Peristiwa Terbunuhnya Utsman: Perbedaan antara revisi

Ketika para pengunjuk rasa mendekati kota Madinah, Utsman menjadikan Imam Ali as sebagai mediator untuk membujuk mereka mereka kembali ke Mesir.<ref>Ibn Katsir, ''al-Bidāyah wa al-Nihāyah'', jld. 7, hlm. 170-171, 1407 H.</ref> Menurut keterangan sumber – sumber sejarah, Utsman berjanji kepada para pengunjuk rasa bahwa orang-orang yang diasingkan akan dikembalikan, dan dalam masalah pembagian harta Baitul mal akan memperhatikan asas keadilan. Dan orang-orang yang dapat dipercaya dan kuat akan ditunjuk untuk menangani urusan ini.<ref>Thusi, ''al-Āmālī,'' hlm. 713, 1414 H; Dzahabi, ''Tārīkh al-Islām,'' jld. 3, hlm. 443, 1409 H; Khalifah, ''Tārīkh Khalīfah,'' hlm. 99, 1415 H.</ref> Juga, Utsman pergi ke mimbar dan ber[[tobat]] serta ber[[istigfar]] atas tindakannya dan menjadikan orang-orang sebagai saksi atas apa yang dia katakan.<ref>Ibnu Katsir, ''al-Bidayah wa al-Nihayah'', jld. 7, hlm. 171-172, 1407 H</ref> Setelah itu, para pengunjuk rasa kembali ke kota mereka.<ref>Ibn Katsir, ''al-Bidāyah wa an-Nihāyah,'' jld. 7, hlm. 170-171, 1407 H.</ref>