Lompat ke isi

Penyerangan Rumah Fatimah Zahra sa: Perbedaan antara revisi

tidak ada ringkasan suntingan
imported>Hinduwan
Tidak ada ringkasan suntingan
imported>Hinduwan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 33: Baris 33:
==Kedudukan Rumah Sayidah Fatimah sa dan Penghuninya==
==Kedudukan Rumah Sayidah Fatimah sa dan Penghuninya==
Terdapat suatu Riwayat dari Rasulullah saw yang dinukil dari periwayatan Syiah dan Sunni bahwa rumah Sayidah Fatimah az-Zahra sa dan Imam Ali as diperkenalkan sebagai contoh paling terbaik dari rumah-rumah yang disebutkan dalam [[alquran]] [[Surah An-Nur]] ayat 36  
Terdapat suatu Riwayat dari Rasulullah saw yang dinukil dari periwayatan Syiah dan Sunni bahwa rumah Sayidah Fatimah az-Zahra sa dan Imam Ali as diperkenalkan sebagai contoh paling terbaik dari rumah-rumah yang disebutkan dalam [[alquran]] [[Surah An-Nur]] ayat 36  
<center>{{ia|فِی بُیوتٍ أَذِنَ اللهُ أَن تُرْ‌فَعَ وَیذْکرَ فِیهَا اسْمُهُ یسَبِّحُ لَهُ فِیهَا بِالْغُدُوِّ وَالْآصَالِ}}
<center>{{ia|فِی بُیوتٍ أَذِنَ اللهُ أَن تُرْ‌فَعَ وَیذْکرَ فِیهَا اسْمُهُ یسَبِّحُ لَهُ فِیهَا بِالْغُدُوِّ وَالْآصَالِ}}</center>
''Di rumah-rumah yang telah Allah izinkan untuk dimuliakan dan namanya disebutkan di dalamnya. Di rumah itu, mereka bertasbih kepadanya setiap pagi dan sore hari.''<ref>QS. Nur:36; As-Suyuthi, ''ad-Durr al-Mantsūr,'' jld. 6, hlm. 203; Arbil, ''Kasyf al-Ghummah,'' jld. 1, hlm. 313.</ref></center>
<center>''Di rumah-rumah yang telah Allah izinkan untuk dimuliakan dan namanya disebutkan di dalamnya. Di rumah itu, mereka bertasbih kepadanya setiap pagi dan sore hari.''<ref>QS. Nur:36; As-Suyuthi, ''ad-Durr al-Mantsūr,'' jld. 6, hlm. 203; Arbil, ''Kasyf al-Ghummah,'' jld. 1, hlm. 313.</ref></center>


Dalam sumber-sumber Syiah dan Ahlusunah, dikatakan bahwa ada beberapa ayat Alquran yang sebab turunnya berkaitan dengan penghuni rumah Sayidah Fatimah az-Zahra sa (Imam Ali as, Sayidah Fatimah sa, [[Imam Hasan as]], [[Imam Husain as]]). Diantara ayat-ayat tersebut adalah [[Ayat Ith'am]]<ref>Lihat: Thusi, ''at-Tibyān,'' jld. 10, hlm. 211; Thabrasi, ''Majma' al-Bayān,'' jld. 10, hlm. 611 & 612; Haskani, ''Syawāhid at-Tanzīl,'' jld. 2, hlm. 403 - 408; Fakhrurrazi, ''at-Tafsīr al-Kabīr,'' jld. 30, hlm. 746.</ref> dan [[Ayat at-Tathir]]<ref>Lihat: Tirmidzi, ''Sunan at-Tirmidzī,'' jld. 5, hlm. 699; Shaduq, ''Ma'ānī al-Akhbār,'' jld. 2, hlm. 403; Thabari, ''Jāmi' al-Bayān,'' jld. 20, hlm. 264 - 267; Ibn Abi Hatim, ''Tafsīr al-Qur'ān al-'Adzhīm,'' jld. 9, hlm. 341 - 343.</ref>  
Dalam sumber-sumber Syiah dan Ahlusunah, dikatakan bahwa ada beberapa ayat Alquran yang sebab turunnya berkaitan dengan penghuni rumah Sayidah Fatimah az-Zahra sa (Imam Ali as, Sayidah Fatimah sa, [[Imam Hasan as]], [[Imam Husain as]]). Diantara ayat-ayat tersebut adalah [[Ayat Ith'am]]<ref>Lihat: Thusi, ''at-Tibyān,'' jld. 10, hlm. 211; Thabrasi, ''Majma' al-Bayān,'' jld. 10, hlm. 611 & 612; Haskani, ''Syawāhid at-Tanzīl,'' jld. 2, hlm. 403 - 408; Fakhrurrazi, ''at-Tafsīr al-Kabīr,'' jld. 30, hlm. 746.</ref> dan [[Ayat at-Tathir]]<ref>Lihat: Tirmidzi, ''Sunan at-Tirmidzī,'' jld. 5, hlm. 699; Shaduq, ''Ma'ānī al-Akhbār,'' jld. 2, hlm. 403; Thabari, ''Jāmi' al-Bayān,'' jld. 20, hlm. 264 - 267; Ibn Abi Hatim, ''Tafsīr al-Qur'ān al-'Adzhīm,'' jld. 9, hlm. 341 - 343.</ref>  
Baris 46: Baris 46:


==Deskripsi Peristiwa==
==Deskripsi Peristiwa==
Menurut Ya'qubi, seorang sejarawan abad ketiga melaporkan bahwa pada peristiwa Saqifah Bani Sa'idah, sebagian sahabat seperti [[Abbas bin Abdul Mutgthalib]], Fadhl bin Abbas, [[Salman al-Farisi]], [[Abu Dzar al-Gifari]], [[Ammar bin Yasir]], dan Bura' bin Azib menolak untuk berbaiat kepada Abu Bakar.<ref>Ya'qubi, ''Tārīkh al-Ya'qūbī,'' jld. 2, hlm. 124.</ref> Sayid Murtadha Askari, seorang sejarawan abad ke 15 H mengatakan bahwa mereka yang tidak berbaiat kepada Abu Bakar adalah orang-orang yang bersama dengan Imam Ali as di rumah Sayidah Fatimah sa.<ref>Askari, ''Saqife: Barresi-e Nawhe Syekl Giri-e Hukumat Pas Az Payambar,'' hlm. 99.</ref> Thabari menyebutkan bahwa [[Thalhah bin Ubaidillah|Thalhah]] dan [[Zubair bin 'Awwam|Zubair]] juga bagian dari orang yang bersama dengan Imam Ali as.<ref>Thabari, ''Tārīkh al-Umam wa al-Mulūk,'' jld. 3, hlm. 202.</ref>
Menurut Ya'qubi, seorang sejarawan abad ketiga melaporkan bahwa pada peristiwa Saqifah Bani Sa'idah, sebagian sahabat seperti [[Abbas bin Abdul Mutgthalib]], Fadhl bin Abbas, [[Salman al-Farisi]], [[Abu Dzar al-Ghifari]], [[Ammar bin Yasir]], dan Bura' bin Azib menolak untuk berbaiat kepada Abu Bakar.<ref>Ya'qubi, ''Tārīkh al-Ya'qūbī,'' jld. 2, hlm. 124.</ref> Sayid Murtadha Askari, seorang sejarawan abad ke 15 H mengatakan bahwa mereka yang tidak berbaiat kepada Abu Bakar adalah orang-orang yang bersama dengan Imam Ali as di rumah Sayidah Fatimah sa.<ref>Askari, ''Saqife: Barresi-e Nawhe Syekl Giri-e Hukumat Pas Az Payambar,'' hlm. 99.</ref> Thabari menyebutkan bahwa [[Thalhah bin Ubaidillah|Thalhah]] dan [[Zubair bin 'Awwam|Zubair]] juga bagian dari orang yang bersama dengan Imam Ali as.<ref>Thabari, ''Tārīkh al-Umam wa al-Mulūk,'' jld. 3, hlm. 202.</ref>


==Perintah Abu Bakar untuk Mengambil Baiat dari Imam Ali as dan Para Sahabatnya==
==Perintah Abu Bakar untuk Mengambil Baiat dari Imam Ali as dan Para Sahabatnya==
Pengguna anonim