kinerja manusia dan dalam arti kesyirikan dalam penyembahan dan ibadah. Sebagian manusia dalam tahap penyembahan, terkadang menyembah kayu, batu, besi, hewan, bintang, matahari, pepohonan atau lautan. Jenis syirik ini sangatlah banyak dan sampai sekarang ini dapat ditemui di sudut-sudut dunia. Syirik ini adalah syirik dalam penyembahan dan lawan dari tauhid ibadah. | Bagian ini termasuk syirik ibadah, syirik yang ikut campur secara langsung dalam lingkup kinerja manusia dan dalam arti kesyirikan dalam penyembahan dan ibadah. Sebagian manusia dalam tahap penyembahan, terkadang menyembah kayu, batu, besi, hewan, bintang, matahari, pepohonan atau lautan. Jenis syirik ini sangatlah banyak dan sampai sekarang ini dapat ditemui di sudut-sudut dunia. Syirik ini adalah syirik dalam penyembahan dan lawan dari tauhid ibadah. | ||
Demikian juga, ucapan dan tindakan yang menunjukkan pensucian, pengagungan, sanjungan dan pujian dzat sempurna secara mutlak dan tidak butuh secara mutlak kepada selain Allah adalah syirik. Pensucian mutlak dari segala kekurangan dan kelemahan, kebesaran mutlaknya, semua sanjungan dan pujian hanya semata untuk-Nya, semua daya dan kekuatan yang tegak dengan-Nya adalah dzat-Nya. Deskripsi semacam ini baik secara lisan ataupun praktis – untuk selain Allah adalah syirik. | Demikian juga, ucapan dan tindakan yang menunjukkan pensucian, pengagungan, sanjungan dan pujian dzat sempurna secara mutlak dan tidak butuh secara mutlak kepada selain Allah adalah syirik. Pensucian mutlak dari segala kekurangan dan kelemahan, kebesaran mutlaknya, semua sanjungan dan pujian hanya semata untuk-Nya, semua daya dan kekuatan yang tegak dengan-Nya adalah dzat-Nya. Deskripsi semacam ini baik secara lisan ataupun praktis – untuk selain Allah adalah syirik.<ref>Muthahhari, ''Jahan Bini Tauhidi'', jild. 2, hlm. 80, dengan sedikit ringkasan dan perubahan.</ref> | ||
Syirik praktis juga memiliki tingkatan. Tingkatan tertinggi yang menyebabkan seseorang keluar dari kancah [[Islam]] adalah syirik dalam penyembahan dan disebut juga dengan syirik terang-terangan. Namun ada juga jenis syirik samar, yang mana Islam dalam agenda tauhid praktisnya sangat memeranginya. Dengan demikian, segala bentuk riya, penyembahan hawa nafsu dan cinta kedudukan, jabatan, harta dan individu dikategorikan sebagai syirik. Namun, jenis syirik samar ini tidak menyebabkan seseorang keluar dari [[Islam]]. | Syirik praktis juga memiliki tingkatan. Tingkatan tertinggi yang menyebabkan seseorang keluar dari kancah [[Islam]] adalah syirik dalam penyembahan dan disebut juga dengan syirik terang-terangan. Namun ada juga jenis syirik samar, yang mana Islam dalam agenda tauhid praktisnya sangat memeranginya. Dengan demikian, segala bentuk riya, penyembahan hawa nafsu dan cinta kedudukan, jabatan, harta dan individu dikategorikan sebagai syirik. Namun, jenis syirik samar ini tidak menyebabkan seseorang keluar dari [[Islam]]. |