Lompat ke isi

Ismail bin Imam Ja'far Shadiq as: Perbedaan antara revisi

tidak ada ringkasan suntingan
imported>Esmail
Tidak ada ringkasan suntingan
imported>Esmail
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 46: Baris 46:
Berdasarkan sebagian riwayat mengenai kematian Ismail telah terjadi bada sehingga masyarakat mengetahui bahwa setelah ayahnya bukan dia yang menjadi Imam. [52] Karena sejumlah kelompok dari Syiah menyakini bahwa Ismail adalah imam setelah Imam Shadiq as sehingga dengan kematiannya dimasa ayahnya masih hidup menjadi terang bahwa bukan dia yang menjadi imam dan imam setelahnya adalah Musa bin Ja'far as. [53] Akan tetapi dalam literatur Ismailiyah riwayat bada telah dikaitkan dengan keimamahan Ismail. [54]
Berdasarkan sebagian riwayat mengenai kematian Ismail telah terjadi bada sehingga masyarakat mengetahui bahwa setelah ayahnya bukan dia yang menjadi Imam. [52] Karena sejumlah kelompok dari Syiah menyakini bahwa Ismail adalah imam setelah Imam Shadiq as sehingga dengan kematiannya dimasa ayahnya masih hidup menjadi terang bahwa bukan dia yang menjadi imam dan imam setelahnya adalah Musa bin Ja'far as. [53] Akan tetapi dalam literatur Ismailiyah riwayat bada telah dikaitkan dengan keimamahan Ismail. [54]


==Wafat==
==Pemakaman==
Menurut sumber disebutkan tahun-tahun 133 [43], 138 [44] dan 145 H [45] adalah diperkirakan sebagai tahun wafatnya Ismail. Disebutkan dengan adanya alasan telah terjadi kesalahan menyalin tahun 133 H dan tidak disebutkannya tahun 145 H dalam sumber-sumber klasik, maka yang dianggap lebih kuat adalah tahun 138 H. [46]  
Ismail meninggal dunia di kawasan bernama 'Uraidhah di dekat Madinah dan jenasahnya dimakamkan di Pemakaman Baqi. [55]. Pada periode kekhalifahan Dinasti Fatimiyah (297-567 H) di makamnya dibuatkan kubah. [56] Makamnya di luar Pemakaman Baqi dengan jarak 15 m dari dinding Baqi posisinya menghadap bagian barat berhadapan dengan pemakaman Aimmah Baqi. [57] Makam Ismail diziarahi penganut Syiah khususnya Ismailiyah. [58] Jamaah haji asal Iran dalam perjalanan ke Madinah, ada umumnya ketika melakukan ziarah di Pemakaman Baqi juga menziarahi makam Imam Zadeh ini dan dalam doa bacaan ziarah mereka juga disebutkan nama putra Imam Ja'far Shadiq as ini.[59]


==Lokasi Makam==
Menurut Muhammad Shadiq Najami (1315 - 1390 HS) pada tahun 1394 H ketika dilakukan pembangunan jalan barat Baqi', daerah sekitar makam Ismail dihancurkan dan dikabarkan bahwa jenazahnya ditemukan aman dan tetap utuh setelah berabad-abad. Jenazah Ismail kemudian dipindahkan ke dalam areal Pemakaman Baqdan tempat Itu terletak di sisi timur para syuhada Harra dan 10 meter dari makam Halima Sa’diah.[60]
Ismail meninggal dunia di kawasan bernama 'Uraidhah di dekat Madinah dan jenasahnya dimakamkan di Pemakaman Baqi. [52]. Pada periode kekhalifahan Dinasti Fatimiyah (297-567 H) di makamnya dibuatkan kubah. [53] Makamnya di luar Pemakaman Baqi dengan jarak 15 m dari dinding Baqi posisinya menghadap bagian barat berhadapan dengan pemakaman Aimmah Baqi. [54] Makam Ismail diziarahi penganut Syiah khususnya Ismailiyah. [55] Jamaah haji asal Iran dalam perjalanan ke Madinah, ada umumnya ketika melakukan ziarah di Pemakaman Baqi juga menziarahi makam Imam Zadeh ini dan dalam doa bacaan ziarah mereka juga disebutkan nama putra Imam Ja'far Shadiq as ini.[56]
 
Menurut Muhammad Shadiq Najami (1315 - 1390 HS) pada tahun 1394 H ketika dilakukan pembangunan jalan barat Baqi', daerah sekitar makam Ismail dihancurkan dan dikabarkan bahwa jenazahnya ditemukan aman dan tetap utuh setelah berabad-abad. Jenazah Ismail kemudian dipindahkan ke dalam areal Pemakaman Baqdan tempat Itu terletak di sisi timur para syuhada Harra dan 10 meter dari makam Halima Sa'diah.[57]


[[Kategori:Keturunan Imam Shadiq as]]
[[Kategori:Keturunan Imam Shadiq as]]
Pengguna anonim