Abdul Husain Amini

Dari wikishia
(Dialihkan dari Allamah Amini)

Abdul Husain Amini (bahasa Arab: عبدالحسین امینی) yang dikenal dengan nama Allamah Amini (1320-1390 H) adalah penulis kitab al-Ghadir, fakih, ahli hadis, teolog, sejarawan dan salah seorang ulama besar Syiah yang hidup pada abad 14 H. Allamah Amini pada usia 22 tahun melakukan safar ke Najaf dan di kota tersebut ia menimba ilmu dari Sayid Abul Hasan Isfahani, Mirza Muhammad Husain Naini, Muhammad Husain Gharawi Isfahani dan Syaikh Abdul Karim Hairi Yazdi. Dari para ulama inilah ia mendapat ijazah ijtihad.

Allamah Amini selain menghasilkan karya-karya ilmiah yang penting, ia juga mendirikan perpustakaan Amirul Mukminin as di kota Najaf dengan koleksi 70 ribu manuskrip tulisan tangan dan 500 ribu judul kitab. Diantara karyanya yang lain adalah Syuhada al-Fadhilah, Siratuna wa Sunnatuna Siratu Nabiyyina wa Sunnatihi, Tafsir surah Al-Fatihah dan Adab al-Zair liman Yammama al-Hair berkenaan dengan Syarah Adab Ziyarat Imam Husain as.

Sayid Abul Hasan Isfahani dalam komentarnya mengenai kitab Syuhada al-Fadhilah menyebut Allamah Amini sebagai pembawa bendera ilmu, sastra dan gerbong gerakan intelektual Islam. Muhammad Sa'id Dahdud salah seorang ulama Ahlusunah yang menetap di Aleppo, pada bagian suratnya pada Allamah Amini menyebut Allamah Amini adalah pewaris sejati tradisi dan akhlak keluarga Nabi Muhammad saw.

Allamah Amini dikenal sebagai ahli ibadah, bertakwa, zuhud dan juga memiliki keluhuran akhlak. Sampai akhir hayatnya ia tidak memiliki kediaman milik pribadi di Najaf, yang ia tinggali tetap dengan status rumah kontrakan.

Hamaseh Ghadir yang ditulis Muhammad Reza Hakimi dan Rub' Qarn ma'a Allamah al-Amini karya Husain Syakiri adalah diantara karya yang ditulis mengenai biografi keilmuan Allamah Amini.

Biografi

Abdul Husain Amini adalah putra Mirza Ahmad Amini yang lahir pada tahun 1320 H di kota Tabriz Iran. Ayahanya adalah imam salat dan salah seorang ulama besar di Tabriz.[1] Kakeknya adalah Maula Najafquli, yang masyhur dengan sebutan Amin al-Syar' yang kemudian dari sinilah nama keluarganya disebut Amini. Abdul Husain menyelesaikan pelajaran-pelajaran dasar keagamaan dan Alqurannya di sekolah agama di Tabriz, lalu kemudian mempelajari fikih dan ushul. Ia menimba ilmu dari ulama-ulama terkenal diantaranya dari Sayid Muhammad Maulana penulis kitab Misbah al-Salikin, Sayid Murtadha Khusrusyahi dan Syaikh Husain penulis kitab Hidayah al-Anam. [2]

Allamah Amini meninggal pada hari Jumat 28 Rabiul Tsani 1390 H. [3] Ia dimakamkan di dalam sebuah kamar di perpustakaan Amirul Mukminin as yang dibangunnya. Ia dimakamkan di tempat tersebut sesuai dengan wasiatnya.[4]

Profil Keilmuan

Hijrah ke Najaf

Amini pada usia 22 tahun [5] ia meninggalkan Tabriz dan menuju Najaf dengan maksud semakin meningkatkan keilmuannya. Di Najaf ia menimba ilmu dari Sayid Muhammad Firuzabadi (w. 1345 H) dan Sayid Abu Turab Khawansari (w. 1346 H). [6]

Ijazah Ijtihad dan Ijazah Riwayat

Allamah Amini mendapatkan ijazah ijtihad dari Sayid Abul Hasan Isfahani, Mirza Muhammad Husain Naini, Muhammad Husain Gharawi Isfahani [7] dan Syaikh Abdul Karim Hairi Yazdi. Dengan memperhatikan tahun wafatnya ulama-ulama yang dimaksud, maka dikatakan Allamah Amani telah mendapatkan ijazah ijtihad dan riwayat sebelum berusia 35 tahun. Ia kemudian kembali ke Tabriz dan selanjutnya lebih dari dua kali melakukan perjalanan ke Najaf. [8]

Karya-Karya

Karya Allamah Amini yang terkenal adalah al-Ghadir fi al-Kitab wa al-Sunnah wa al-Adab, yang merupakan sebuah kitab yang berisi dalil-dalil dan bukti yang menegaskan keimamahan dan kekhalifahan Imam Ali as setelah Nabi Muhammad saw. Kitab tersebut bersandar pada peristiwa Ghadir dengan penelitian detail dan akurat dari sisi sanad dan dalil-dalil hadis Ghadir. [9]

Allamah Amini mengatakan, "40 tahun dari usia saya, saya gunakan untuk menulis 11 jilid kitab ini. Untuk melakukan penelitian referensi dan sumber-sumber hadis peristiwa Ghadir saya mengunjungi perpustakaan-perpustakaan di Irak, Iran, India, Suriah dan Turki." [10] Sayid Ja'far Syahidi yang menukil langsung dari Amini sendiri mengatakan untuk penulisan kitab al-Ghadir ada 10 ribu jilid kitab yang dibaca dari awal sampai akhir. [11]

Syuhada al-Fadhilah

Abdul Husain Amini pada tahun 1355 H menerbitkan kitab Syuhada al-Fadhilah. Kitab ini berisi biografi 130 ulama Sunni dan Syiah yang mati syahid sepanjang abad 4-14 H. Beberapa menganggap karya ini ditulis sebagai tanggapan terhadap kolonialisme Inggris dan dengan tujuan mengajarkan keberanian dan perlawanan kepada orang asing. Amini menggunakan perpustakaan Irak dan Iran untuk menulis buku ini. [12]

Karyanya yang lain

  1. Riset atas Kitab Kamil al-Ziyarat karya Ibn Qaulawiyah yang diterbitkan pada tahun 1356 H [13]
  2. Adab al-Zair liman Yammamu al-Haie, Syarah Adab Ziyarah Imam Husain as. Diterbitkan di Najaf.
  3. Sairatuna wa Sunnatuna Siratu Nabina wa Sunnatihi. Kitab ini berisi tentang wilayah dan kecintaan kepada Ahlulbait as yang bersumber dari kitab-kitab Ahlusunah. Termasuk hadis-hadis dari kitab Ahlusunah yang menegaskan budaya azadari (dukacita) dan menangis untuk Imam Husain as adalah sunnah nabawi. Lewat kitab ini, Allamah Amini menyimpulkan Syiah adalah kelompok yang mengikuti sunnah Nabi dan Ahlulbaitnya as. [14]
  4. A'alam al-Anam Ma'rifah al-Mulk al-'Alam
  5. Tafsir Surah al-Fatihah. Kitab ini diterbitkan di Teheran tahun 1395 H
  6. Tafsir Ayat ولله الاسماء الحسنی
  7. Tafsir Ayat و کنتم ازواجا ثلاثة
  8. Riyadh al-Uns. Ditulis dalam 2 jilid, setiap jilid terdiri dari 1000 halaman yang memperkenalkan kitab-kitab dan manuskrip-manuskrip tulisan tangan dari para penulisnya. [15]
  9. Catatan atas Rasail Syaikh Anshari
  10. Catatan atas Makasib Syaikh Anshari
  11. Risalah dar Haqiqat-e Ziyarat (jawaban atas pertanyaan ulama Pakistan)
  12. Al-'Itrah al-Thahirah fi al-Kitab al-'Aziz [16]
  13. Nazharah fi Kitab Minhaj al-Sunnah al-Nabawiah. Kitab ini aslinya adalah jilid 3 dari kitab al-Ghadir namun kemudian diterbitkan secara terpisah karena berupa jawaban atas syubhat-syubhat Ibnu Taimiyah dalam kitab Minhaj al-Sunnah.
  14. Al-Sujud 'ala al-Turbah al-Husainiyah 'inda al-Syi'ah al-Imamiyah
  15. Dan lain-lain

Aktivitas Sosial

Perpustakaan umum Amirul Mukminin di kota Najaf di dirikan pada 18 Dzulhijjah 1379 H oleh Allamah Amini yang peresmiannya dihadiri oleh Agha Buzurg Tehrani.Perpustakaan ini memuat koleksi 500 ribu judul kitab dengan berbagai berbahasa dengan 70 ribu diantaranya berupa naskah kitab tulisan tangan. [17] Allamah Amini sendiri telah menyumbangkan sekitar 5-6 ribu judul kitab koleksi pribadinya untuk menjadi koleksi perpustakaan ini dan dapat diakses publik. Putranya Muhammad Hadi Amini juga menyumbangkan ribuan kitab koleksi pribadinya untuk menjadi milik perpustakaan. [18]

Allamah Amini dalam upaya mengumpulkan dan meneliti hadis-hadis beserta sanad-sanadnya sebagai bahan penulisan kitab al-Ghadir, telah melakukan kunjungan ke sejumlah perpustakaan dunia. Perpustakaan umum terbesar di Najaf di masa hidupnya hanya memiliki koleksi kitab sebanyak 4 ribu jilid kitab. Karena alasan itu, ia berupaya keras mendirikan perpustakaan Amirul Mukminin as dengan jumlah koleksi kitab yang lebih banyak. [19]

Ia pada Jumadil Ula tahun 1373 H dalam usia 53 tahun, ia sibuk mengumpulkan dan menyediakan kitab-kitab untuk menjadi koleksi pernyataan. [20]

Catatan Kaki

  1. ↑ Husaini Dasyti, Ma'arif wa Ma'ariif, jld. 2, hlm. 550
  2. ↑ Husaini Dasyti, Ma'arif wa Ma'ariif, jld. 2, hlm. 550
  3. ↑ Hakimi, Allamah Amini, hlm. 27
  4. ↑ Syakeri, Hamdardi Khidhr, hlm. 100
  5. ↑ Sayid Kabari, Allamah Amini, Ghawash Ghadir, hlm. 43, 44
  6. ↑ Sayid Kabari, Allamah Amini, Ghawash Ghadir, hlm. 43, 44
  7. ↑ Husaini Dasyti, Ma'arif wa Ma'ariif, jld. 2, hlm. 550
  8. ↑ Sayid Kabari, Allamah Amini, Ghawash Ghadir, hlm. 44
  9. ↑ Sarmad Muhammadi, al-Ghadir fi al-Kitab, jld. 12, hlm. 39
  10. ↑ Sarmad Muhammadi, al-Ghadir fi al-Kitab,jld. 12, hlm. 39, 40
  11. ↑ Syahidi, Tathwur Madzhab Syi'ih wa Amini Mujaddad Madzhab, hlm. 694
  12. ↑ Sayid Kabari, Allamah Amini, Ghawash Ghadir, hlm. 44; Husaini Dasyti, Ma'arif wa Ma'ariif, jld. 2, hlm. 551
  13. ↑ Luthfi, Allamah Amini Jar'ehnewesy Ghadir, hlm. 57
  14. ↑ Luthfi, Allamah Amini Jar'ehnewisy Ghadir, hlm. 59
  15. ↑ Hakimi, Hamaseh Ghadir, hlm. 32
  16. ↑ Hakimi, Allamah Amini, hlm. 24
  17. ↑ Luthfi, Allamah Amini, Jar'ehnewisy Ghadir, hlm. 64
  18. ↑ Luthfi, Allamah Amini, Jar'ehnewisy Ghadir, hlm. 63
  19. ↑ Luthfi, Allamah Amini, Jar'ehnewisy Ghadir, hlm. 63
  20. ↑ Judai, hlm. 17

Daftar Pustaka

  • Amini, Abdul Husain. Al-Ghadir, terj. Muhammad Taqi Wahidi. Tehran: Kitabkhaneh Buzurg Islami, cet. V, 1368 HS
  • Ayatullah Syaikh Abdul Husain Amini Najafi (Allamah Amini). Bunyad-e Muhaqqiq Thabathaba
  • Hakimi, Muhammad Reza, Allamah Amini. Dar Yad-e Nameh Allamah Amini, riset: Sayid Ja'far Syahidi dan Muhammad Reza Hakimi. Tehran: Muassasah Anjam-e Kitab, 1361 HS/1403 H
  • Hakimi, Muhammad Reza. Hamaseh Ghadir. Qom: Dalil-e Ma, 1386 HS
  • Husaini Dasyti, Sayid Mustafa. Ma'arif wa Ma'ariif. Tehran: Muassasah Farhanggi Arayah, 1379 HS
  • Ikhwan Tsalits, Mahdi. Guzineh Asy'ar Mahdi Ikhwan Tsalits. Tehran: Marwaraid, 1379 HS
  • Luthfi, Mahdi, Allamah Amini. Jar'ahnewisy, Ghadir. Qom: Nasim Hayat, 1379 HS
  • Sarmad Muhammadi, Husain. Al-Ghadir fi al-Kitab, dar Dairah al-Ma'arif Tasyayyu'. Tehran: Muassasah Intisyarat Hikmat, 1390 HS
  • Sayid Kabari, Sayid Ali Reza, Allamah Amini. Ghawash Ghadir, dalam Majalah Farhang-e Kautsar. Qom: Astaneh Muqaddas Hadhrat Ma'sumah, no. 2, Urdibehest 1376 HS
  • Syahidi, Sayid Ja'far. Tathwur Madzhab Syi'i wa Amini Mujaddad Madzhab dalam Majalah Yaghma, th. XXVI, Bahman 1352 HS, no. 11
  • Syakiri, Husain. Hamrahi Khidr, terj. Muhsin Raf'at. Tehran: Intisyarat Payam-e Sefid, 1389 HS
  • Syakiri, Husain. Rub' Qurn ma'a al-Allamah al-Amini. Qom: tanpa tahun, 1417 H
Diperoleh dari "https://id.wikishia.net/w/index.php?title=Abdul_Husain_Amini&oldid=79436"