Maqtal Al-Husain Al-Khawarizmi (buku)

Maqtal al-Husain as

Maqtal Kharazmi
Judul Asli	مَقتَلُ الحُسَین
Pengarang	Muwaffaq bin Ahmad Kharazmi
Bahasa	Arab
Subyek	Imam Husain as
Diterbitkan oleh	Anwar al-Huda
Tanggal Penerbitan	1423 H/2002

Maqtal al-Husain as (bahasa Arab: مَقتَلُ الحُسَین علیه‌السّلام) yang masyhur dengan Maqtal Kharazmi adalah karya Muwaffaq bin Ahmad Kharazmi (w. 568 H) dari ulama Ahlusunah. Kitab ini meskipun disebut "Maqtal" (kronologi kesyahidan) namun sepertiga dan bagian-bagian akhirnya mengutip soal kebangkitan Imam Husain as dan peristiwa Karbala. Pengarang dalam kitab ini menggunakan metode riwai (riwayat) dan menyebutkan rangkaian sanadnya. Pengarang meskipun bermazhab Sunni, akan tetapi catatan-catatannya mendapat perhatian banyak dari ulama Syiah. Terjemahan Maqtal Kharazmi diterbitkan dengan judul Syarhe Ghamme Husain.

Mengenai Pengarang

Al-Muwaffaq bin Ahmad bin Muhammad al-Makki al-Khawarizmi yang terkenal dengan Akhthab Khawarizm (484-568 H) adalah seorang fakih, muhaddis, khotib, sastrawan, penyair, pakar sirah dan sejarawan. Di antara karya-karyanya adalah: Manāqib al-Imam Abi Hanifah, Radd al-Syams li Amir al-Mukminin, Maqtal al-Imam al-Sibth al-Syahid, al-Masānid 'ala al-Najjari, dan Diwan Syi'r wa Fadhāil Amir al-Mukminin as yang makruf dengan Manāqib.

Metode Penulisan

Kharazmi dalam kitabnya mengikuti metode hadis dan menjelaskan silsilah sanad setiap riwayat. Sebagian riwayat-riwayatnya pendek dan sebagian lainnya sangat terperinci dan panjang. Bagian utama laporan mengenai perjalanan Imam Husain as ke Karbala dinukil dari Ibnu A'tsam tetapi mengenai hari Asyura dinukil dari Abu Mikhnaf, kemudian ia memuat perawi-perawi dan sejarawan-sejarawan lain.

Nukilan-nukilan Kharazmi dari Ibnu A'tsam tidak jeli, artinya kalimat-kalimatnya tidak dimuat, bahkan sejumlah besar dari kalimat-kalimat itu diubah. tentu, perubahan-perubahan ini tidak sampai merubah makna dan pahamannya.

Kandungan Kitab

Sekalipun kitab ini berjudul Maqtal (kronologi kesyahidan), namun sekitar dua pertiganya berkaitan dengan pembahasan-pembahasan lain. Sepertiga awal kitab berkaitan dengan penjelasan keutamaan-keutamaan Ahlulbait as, sepertiga kedua berkenaan dengan peristiwa Karbala dan sepertiga ketiga berkenaaan dengan kebangkitan Mukhtar. Kitab ini terdiri dari 15 pasal. Di antara judul-judul 15 pasal ini adalah:

1. Fadhail (Keutamaan-keutamaan) Nabi saw
2. Fadhail Khadijah sa
3. Fadhail Fatimah binti Asad Ibu Imam Ali as
4. Fadhail Amirul Mukminin as
5. Fadhail Sayidah Zahra sa
6. Fadhail Hasanain (Imam Hasan as dan Imam Husain as)
7. Fadhail khusus Imam Husain as
8. Berita kesyahidan Imam Husain as dari lisan Nabi saw
9. Kematian Muawiyah dan penolakan baiat dari pihak Imam Husain as
10. Imam Husain as di Mekah
11. Keluarnya Imam Husain as dari Mekah hingga kesyahidannya
12. Balasan para pembunuh Imam Husain as
13. Syair-syair dan elegi
14. Ziarah Karbala
15. Kebangkitan Mukhtar.

Urgensi Dan Kedudukan Kitab

Urgensi Maqtal Khawarizmi dapat ditinjau dari beberapa sisi, di antaranya: keklasikannya; bahkan lebih kuno sekitar satu abad dari kitab-kitab seperti Luhuf. Kedua, dinukil dari sumber klasik seperti kitab al-Futuh dimana Kharazmi lebih menitik beratkan pada riwayat ibnu A'tsam. Ketiga, Khawarizmi bukan Syiah. Ini menjadi keistimewaan lain dari karya ini. Penulis kitab meskipun bukan Syiah tapi kitabnya memiliki kedudukan di kalangan Syiah, dan pengarang-pengarang Imamiyah semenjak dahulu menukil riwayat-riwayat Khawarizmi dalam kitab mereka.

Penerjemahan Maqtal

Bagian utama Maqtal Kharazmi diterjemahkan oleh Musthafa Shadiqi dengan judul Syarhe Ghamme Husain.

Naskah Ofset dan Pencetakan

Muhammad Thabathabi dalam kitab Ahlubait fi al-Maktabah al-Arabiyah menyebut 3 naskah:

1. Naskah ofset yang berada di perpustakaan keluarga Tsiqatul Islam Tabrizi, Tabriz. Naskah ini ditulis oleh Muhammad bin Husain Amidi Najafi
2. Naskah yang berada di perputakaan nasional di Tabriz
3. Naskah yang ditulis oleh Syekh Muhammad Samawi yang selesai penulisannya pada pertengaham Muharram tahun 1361 H.

Maqtal Kharazmi dengan kata pengantar dan penelitian Syekh Muhammad Samawi sudah dicetak tiga kali. Cetakan pertamanya dicetak di Najaf pada tahun 1367 H di percetakan al-Zahra. Cetakan keduanya dicetak oleh perpustakaan al-Mufid tahun 1399 H dan cetakan terkahir dilakukan oleh Daru Anwar al-Huda pada tahun 1418 H.