Lompat ke isi

Ismail bin Imam Ja'far Shadiq as: Perbedaan antara revisi

imported>Esmail
imported>Esmail
Baris 15: Baris 15:


==Kepribadian==
==Kepribadian==
Menurut Ayatullah Khui ahli rijal Syiah (1278-1371 HS) mengenai sosok Ismail terdapat dua jenis riwayat. Dalam beberapa riwayat, ia dipuji dan di riwayat lain disebutkan kesalahan-kesalahannya. [17] Berdasarkan riwayat yang kesalahan-kesalahannya disebutkan ia disebut menjalin hubungan dengan Syiah Ghulat seperi Mufadhal bin Umar dan Bassam Shairafi yang dengan adanya hubungan tersebut ia mendapat kecaman dari Imam Shadiq as. [18] Begitu juga ia disebut pulang pergi ke tempat pesta yang menyebabkan keraguan tentang otoritas moralnya. [19] Ayatullah Khui menyebut riwayat-riwayat mengenai kesalahan Ismail memiliki cacat dan kelemahan pada sanadnya sehingga tidak diterima. Sementara riwayat yang memujinya lebih bisa diterima yang dimana pada riwayat-riwayat tersebut disebutkan Ismail adalah sosok yang memiliki kepribadian yang mulia dan mendapatkan belas kasihan ayahnya. [20]
Menurut Ayatullah Khui ahli rijal Syiah (1278-1371 HS) mengenai sosok Ismail terdapat dua jenis riwayat. Dalam beberapa riwayat, ia dipuji dan di riwayat lain disebutkan kesalahan-kesalahannya. [21] Berdasarkan riwayat yang kesalahan-kesalahannya disebutkan ia disebut menjalin hubungan dengan Syiah Ghulat seperi Mufadhal bin Umar dan Bassam Shairafi yang dengan adanya hubungan tersebut ia mendapat kecaman dari Imam Shadiq as. [22] Begitu juga ia disebut pulang pergi ke tempat pesta yang menyebabkan keraguan tentang otoritas moralnya. [23] Ayatullah Khui menyebut riwayat-riwayat mengenai kesalahan Ismail memiliki cacat dan kelemahan pada sanadnya sehingga tidak diterima. Sementara riwayat yang memujinya lebih bisa diterima yang dimana pada riwayat-riwayat tersebut disebutkan Ismail adalah sosok yang memiliki kepribadian yang mulia dan mendapatkan belas kasihan ayahnya. [24]


Namun diluar itu, sebagian menyebutkan Ismail memiliki hubungan dengan Khattabiyah yang memiliki peran dalam pembentukan sekte Ismailiyah. Menurut mereka Abu al-Khattab dan Ismail pada masa hidup Imam Shadiq as saling bantu membantu untuk membangun pondasi akidah yang membentuk asas Ismailiyah. [21] Dikatakan tidak ditemukan adanya dalil dan hujjah dari klaim tersebut. [22]. Begitu juga Louis Massignon ahli Islam dari Prancis menganggap Abu al-Khattab sebagai bapak spiritual Ismail.[23] Akan tetapi Qadhi Nu'man salah seorang fakih Ismailiyah (283 - 363 H) tidak mengakui adanya peran Abu al-Khattab dalam pembentukan Ismailiyah dan menyebutnya sebagai ahli bid'ah yang mendapat laknat dari Imam Shadiq as. [24]
Namun diluar itu, sebagian menyebutkan Ismail memiliki hubungan dengan Khattabiyah yang memiliki peran dalam pembentukan sekte Ismailiyah. Menurut mereka Abu al-Khattab dan Ismail pada masa hidup Imam Shadiq as saling bantu membantu untuk membangun pondasi akidah yang membentuk asas Ismailiyah. [25] Dikatakan tidak ditemukan adanya dalil dan hujjah dari klaim tersebut. [26]. Begitu juga Louis Massignon ahli Islam dari Prancis menganggap Abu al-Khattab sebagai bapak spiritual Ismail.[27] Akan tetapi Qadhi Nu'man salah seorang fakih Ismailiyah (283 - 363 H) tidak mengakui adanya peran Abu al-Khattab dalam pembentukan Ismailiyah dan menyebutnya sebagai ahli bid'ah yang mendapat laknat dari Imam Shadiq as. [28]


==Keimamahan==
==Keimamahan==
Pengguna anonim