Lompat ke isi

Mulla Habibullah Syarif Kasyani

Dari wikishia

Mulla Habibullah Syarif Sawuji Kasyani (1262-1340 H) adalah seorang faqih (ahli fikih), mufassir (ahli tafsir), sufi, penyair, dan ulama Syiah asal Kasyan pada abad ke-13 dan ke-14 Hijriyah. Ia terkenal karena keilmuan dan akhlaknya yang mulia. Setelah menyelesaikan pendidikan tinggi di bidang keagamaan, ia memegang tanggung jawab sebagai marja' (rujukan agama) bagi masyarakat Kasyan. Kasyani memiliki banyak karya tulis dalam berbagai bidang ilmu, dan diperkirakan ia menulis sekitar 200 karya. Makamnya terletak di Kasyan.

Biografi

Mulla Habibullah lahir pada tahun 1262 H di Kasyan. Ayahnya, Mulla Ali Madad Sawuji, adalah seorang ulama dari Saveh dan murid dari Mulla Ahmad Naraqi dan Sayid Ibrahim Qazvini, yang sempat menetap di Qazvin sebelum akhirnya pindah ke Kasyan.[1] [2] Ibunya adalah putri dari Agha Sayid Husain Kasyani (yang dikenal sebagai Mirza Babay Husaini Natanzi).[3]

Anak-anak

Mulla Habib memiliki lima putra dan tujuh putri. Nama-nama putranya adalah:

  1. Agha Husain Syarif (W. 1378 H-1337 S)
  2. Agha Mahdi Syarif, dikenal sebagai Aghazadeh (W. 1375 H-1334 S). Keduanya dimakamkan di dekat ayah mereka.
  3. Mirza Ahmad Syarif Ayatullahzadeh (W. 1400 H-1358 S)
  4. Agha Ali Syarif, dikenal sebagai Ayatullahzadeh (W. 1363 H-1322 S)
  5. Agha Muhammad Syarif Ayatullahzadeh.[4]

Wafat

Syarif Kasyani wafat pada 23 Jumadil Akhir 1340 H, bertepatan dengan 2 Esfand 1300 HS[5] di Kasyan dan dimakamkan di pemakaman Dasht Afroz di kota yang sama.[6][7] Upacara duka diselenggarakan di Kasyan dan kota-kota lainnya.[8] Dalam buku Ruzshomar Tarikh Mu'aser Iran disebutkan bahwa setelah wafatnya Mulla Habib, pemerintah menyelenggarakan upacara duka di Masjid Sultani di Teheran (Masjid Imam saat ini) yang dihadiri oleh banyak tokoh dan pejabat Qajar.[9]

Pendidikan

Mulla Habib awalnya dididik oleh Agha Sayid Husain Kasyani (W. 1296 H) dan mempelajari Sharaf, Nahwu, dan dasar-dasar ilmu agama hingga usia 14 tahun. Setelah itu, ia mempelajari fikih dan ushul fikih. Pada usia 16 tahun, ia mendapatkan ijazah riwayat, dan pada usia sekitar 19 tahun, ia mendapatkan ijazah ijtihad dari gurunya, Sayid Husain Kasyani. Ia kemudian pergi ke Tehran dan mempelajari sebagian dari Fushul dari Syekh Muhammad Isfahani, keponakan Sahib Fushul, dan sebagian lagi dari Syekh Muhammad Andarmani. Ia juga mempelajari Risalah Syekh Anshari dari Mirza Abolqasem Kalantar dan sebagian filsafat dari Syekh Hadi Mudarris Tehrani, seorang murid Mulla Hadi Sabzewari. Kemudian, ia pergi ke Irak dan belajar dari Fazel Ardakani di Karbala.[10][11]

Murid-murid

Beberapa murid Mulla Habib Kasyani yang mendapatkan manfaat ilmiah darinya antara lain:

  • Sayid Muhammad Alavi Borujerdi
  • Syekh Abul Qasim Qommi
  • Mir Sayid Khalilullah Husaini Faqih
  • Mirza Ahmad Ameli, putra Mulla Muhammad Ali Arani
  • Sayid Muhammad Husaini Razavi
  • Syekh Muhammad Sulaimani
  • Mulla Abdulrasul Madani Kasyani
  • Syekh Muhammad Ghara'wi Kasyani
  • Sayid Fakhruddin Imamat (ayah dari Sayid Azizullah Imamat)
  • Agha Reza Madani Kasyani
  • Sayid Ali Yatsribi Kasyani
  • Agha Turab Kasyani (ayah dari Muhammad Imami Kasyani)
  • Mirza Husain Mahallati.[12]

Karakteristik Ilmiah dan Akhlak

Setelah kembali ke Kasyan, meskipun banyak ulama yang memberikan fatwa dan mengadili di wilayah tersebut, Syarif Kasyani memegang kepemimpinan ilmiah dan marja'iyah agama di kota Kasyan dan sekitarnya. Ia dikenal sebagai seorang yang zuhud, taqwa, menjauhi ketenaran dan dunia, serta memiliki karamah dan kedudukan spiritual.[13] Mulla Habib sendiri dalam pengantar bukunya "Jumal al-Nawahi fi Sharh Hadis al-Manahi" menulis bahwa ia menulis terjemahan buku ini dengan sedikit modal ilmiah dan dalam keadaan kesulitan ekonomi, ketika musibah kematian dua anaknya dalam dua malam berturut-turut dan masalah lainnya menimpanya, namun ia tetap memuji dan bersyukur kepada Tuhan yang Maha Pengasih.[14]

Berkas:Kitab Tadzkirat al-Syuhada.png
Kitab Tadzkirat al-Syuhada

Karya Tulis

Templat:Utama

Syarif Kasyani dianggap sebagai salah satu ulama dan faqih yang produktif pada abad ke-14, dan menurut putranya, ia menulis hampir 200 karya dalam berbagai bidang ilmu.[15] Karya utamanya adalah penelitian dalam bidang fikih dan ilmu-ilmu terkait, namun karena kecintaannya pada Imam Husain as, ia juga menulis sejarah panjang tentang syuhada Asyura.[16] Ia juga memiliki bakat dalam puisi dan menulis syair dengan nama pena "Salik".[17][18] Templat:Puisi Templat:Puisi[{{{1}}} (sumber)]

Publikasi Buku "Faqih Farzaneh"

«Mulla Habibullah Sharif Kasyan, Faqih Farzaneh» adalah judul sebuah karya yang ditulis oleh Abdullah Mowahhedi. Buku ini menggambarkan kepribadian Sharif Kasyan dalam dua belas bab dan mengungkap berbagai aspek kepribadiannya. Karya ini diterbitkan oleh penerbit Bustan-e Ketab di Qom.[19]

Catatan Kaki

  1. Mushar, Mu'allifin Kutub Chapi Farsi wa Arabi, 1340 H, jilid 2, hlm. 487.
  2. Sajjadi, Miras Hauzah Isfahan, 1387 H, jilid 5, hlm. 570.
  3. Kasyani, Ahsan al-Taratib, 1390 H, hlm. 13.
  4. Kasyani, Ahsan al-Taratib, 1390 H, hlm. 19.
  5. Haeri, Ali, Ruzshomar Syamsi, 1386 H, hlm. 822.
  6. Mushar, Mu'allifin Kutub Chapi Farsi wa Arabi, 1340 H, jilid 2, hlm. 487.
  7. Sajjadi, Mirats Hauzah Isfahan, 1387 H, jilid 5, hlm. 570.
  8. Kasyani, Ahsan al-Taratib, 1390 H, hlm. 14.
  9. Farahani, Ruzsyomar Tarikh Mo'aser Iran, 1385 H, jilid 1, hlm. 569.
  10. Mushar, Mu'allifin Kutub Chapi Farsi wa Arabi, 1340 H, jilid 2, hlm. 487.
  11. Nasiri, Asar Afarinan, 1384 H, jilid 5, hlm. 12.
  12. Kasyani, Ahsan al-Taratib, 1390 H, hlm. 17-19.
  13. Kasyani, Ahsan al-Taratib, 1390 H, hlm. 15.
  14. Dehqan, Hezar va Yek Nokteh Akhlagi az Daneshmandan, 1392 H, hlm. 137.
  15. Kasyani, Ahsan al-Taratib, 1390 H, hlm. 12.
  16. Rishahri, Daneshnameh Imam Husain, 1388 H, jilid 1, hlm. 105.
  17. Sajjadi, Mirats Hauzah Isfahan, 1387 H, jilid 5, hlm. 570.
  18. Nashiri, Asar Afarinan, 1384 H, jilid 5, hlm. 12.
  19. Pengenalan Buku «Mulla Habibullah Syarif Kasyani, Faqih Farzaneh», Situs Adinehbook.

Daftar Pustaka

  • Kasyani, Habibullah, Ahsan al-Taratib fi Nazm Durar al-Makatiib, Qom, Penerbitan Khui, 1390 H.
  • Nasiri, Muhammad Reza, Asar Afarinan, Tehran, Asosiasi Warisan dan Tokoh Budaya, 1384 H.
  • Mushar, Khan Baba, Mu'allifin Kutub Chapi Farsi wa Arabi, 1341 H.
  • Sajjadi, Ahmad, Miras Hauzah Isfahan, Isfahan, Pusat Penelitian Komputer Hauzah Ilmiah Isfahan, 1387 H.
  • Farahani, Hasan, Ruzshomar Tarikh Mo'aser Iran, Tehran, Institut Studi dan Penelitian Politik, 1385 H.
  • Fatimi, Sayid Hasan, Manabe Tahriq-gostar dar Hadise Ashura, Kitab-ha-ye Islami, Musim Panas 1383 - No. 17.
  • Rei Syahri, Muhammad, Daneshnameh Imam Hossein, Qom, Dar al-Hadith, 1388 H.
  • Dehqan, Akbar, Hezar va Yek Nokteh Akhlagi az Daneshmandan, Tanpa Tempat, Tanpa Penerbit, 1392 H. (Perangkat Lunak "Nasim-e Rahmat", Pusat Penelitian Komputer Ilmu Islam)
  • Pengenalan Buku «Mulla Habibullah Syarif Kasyani, Faqih Farzaneh», Situs Adinehbook, Tanggal Kunjungan: 11 Azar 1399 H.