Konsep:Ian Keith Anderson Howard

Ian Keith Anderson Howard (1939–2013) adalah seorang peneliti Inggris di bidang Studi Islam, salah satu perintis Studi Syiah di Barat, dan termasuk peneliti Barat terpenting dalam bidang kajian Asyura.

Howard dianggap sebagai satu dari sedikit orientalis yang menghabiskan banyak waktu untuk menelaah dan menerjemahkan karya-karya Syiah. Di saat perhatian terhadap Syiah masih minim, ia memperkenalkan mazhab ini di universitas-universitas Barat. Dikatakan bahwa ia memiliki andil besar dalam memperkenalkan Imam Husain as ke dalam bahasa Inggris. Pendekatannya dalam studi Syiah dilaporkan bersifat simpatik, luas, dan mendalam.

Karya-karya Howard dilaporkan utamanya berkaitan dengan Syiah dan mencakup bidang-bidang seperti Sirah para Imam as, kajian Imamah, dan kajian Asyura. Terjemahan Kitab Al-Irshad karya Syaikh Mufid dan buku A Historical Survey of Arabic Sources on the Martyrdom of Imam Husayn (Laporan Sumber-sumber Arab tentang Syahadah Imam Husain) adalah di antara karyanya.

Howard meraih gelar PhD dalam bidang Fikih dan Hukum Syiah dari Universitas Cambridge, Inggris. Sejak tahun 1976, ia mengajar di bidang Studi Islam dan Syiah di Universitas Edinburgh, Skotlandia. Dilaporkan bahwa pada tahun 2012, sebagai penghargaan atas jasa-jasanya yang efektif dalam bidang studi Syiah, ia diangkat sebagai profesor di Institusi Syiah London (THE SHIAH INSTITUTE).

Kedudukan: Peneliti Sirah dan Asyura

Ian Keith Anderson Howard (I. K. A. Howard) adalah peneliti terkemuka Inggris di bidang Studi Islam yang dianggap sebagai salah satu perintis studi Syiah di Barat dan peneliti Barat terpenting dalam bidang kajian Asyura.

Pengalaman hidup Howard di negara-negara Islam dinilai telah menumbuhkan minat dan pemahaman mendalam dalam dirinya terhadap kawasan Timur Tengah, Islam, dan Syiah; hal yang mendorongnya melanjutkan pendidikan di bidang studi Islam dan Arab. Selain itu, minat ini dianggap sebagai faktor yang melengkapi dan memperkaya pengetahuannya dalam studi Islam dan Syiah, serta menjadikan pendekatannya dalam bidang ini simpatik, luas, dan mendalam.

Howard dianggap sebagai satu dari sedikit orientalis yang meluangkan banyak waktu untuk menelaah dan menerjemahkan karya-karya Syiah, serta memperkenalkan Syiah di universitas-universitas Barat pada masa ketika perhatian terhadap mazhab ini masih minim. Dikatakan bahwa pendekatan simpatiknya dalam kajian sirah para Imam as menyebabkan hampir seluruh karyanya diterbitkan dalam jurnal dan penerbitan Syiah.

Selain itu, Howard termasuk orientalis yang dinilai memiliki andil besar dalam memperkenalkan Imam Husain as ke dalam bahasa Inggris. Disebutkan bahwa ia mengkaji dan melaporkan pergerakan Imam Husain as dalam Peristiwa Karbala dari sudut pandang nilai-nilai kemanusiaan yang luhur serta memujinya.

Karya

Karya-karya Howard dilaporkan umumnya berkaitan dengan Syiah dan mencakup bidang-bidang seperti Sirah Ahlulbait, kajian Imamah, dan kajian Asyura; karya-karya tersebut meliputi penulisan buku, artikel, serta penerjemahan teks-teks Syiah ke dalam bahasa Inggris. Dalam beberapa sumber, karya-karyanya didaftar sebagai berikut:

• Fasting on the Day of Ashura in Imami Shii Literature (Puasa pada Hari Asyura dalam Literatur Syiah Imamiyah) (1975)
• The Circumstances Surrounding the Martyrdom of Imam Husayn (Kondisi Seputar Syahadah Imam Husain) (1975)
• The Development of the Theory of Fasting on the Day of Ashura (Perkembangan Teori Puasa pada Hari Asyura) (1975)
• Early Imami Shii Jurisprudence (Fikih Syiah Imamiyah Awal) (1976)
• An Account of the Events Following the Martyrdom of al-Husayn b. Ali by Shaykh Saduq (Laporan Peristiwa Setelah Syahadah Husain bin Ali menurut Syaikh Shaduq) (1977)
• An Introduction to Shaykh al-Mufid’s Kitab al-Irshad (Pengantar atas Kitab Al-Irshad Syaikh Mufid) (1977)
• The Tawwabun (Tawwabun/Para Penyesal) (1978)
• Husayn: The Sincere Witness of Faith (Husain: Saksi Iman yang Tulus) (1979)
• The Possible Origins of Shii Legal Doctrines (Kemungkinan Asal-usul Doktrin Hukum Syiah) (1980)
• Al-Irshad: The Book of Guidance to the Lives of the Twelve Imams (Al-Irshad: Buku Panduan Kehidupan Dua Belas Imam); Terjemahan (1981)
• The Theory of Imamate in the Works of Nasir al-Din Tusi (Teori Imamah dalam Karya-karya Nashiruddin al-Thusi) (1983)
• Major Shii Books: al-Kafi (Kitab-kitab Utama Syiah: Al-Kafi) (1983)
• Major Shii Books: Tahdhib al-Ahkam and al-Istibsar (Kitab-kitab Utama Syiah: Tahdzib al-Ahkam dan Al-Istibshar) (1983)
• Major Shii Books: Man La Yahduruhu al-Faqih (Kitab-kitab Utama Syiah: Man La Yahdhuruhu Al-Faqih) (1983)
• The Origins of the Uprising of Imam Husayn and Its Impact on the Muslim Community (Asal-usul Kebangkitan Imam Husain dan Dampaknya pada Komunitas Muslim) (1985)
• Husayn the Martyr: A Commentary on the Accounts of His Martyrdom in Arabic Sources (Husain Sang Martir: Sebuah Komentar atas Laporan Syahadahnya dalam Sumber-sumber Arab) (1986)
• Ashura Lectures (Ceramah-ceramah Asyura) (1990)
• A Historical Survey of Arabic Sources on the Martyrdom of Imam Husayn (Survei Historis Sumber-sumber Arab tentang Syahadah Imam Husain) (2014)
• The Islamic Revolution of Imam Husayn (Revolusi Islam Imam Husain); Terjemahan karya Muhammad Mahdi Syamsuddin (Tanpa Tahun)
• Shaykh al-Mufid’s Account of the Imamate of Ali b. al-Husayn (Laporan Syaikh Mufid tentang Imamah Ali bin Husain) (Tanpa Tahun)
• Shaykh al-Mufid’s Account of the Tragedy of Karbala (Laporan Syaikh Mufid tentang Tragedi Karbala) (Tanpa Tahun)

Biografi Ilmiah dan Penelitian

Dikatakan bahwa Ian Keith Anderson Howard menempuh jalur tidak langsung menuju Studi Islam: Ia memulai aktivitas akademisnya dengan meraih gelar dalam bahasa Yunani dari Universitas Wales pada tahun 1961. Kemudian pada dekade 1960-an dan awal 1970-an, ia mengajar bahasa Inggris di Lebanon dan Yaman.

Menurut beberapa sumber, minat Howard terhadap studi Islam dan Arab mendorongnya melanjutkan pendidikan di bidang selain bahasa Yunani: Ia memperoleh gelar bahasa Arab dari Universitas London dan gelar Master dalam Studi Timur Tengah dari Universitas Amerika Beirut pada tahun 1972.

Pada tahun 1975, Howard meraih gelar PhD dalam bidang Fikih dan Hukum Syiah dari Universitas Cambridge, Inggris. Sejak tahun 1976, ia mulai mengajar di bidang Studi Islam dan Syiah di Universitas Edinburgh, Skotlandia, dan pensiun dari universitas tersebut pada akhir dekade 1990-an.

Selama masa pengajarannya di Universitas Edinburgh, Howard juga mengajar dan memberikan kuliah di sejumlah institusi akademik lainnya di Inggris dan Amerika Serikat.

Dilaporkan bahwa selain mengajar dan menerbitkan karya-karya terkait studi Syiah, Howard juga membimbing lebih dari empat puluh tesis dalam studi Islam. Minat ilmiah Howard dinilai luas; sedemikian rupa sehingga tidak hanya mencakup hukum Islam, tetapi juga studi Al-Qur'an, teologi, pemikiran politik di dunia Islam, dan irfan Islam.