wikishia:Artikel Pilihan/2022/29
Imam Musa bin Ja'far as lebih populer dengan sebutan Imam Musa al-Kazhim. Ia bergelar Kazhim dan Bab al-Hawa'ij. Imam Musa al-Kazhim adalah imam ketujuh umat muslim Syiah 12 imam. Ia lahir pada tahun 128 H/746 M yang bertepatan dengan dimulainya kebangkitan Abu Muslim Khurasani yang terkenal sebagai mubalig bani Abbasiah melawan bani Umayyah. pada tahun 148 H, Imam Musa al-Kazhim menjabat sebagai imam setelah kesyahidan sang ayah, Imam al-Shadiq as. Masa kepemimpinan dan imamahnya berlangsung selama 35 tahun semasa dengan khilafah Mansur, Hadi, Mahdi dan Harun al-Rasyid yang berasal dari bani Abbasiyah. Ia berulang kali dipenjara oleh Mahdi dan Harun. Pada tahun 183 H/799 Imam Musa al-Kazhim gugur sebagai syahid di penjara Sindy bin Syahik. Dengan kesyahidannya, kedudukan imamah berpindah ke putranya yang bernama Ali bin Musa al-Ridha as.
Masa hidup Imam Musa al-Kazhim as bersamaan dengan zaman keemasan kekuasaan khilafah Abbasi. Di masa pemerintahan ini, Imam al-Kazhim bertaqiyah dan menganjurkan umat Syiah juga untuk melakukan hal yang sama. Karena itu, tidak ada laporan terkait dengan sikap Imam al-Kazhim terkait dengan pemerintahan Abbasi dan perlawanan Alawi seperti perlawanan Syahid Fakh. Namun demikian, dalam perdebatan-perdebatan dan dialog-dialognya dengan para khalifah Abbasi dan yang lainnya, ia mempertanyakan legitimasi/kesahan kekhalifaan Abbasi.