Lompat ke isi

Isham Al-'Imad

tanpa navbox
Dari wikishia
Isham al-'Imad
Informasi Pribadi
Nama LengkapIsham Ali Yahya al-'Imad
Lahir1968
Tempat lahirYaman
Kerabat termasyhurAli Yahya al-'Imad, Abdurahman al-'Imad
Informasi ilmiah
Guru-guruMuhammad Ismail al-Umrani, Ahmad Salamah, Abdurazaq al-Syahidzi, Muqbil al-Wadi'i
Tempat pendidikanYaman, Arab Saudi, Iran
Karya-karyaRihlati min al-Wahhabiyyah ila al-Itsna ‘Asyariyyah, Tajribati ma‘a al-Imam Muhammad bin al-Hasan al-‘Askari, Taqabul Ahl al-Sunnah wa al-Wahhabiyyah, Al-Manhaj al-Jadid wa al-Shahih fi al-Hiwar ma‘a al-Wahhabiyyin, Ravesi nu wa Shahih dar guftugu ba Wahhabiyat, Naqd al-Syekh Muhammad ‘Abd al-Wahhab min al-Dakhil
Kegiatan Sosial dan Politik
SosialKeanggotaan dalam Majelis Umum Majma' Jahani Ahlulbait


Isham al-'Imad (lahir: 1968 M) adalah seorang Mustabshir Syiah Itsna Asyari dan peneliti Yaman yang sebelumnya merupakan penganut mazhab Zaidiyah dan terpengaruh paham Wahhabi. Setelah mempelajari ilmu-ilmu agama di Yaman dan Arab Saudi, ia hijrah ke Iran pada tahun 1989 M dan menuntut ilmu di Hauzah Ilmiyah Qom. Di antara karyanya yang terkenal adalah Rihlati min al-Wahhabiyyah ila al-Itsna 'Asyariyyah (Perjalananku dari Wahhabi ke Syiah Itsna Asyariyah) dan Al-Manhaj al-Jadid wa al-Shahih fi al-Hiwar ma'a al-Wahhabiyyin (Metode Baru dan Benar dalam Berdialog dengan Wahhabi). Debat-debatnya dengan Utsman al-Khamis, pemimpin Wahhabi Kuwait, turut berkontribusi dalam penyebaran Syiah.

Al-Imad saat ini menjadi anggota Majelis Umum Majma' Jahani Ahlulbait as.

Latar Belakang dan Biografi

Isham Ali Yahya al-Imad adalah seorang peneliti Syiah mustabshir yang sebelumnya menganut Zaidiyah dan dipengaruhi paham Wahhabi.[1] Kisah perpindahan mazhabnya dan upayanya dalam menjelaskan ajaran Syiah telah menarik perhatian banyak Muslim.[2] Ia juga tercatat sebagai anggota Majelis Umum Majma' Jahani Ahlulbait as.[3]

Kehidupan Awal

Isham al-'Imad lahir pada tahun 1968 di desa al-Imad, Provinsi Ibb, Yaman.[4] Ayahnya, Ali Yahya al-Imad, dan pamannya, Abdurrahman al-Imad, adalah ulama Salafi dan Wahhabi, dan keluarganya termasuk pelopor penyebaran Wahhabi di Yaman. Dua saudara perempuannya juga merupakan dosen terkemuka di universitas-universitas Wahhabi Yaman.[5]

Sejak usia 6 tahun, ia masuk sekolah-sekolah Wahhabi. Ia pernah menjadi murid Muhammad Ismail al-Amrani, pemimpin intelektual Wahhabi Yaman. Di antara gurunya yang lain adalah Ahmad Salamah, Abdurrazzaq al-Syahidhi, dan Muqbil al-Wadi'i. Issam menyelesaikan pendidikan doktoralnya dalam Ilmu Hadis di Fakultas Ushuluddin, Universitas Imam Muhammad bin Abdul Wahhab, Arab Saudi.[6]

Perjalanan Menuju Syiah

Sebelum menjadi Syiah, al-Imad adalah imam masjid besar di Sana'a dan seorang mubaligh Wahhabi yang bahkan menulis buku anti-Syiah berjudul Al-Shilah bain al-Itsna 'Asyariyyah wa Firaq al-Ghulat (Hubungan antara Syiah Itsna Asyariyah dan Kelompok Ekstrem).[7]

Perjalanannya menuju Syiah dimulai ketika ia mempelajari karya-karya Syekh Mufid dan Sayid Quthb tentang Imam Ali as dan Imam Husain as. Kajian ini membuatnya mempertanyakan keyakinan lamanya dan mengubah pandangannya tentang Ahlulbait as. Ia kemudian melakukan penelitian mendalam tentang ajaran Syiah Itsna Asyariyah dan menyimpulkan bahwa mazhab inilah yang paling dekat dengan hakikat Islam. Salah satu faktor utama keislamannya adalah kesadaran bahwa banyak fitnah terhadap Imam Ali as sengaja dibuat untuk membersihkan nama pihak lain.[8]

Pada tahun 1989 M, ia hijrah ke Iran dan memulai pendidikannya di Hauzah Ilmiyah Qom.[9]

Sampul buku Al-Zilzal, dokumentasi debat antara Isham al-'Imad dan Utsman al-Khamis

Kontribusi dan Karya

  • Debat dengan Utsman al-Khamis: Debatnya dengan pemimpin Wahhabi Kuwait ini banyak dibahas dan membantu memperkenalkan Syiah kepada masyarakat luas.
  • Karya Tulis:
  1. Rihlati min al-Wahhabiyyah ila al-Itsna 'Asyariyyah (Perjalananku dari Wahhabi ke Syiah Itsna Asyariyah)
  2. Al-Manhaj al-Jadid wa al-Shahih fi al-Hiwar ma'a al-Wahhabiyyin (Metode Baru dan Benar dalam Berdialog dengan Wahhabi)
  3. Al-Zilzal (Buku yang mendokumentasikan debat-debatnya).

Debat dengan Utsman Al-Khamis

Salah satu debat antara Dr. Isham al-'Imad dengan Utsman Al-Khamis, pemimpin Wahabisme di Kuwait, telah dilaksanakan. Debat ini, yang berlangsung selama satu tahun melalui siaran televisi satelit, mendapat sambutan luas dari para pemuda di dunia Arab dan memiliki dampak beragam di media negara-negara Arab.[10] Majalah Sawt Ahlul Bayt dari Mesir, dalam edisi ke-27 dengan judul Hazimah Fadihah li Syekh Al-Wahhabiyah fi Al-Kuwait (Kekalahan Memalukan Syekh Wahabi Kuwait), membahas topik ini.[11]

Buku Al-Zilzal merupakan transkrip dari debat ini[12] yang telah diterjemahkan ke dalam bahasa Persia dengan judul Zilzal: Debat yang Menimbulkan Kegelisahan dan Keraguan dalam Keyakinan Wahabi.[13] Dikatakan bahwa penyebaran debat ini telah menyebabkan lebih dari satu setengah juta orang memeluk Syiah.[14]

Karya

Al-'Imad telah menerbitkan sejumlah karya dalam berbagai bidang:

Isham al-'Imad juga aktif dalam ceramah-ceramah,[20] program televisi,[21] dan diskusi ilmiah[22] untuk membela prinsip-prinsip Syiah dan menjawab keraguan yang diajukan oleh pihak-pihak yang berseberangan.

Catatan Kaki

  1. Al-Imad, Wawancara dengan Dr. Isham al-'Imad, Situs Hauzah; Panahandeh, Doktor Wahhabi yang Menjadi Syiah!, Situs Tebyan.
  2. Al-Imad, Liqa' 'Abar al-Nafidzah: Ma'a al-Duktur Isham al-'Imad fi Rihlatihi ila al-Haq, hlm. 10-11; Dr. Isham al-'Imad, Situs Porseman.
  3. Isham al-'Imad: Kaum Syiah Yaman Memainkan Peran Penting dalam Revolusi Yaman, Situs Majma' Jahani Ahlulbait as.
  4. Al-Imad, Wawancara dengan Dr. Isham al-'Imad, Situs Hauzah.
  5. Dr. Isham al-'Imad, Majma' Jahani Syiah Studies.
  6. Dr. Isham al-'Imad, Majma' Jahani Syiah Studies.
  7. Peningkatan Minut Wahabi terhadap Islam, Mehr News Agency.
  8. Al-Imad, Wawancara dengan Dr. Isham al-'Imad, Situs Hauzah; Kisah Keislaman Isham al-'Imad, Situs Bunyad Estebsar.
  9. Al-Imad, Wawancara dengan Dr. Isham al-'Imad, Situs Hauzah.
  10. Dr. Isham al-'Imad, Situs Porseman Universitas.
  11. Jabouri, Al-Zilzal, 1428 H, hlm. 4.
  12. Jabouri, Al-Zilzal, 1428 H, identitas buku.
  13. Jabouri, Zilzal, 1401 HS, identitas buku.
  14. Jabouri, Zilzal, 1401 HS, hlm. 4.
  15. Al-'Imad, Rihlati min Al-Wahhabiyah ila Al-Itsna 'Asyariyah, 1998 M, hlm. 5.
  16. Al-'Imad, Tajribati ma'a Al-Imam Muhammad bin Al-Hasan Al-Askari, 1435 H, hlm. 8.
  17. Al-'Imad, Taqabul Ahlus Sunnah wa Al-Wahhabiyah, 1395 HS, hlm. 7.
  18. Al-'Imad, Al-Manhaj Al-Jadid wa Al-Shahih fi Al-Hiwar ma'a Al-Wahhabiyin, 2002 M, identitas buku.
  19. Al-'Imad, Naqd Al-Syekh Muhammad bin Abdul Wahhab min Al-Dakhil, 1429 H, hlm. 6-7.
  20. Sebagai contoh, lihat: Ceramah Cendekiawan yang Memeluk Syiah Dr. Isham al-'Imad, Situs Aparat; Ceramah Dr. Isham al-'Imad dalam Pertemuan Para Mualaf, Situs Aparat.
  21. Sebagai contoh, lihat: Ceramah Dr. Isham al-'Imad untuk Para Mualaf, Situs ShiaQuest; Wawancara Saluran Salam dengan Dr. Isham al-'Imad, Situs Lembaga Penelitian Imam Zaman as.
  22. Sebagai contoh, lihat: Laporan Shafaqna tentang Diskusi Ilmiah 'Pertentangan Ahlus Sunnah dengan Wahabi', Kantor Berita Shafaqna; Ceramah Lengkap Ustadz Isham al-'Imad dalam Diskusi Pengenalan Budaya Al-Qur'an Yaman, Situs Aparat.

Daftar Pustaka