Ma'ani al-Akhbar (buku)
Judul Asli | Ma'ani al-Akhbar |
---|---|
Pengarang | Syaikh Shaduq |
Bahasa | Arab |
Subyek | Riwayat |
Seri | 1 jilid |
Ma'āni al-Akhbār (bahasa Arab: معاني الأخبار) adalah kitab hadis karya Syaikh Shaduq. Ia termasuk ulama menonjol Syiah abad ke-4 H. Kitab ini mengandung kumpulan riwayat-riwayat Rasulullah saw dan para Imam as yang menjelaskan sekitar 500 istilah Alquran, hadis, kalam dan fikih.
Mengenai Penulis
Muhammad bin Ali bin Husain bin Musa bin Babawaih al-Qummi yang terkenal dengan Syaikh Shaduq tergolong ulama terbesar abad ke-4 H. Ia lahir setelah tahun 305 H/917 dan wafat tahun 381 H/991 serta dikuburkan di pemakaman Ibnu Babawaih. Ia ahli hadis dan fakih terbesar aliran hadis Qom. Ia telah meninggalakan sekitar 300 karya ilmiah yang mana banyak darinya telah hilang. Kitab Man la Yahduruhu al-Faqih yang termasuk dari Kutub Arba'ah Syiah adalah salah satu karyanya
Sejarah Penulisan
Syaikh Shaduq menulis kitab Ma'āni al-Akhbār setelah kitab Tauhid dan Ilal al-Syarāyi' dan penulisannya selesai tahun 331 H/943. [1]
Struktur Kitab
Kitab hadis Ma'āni al-Akhbār memaparkan lima topik hadis-hadis tentang tafsir, fikih, teologi, akhlak dan sejarah, yang mana hadis-hadis tentang tafsir lebih dominan. [2] Kitab ini memiliki 809 buah hadis yang dimuat dalam 429 bab dan dalam setiap bab terdapat 1-100 hadis.
Judul-judul Bab
Bab-bab kitab ini antara lain:
- Makna Basmalah
- Makna Subhanallah
- Makna huruf-huruf muqattha'ah
- Makna من كنتُ مولاه فعلي مولاه ;barang siapa yang aku menjadi maula (pemimpin)nya maka Ali pemimpinnya.
- Makna bai'u al-Hashat[catatan 1]
- Makna lauh (papan) dan qalam (pena)
- Makna perkawinan cahaya dengan cahaya
- Makna gentelmen dan berani
- Makna persatuan dan perceraian dan makna sunnah dan bid'ah
- Makna sabda Rasulullah saw: "Perbedaan umat adalah rahmat".
- Makna tetangga dan batas ketetanggaan.
- Makna ghibah (menggunjing) dan buhtan (kedustaan) dll.
Karakteriktik Kitab
Metode Syaikh Shaduq dalam manulis kitab Ma'āni al-Akhbār memiliki karakteristik dan spesifikasi yang layak diperhatikan:
- Pertanyaan Syaikh Shaduq kepada guru-gurunya mengenai arti sebagian khabar dan hadis
- Penjelasan tempat dan waktu mendengarkan hadis
- Bersandar kepada perkataan ahli bahasa
- Argumentasi-argumentasi kalam Syaikh Shaduq
- Penyebutan riwayat-riwayat mengenai pembacaan Al Yasin
- Merujuk kepada kitab-kitab dan referensi-referensi lain
- Penyebutan hadis-hadis masyhur Ahlusunah melalui Syiah dan pembetulan makna yang dimaksud darinya
- Pembahasan mengenai sanad riwayat. [3]
Kemuktabaran dan Nilai Kitab
Pengedit kitab ini pada permulaannya menulis:
- Urgensi kitab ini di antara karya-karya lain Syaikh Shaduq terletak pada temanya, sebab kitab ini dalam rangka menerangkan makna hadis-hadis dan problem-problemnya dari lisan Ahlulbait as dan tidak ada satu kitab pun dalam bidang ini ditulis seperti pola kitab ini serta manfaat-manfaat yang didapatkan darinya tidak bisa didapatkan dari selainnya. [4]
Ma'āni al-Akhbār sebagaimana kitab-kitab lain Syaikh Shaduq senantiasa mendapat perhatian dari ulama dan fukaha Syiah dan dihitung sebagai dasar riwayat Syiah yang paling muktabar dan riwayat-riwayatnya dimuat dan dijadikan sandaran dalam kumpulan hadis-hadis besar Syiah seperti Kutub Arba'ah, Bihar al-Anwar [5] dan Wasail al-Syiah. [6]
Penelitian Seputar Kitab
Agha Buzurg Tehrani menisbatkan sebuah kitab kepada Daud bin Yusuf Awali al-Bahrani dimana kitab Ma'āni al-Akhbār disusun berdasarkan huruf abjad.[7] begitupun kitab Syarh Ma'āni al-Akhbār ditulis oleh Mulla Abdunnabi Thassuji. [8]
Kitab ini diterjemahkan ke dalam bahasa Persia oleh Muhammad Ibrahim bin Muhammad Ali Abadi Yazdi [9] dan Abdul Ali Muhammadi Syahrudi. Begitu pula ada terjemahan lain yang diterjemahkan oleh Hamid Ridha Syaikhi. [10]
Naskah dan Pencetakan
- Satu naskah darinya berada di perpustakaan Astane Quds Rezavi, Masyhad. Naskah ini ditulis oleh Syaikh al-Hurr al-Amili.
- Satu naskah lagi berada di perpustakaan Allamah Thabathabai. Naskah ini diedit oleh Muhammad bin Muhsin bin Murtadha yang masyhur dengan Alamul Huda pada tahun 1073 H/1663.
- Naskah ketiga berada di perpustakaan Ayatullah Mar'asyi Najafi. [11]
Kitab ini berulang kali dicetak di Iran.
catatan
- ↑ jual beli dengan cara melepar batu krikil, misalnya si penjual mengatakan: lemparkan batu ini! Kepada baju mana saja ia jatuh, maka itu milikmu dengan harga sekian...
Catatan Kaki
- ↑ Tehani, al-Dzari'ah, jld.21, hlm.204
- ↑ Shamad Abdullahi Abid, Ma'āni al-Akhbar wa Sabke Muallif dar Negārisyi an, 1386 HS
- ↑ Shamad Abdullahi Abid, Ma'āni al-Akhbār wa Sabke Muallif dar Negārisyi an, 1386 HS
- ↑ Shaduq, Ma'āni al-Akhbār, hlm.4
- ↑ Majlisi, Bihar al-Anwar, jld.1, hlm.7
- ↑ Hur al-Amili, Wasail al-Syiah, jld.1, hlm.60, 69 dll.
- ↑ Teharani, al-Dzari'ah, jld.21, hlm.226
- ↑ Tehrani, al-Dzari'ah, jld.14, hlm.72
- ↑ Tehrani, al-Dzari'ah, jld.26, hlm.203
- ↑ Shaduq, Ma'āni al-Akhbar, Hamid Ridha Syaikhi
- ↑ Shaduq, Ma'āni al-Akhbar, pengantar kitab
Daftar Pustaka
- Abdullahi Abid, Shamad. Syeikh Shaduq, Ma'ānī al-Akhbār wa Sabk-e Muallif dar Negāresy An. Majalah Syiah Syenasi. No 20, 1386 HS (2007).
- Hurr al-'Amili, Muhammad bin Hasan. Wasāil asy-Syi'ah. Qom: Alul Bait, 1414 H.
- Majlisi, Muhammad Baqir. Bihār al-Anwār al-Jāmi'ah li Dhurar Akhbār al-Aimmah al-Athhār. Beirut: Muassisah al-Wafa', 1403 H.
- Shaduq, Muhammad bin Ali. Ma'ānī al-Akhbār. Diterjemahkan oleh Hamid Ridha Syeikhi. Qom: Fekr Awaran, 1389 HS(2010).
- Shaduq, Muhammad bin Ali. Ma'ānī al-Akhbār. Qom: Daftar-e Entesyarat-e Islami Jami'ah al-Mudarrisin, 1379 HS (2000).
- Tehrani, Agha Bozorg. Adz-Dzarī’ah ila Tashānīf asy-Syi’ah. Beirut: Dar al-Adhwa'.