Dzaub al-Nudhari fi Syarhi al-Tsar (buku)

Dzaub al-Nudhari fi Syarhi al-Tsar
Judul Asli	Dzaub al-Nudhari fi Syarhi al-Tsar
Pengarang	Ibn Nama al-Hilli
Bahasa	Arab
Subyek	Perlawanan Mukhtar
Seri	1 jilid
Tahun Disusun	Abad ke-7 H
Diterbitkan oleh	Daftar Intisyarat Islami dibawah naungan Jami'ah Mudarrisin
Tanggal Penerbitan	1416 H
Jumlah halaman	210

Dzaub al-Nudhari fi Syarhi al-Tsar (bahasa Arab:ذوبُ النُّضار فی شَرحِ الثّار) adalah kitab berbahasa Arab yang ditulis oleh Ibnu Nama al-Hilli (w. 680 H) mengenai biografi Mukhtar al-Tsaqafi dan perlawanannya dengan pendekatan membela kepribadiannya. Dalam buku ini, mengacu pada beberapa hadis, Mukhtar Tsaqafi diperkenalkan sebagai orang yang dihormati oleh para Imam as dan perlawanannya disetujui oleh mereka.

Penulis membagi buku ini dalam empat pembahasan: riwayat hidup Mukhtar, perlawanan Tawwabin, perlawanan Mukhtar dan penuntut darah serta balas dendam terhadap pembunuh Imam Husain as. Dzaub al-Nudhari fi Syarhi al-Tsar dianggap sebagai salah satu buku terpenting tentang Mukhtar dan perlawanannya.

Dalam penelitian Faris Hasun terhadap buku ini disebutkan sumber-sumber riwayat yang dikutip dalam buku tersebut termasuk penjelasan beberapa kata dan biografi singkat beberapa tokoh. Selain diterbitkan secara independen oleh Islamic Publishing House, buku ini telah diterbitkan dalam kitab Bihar Al-Anwar, Awalim al-‘Ulum dan Al-Maarif sebagai bagian dari kitab-kitab tersebut. Naskah buku ini disimpan di perpustakaan Fadhil al-Khansari.

Deskripsi dan Keutamaan

Kitab Dzaub al-Nudhari adalah salah satu buku terpenting yang ditulis tentang karakter Mukhtar Tsaqafi dan kebangkitannya. Dikatakan bahwa dalam buku ini, penulis menggambarkan pendahuluan perlawanan Mukhtar, situasi sosial masyarakat masyarakat dan akibat perlawanan tersebut, dengan mempertimbangkan seluruh dimensi dan aspek dari peristiwa tersebut. Mengutip beberapa riwayat, ia menegaskan bahwa Muhammad Ibnu Hanafiyah tidak pernah mengaku sebagai imam; sebaliknya, ia menganggap Imam Sajjad as sebagai imamnya, dan bertentangan dengan beberapa laporan, Mukhtar tidak percaya pada keimamahan Muhammad ibn Hanafiyah. Penulis juga, dengan mengutip riwayat yang diriwayatkan dari para Imam as, memperkenalkan Mukhtar sebagai orang yang dihormati oleh para Imam dan kebangkitan Mukhtar untuk membalas dendam kepada para pembunuh Imam Husain as telah disetujui oleh mereka.

Penulis menyatakan bahwa alasan penulisan buku ini adalah atas permintaan para sahabat dan orang-orang disekitarnya, serta untuk menepis pandangan negatif sebagian kaum Syiah terhadap Mukhtar Tsaqafi.

Isi Buku

Kitab Dzaub al-Nudhari terdiri dari pendahuluan dan empat bagian yang ditulis oleh penulisnya. Di akhir buku, ditambahkan suplemen yang ditulis oleh Luthfullah bin Muhammad tentang buku ini, dan di dalamnya disebutkan rincian pembunuhan Mukhtar, yang tidak disebutkan dalam buku aslinya.

Pada bagian pendahuluan kitab, dengan mengutip nukilan-nuukilan dan riwayat, penulis secara singkat membuktikan kebenaran tindakan Mukhtar Tsaqafi dan membantah tuduhan terhadapnya. Pada bagian pertama buku tersebut, Ibnu Nama menyajikan biografi Mukhtar Tsaqafi dan penukilan riwayat-riwayat yang menjelaskan mengenai fadhilah dan kebajikannya dari perjalanan hidupnya sebelum dimulainya perlawanan.

Bagian kedua dikhususkan untuk menyebutkan perlawanan Tawwabin yang dipimpin oleh Sulaiman bin Shurad al-Khuzai dan rincian perlawanan dan kesyahidan Suleiman serta persiapan perlawanan Mukhtar. Bagian ketiga menyebutkan awal mula perlawanan Mukhtar dan menyebutkan nama-nama orang yang berperan dalam kesyahidan Imam Husain as dan mereka dibunuh oleh Mukhtar. Bagian keempat juga membahas bagaimana Umar bin Sa'ad dan Ubaidillah bin Ziyad serta para pengikutnya dibunuh dan rincian kejadian pertempuran dengan Ubaidillah dan kemenangan pasukan Mukhtar atas dirinya.

Judul Asli Buku

Agha Buzurgh Tehrani menyebutkan kitab ini dengan tiga nama dalam Al-Dzhari’ah: Akhudzu al-Tsar, Dzaub al-Nudhari fi Syarhi al-Tsar, dan Syarhu al-Tsar al-Musytamal ‘ala Akhbari al-Mukhtar. Disebutkan juga dalam penjelasan lainnya, buku ini juga memiliki judul yang lain seperti: Akhadzu al-Tsar fi al-Ahwali al-Mukhtar dan Dzaub al-Ghadhar fi Syarhi Akhadzi al-Tsar.

Menurut Agha Buzurgh Tehrani, Al-Ghadhar' adalah salah cetak dan yang benar adalah al-Nudhar. Penulis juga mengatakan bahwa dia menyebut buku itu Dzaub al-Nudhari fi Syarhi al-Tsar. Nidhar secara harfiah berarti emas murni dan kawat atau emas yang masih ada di dalam tambang. Dzaub al-Nudhari berarti pencairan emas murni.

Penulis

Kitab Dzaub al-Nudhari ditulis oleh Ja’far bin Muhammad bin Nama al-Hilli (w. 680 H) yang dijuluki Najmuddin dan dikenal dengan nama Ibnu Nama. Ia dikenal sebagai salah seorang fakih besar Imamiyah. Ia adalah seorang penulis dan sejarawan. Ia juga dikenal sebagai guru dari Allamah Hilli. Ada beberapa puisi yang ditinggalkannya terkait pujian untuk Ahlulbait as.

Ibnu Nama juga memiliki karya tulis yang lain seperti Mutsaira al-Ahzan dan Munir Subuli al-Asyjan, dalam konteks terbunuhnya Imam Husain as dan Manhaju al-Syiah fi Fadhail Washi Khatam al-Syari'ah yang berisi mengenai keutamaan Imam Ali as.

Percetakan dan Penerbitan

Menurut laporan, ada manuskrip tua buku Dzaub al-Nudhari yang disimpan di perpustakaan Fadhil al-Khansari. Buku ini ditulis dalam bentuk manuskrip setebal 32 halaman. Juga telah diterbitakan kitab Dzaub al-Nudhari sebagai bagian dari kitab Bihar al-Anwar, ditulis oleh Allamah Majlisi dalam jilid ke-45 buku ini dan sebagai bagian dari jilid ke-17 kitab Awalim al-‘Ulum wa al-Ma’arif wa al-Ahwal Min al-Ayati wa al-akhbar wa al-Aqwal, yang ditulis oleh Abdullah Bin Nur al-Din Bahrani.

Buku Dzaub al-Nudhari diterbitkan dengan penelitian Faris Hassun dan dengan perbandingan versi di atas, secara independen, oleh Islamic Publishing House, yang berafiliasi dengan Jami’ah Mudarrisin Hauzah Ilmiah Qom, pada tahun 1416 H. Penelitian Hassun meliputi penggalian narasi dari sumber-sumber shahih, penjelasan beberapa kata asing, dan uraian singkat tentang orang-orang yang namanya disebutkan dalam kitab tersebut.