Lompat ke isi

Ghina': Perbedaan antara revisi

312 bita ditambahkan ,  28 Maret 2023
imported>Rezvani
kTidak ada ringkasan suntingan
imported>Rizal
Baris 4: Baris 4:


==Definisi Ghina' Menurut Fiqih==
==Definisi Ghina' Menurut Fiqih==
Dalam literatur para fuqaha, terdapat perbedaan mengenai definisi ghina’. Beberapa dari mereka hanya mendefiniskan ghina sebagai suara manusia dan nyanyian saja. Beberapa juga memperhatikan isi dan kandungan dari lagu tersebut. Menurut pendapat beberapa fuqaha lainnya seperti Allamah Hilli, Muhaqqiq Karaki dan Syahid Tsani, ghina’ adalah nyanyian yang melenakkan (yang mengandung lekukan suara). [1] Beberapa orang seperti Syekh Thusi dan Faidh Kâsyâni meyakini bahwa ghina’ adalah suara yang di dalamnya terdapat kata-kata yang bathil (menyesatkan) dan disertai lantunan keserasian nada instrumen musik.[2]
Dalam literatur para fuqaha, terdapat perbedaan mengenai definisi ghina’. Beberapa dari mereka hanya mendefiniskan ghina sebagai suara manusia dan nyanyian saja. Beberapa juga memperhatikan isi dan kandungan dari lagu tersebut. Menurut pendapat beberapa fuqaha lainnya seperti Allamah Hilli, Muhaqqiq Karaki dan Syahid Tsani, ghina’ adalah nyanyian yang melenakkan (yang mengandung lekukan suara).<ref> Allamah Hilli, ''Qawaid al-Ahkam'', 1413 Q, jld. 3, hlm. 459: Muhaqqiq Karaki, ''Jami' al-Maqasid'', 1414Q, jld. 4, hlm. 23: Syahid Tsani, ''Al-Raudhah al-Bahiyah'', 1410 Q, jld. 3, hlm. 212 </ref> Beberapa orang seperti Syekh Thusi dan Faidh Kâsyâni meyakini bahwa ghina’ adalah suara yang di dalamnya terdapat kata-kata yang bathil (menyesatkan) dan disertai lantunan keserasian nada instrumen musik.<ref> Syekh Thusi, ''Istibshar'', 1390 Q, jld. 3, hlm. 69: Faidh Kasyani, ''Wafi'', 1406 Q, jld. 17, hlm. 218 </ref>


==Hukum Fikih Ghina'==
==Hukum Fikih Ghina'==
Pengguna anonim