Lompat ke isi

Peristiwa Terbunuhnya Utsman: Perbedaan antara revisi

imported>Ali al-Hadadi
imported>Ali al-Hadadi
Baris 43: Baris 43:


==Asal Muasal Munculnya Ketidakpuasan dan Pemberontakan==
==Asal Muasal Munculnya Ketidakpuasan dan Pemberontakan==
Sebagian orang percaya bahwa ketidakpuasan dan pemberontakan terhadap Utsman tidak terjadi secara tiba-tiba dan hanya sekali terjadi, tetapi justru dilatarbelakangi dengan berbagai faktor yang menyebabkan munculnya pihak oposisi dari waktu ke waktu.<ref>Gharib, ''Khilāfah 'Utsmān bin 'Affān,'' hlm. 103.</ref> Faktor-faktor tersebut sebagian besar terkait dengan kinerja Khalifah.<ref>As-Syekh, ''Asbāb al-Fitnah fī 'Ahd 'Utsmān,'' hlm. 455.</ref> Diantaranya:
Sebagian orang percaya bahwa ketidakpuasan dan pemberontakan terhadap Utsman tidak terjadi secara tiba-tiba dan hanya sekali terjadi, tetapi justru dilatarbelakangi dengan berbagai faktor yang menyebabkan munculnya pihak oposisi dari waktu ke waktu.<ref>Gharib, ''Khilāfah 'Utsmān bin 'Affān,'' hlm. 103.</ref> Faktor-faktor tersebut sebagian besar terkait dengan kinerja Khalifah.<ref>Al-Syekh, ''Asbāb al-Fitnah fī 'Ahd 'Utsmān,'' hlm. 455.</ref> Diantaranya:


Pengangkatan Bani Umayyah Untuk Memegang Urusan Pemerintahan
===Pengangkatan Bani Umayyah Untuk Memegang Urusan Pemerintahan===
Menurut Rasul Jafarian (lahir tahun 1343 HS), seorang sejarawan, Utsman mempercayakan posisi penting pemerintahan kepada Bani Umayyah dan hampir semua kekuasaan jatuh ke tangan mereka.<ref>Ja'fariyan, ''Tārīkh-e Khulafā,'' hlm. 144.</ref> Dengan pengangkatan Bani Umayyah untuk memegang posisi penting pemerintahan, Utsman bisa dikatakan sebagai pengasas pemerintah Bani Umayyah. Sumber sejarah menyebutkan beberapa kabilah dari Utsman dan posisi mereka sebagai berikut:
Menurut Rasul Jafarian (L. 1343 S), seorang sejarawan, Utsman mempercayakan posisi penting pemerintahan kepada Bani Umayyah dan hampir semua kekuasaan jatuh ke tangan mereka.<ref>Ja'fariyan, ''Tārīkh-e Khulafā,'' hlm. 144, 1380 H.</ref> Dengan pengangkatan bani Umayyah untuk memegang posisi penting pemerintahan, Utsman bisa dikatakan sebagai pengasas pemerintah bani Umayyah. Sumber sejarah menyebutkan beberapa kabilah dari Utsman dan posisi mereka sebagai berikut:
{| class="wikitable"
|+
|-
! Nama !! Nasab dan Kekerabatan dengan Utsman !! Jabatan
|-
| Walid bin 'Uqbah || Saudara seibu Utsman || Gubernur Kufah
|-
| Abdullah bin 'Amir || Sepupu Utsman || Gubernur Basrah
|-
| Abdullah bin Abi Sarh || Saudara Sesusu Utsman || Gubernur Mesir
|-
| Muawiyah bin Abi Sufyan ||Bani Umayyah || Gubernur Syam
|-
| Marwan bin Hakam || Sepupu dan Menantu Utsman || Penulis Surat
|-
| Contoh || Contoh || Contoh
|-
| Contoh || Contoh || Contoh
|}


Pengangkatan kerabat Utsman ke posisi penting dan bentuk kinerja pemerintahan mereka telah menyebabkan banyak umat Islam melakukan protes.<ref>Gharib, ''Khilāfah 'Utsmān bin 'Affān,'' hlm. 105.</ref> Bagaimana dengan  Abdullah bin Amir yang memiliki riwayat kemurtadannya.<ref>Gharib, ''Khilāfah 'Utsmān bin 'Affān,'' hlm. 106.</ref> Walid bin Uqbah disebut sebagai fasik di dalam Al-Qur'an. Dia dan ayahnya diusir dari Madinah oleh Nabi Saw, akan tetapi Utsman tetap membawa mereka kembali ke Madinah.<ref>Ibn Abdul Barr, ''al-Istī'āb,'' jld. 1, hlm. 359.</ref>
Pengangkatan kerabat Utsman ke posisi penting dan bentuk kinerja pemerintahan mereka telah menyebabkan banyak umat Islam melakukan protes.<ref>Gharib, ''Khilāfah 'Utsmān bin 'Affān,'' hlm. 105.</ref> Bagaimana dengan  Abdullah bin Amir yang memiliki riwayat kemurtadannya.<ref>Gharib, ''Khilāfah 'Utsmān bin 'Affān,'' hlm. 106.</ref> Walid bin Uqbah disebut sebagai fasik di dalam Al-Qur'an. Dia dan ayahnya diusir dari Madinah oleh Nabi Saw, akan tetapi Utsman tetap membawa mereka kembali ke Madinah.<ref>Ibn Abdul Barr, ''al-Istī'āb,'' jld. 1, hlm. 359.</ref>
Pengguna anonim