Lompat ke isi

Kesyahidan Sayidah Fatimah sa: Perbedaan antara revisi

imported>Yuwono
imported>Yuwono
Baris 77: Baris 77:


Demikian juga para penulis Ahlusunah telah menulis beberapa kitab dengan tujuan menunjukkan hubungan baik para khalifah dengan [[Ahlulbait]] dan pengingkaran kesyahidan Sayidah Fatimah sa, di antaranya:.
Demikian juga para penulis Ahlusunah telah menulis beberapa kitab dengan tujuan menunjukkan hubungan baik para khalifah dengan [[Ahlulbait]] dan pengingkaran kesyahidan Sayidah Fatimah sa, di antaranya:.
*''Fathimahaz-Zahra Bintu Rasulillah wa Umm al-Hasanain'', karya Abdul Sattar al-Syaikh; Kitab ini merupakan salah satu dari kompilasi besar yang mengenalkan sosok-sosok kaum muslimin. Ia khusus mengenalkan Syidah Fatimah Zahra sa. Penulis dalam kitab ini tidak menyinggung masalah kejadian di hari pembaiatan dan pembakaran rumah Fatimah. Dalam kitab ini hanya ada judul Warisan Nabi yang menyinggung masalah Fadak. Sang penulis menyimpulkan bahwa sama sekali tidak terjadi perbedaan di antara Fatimah dan Abu Bakar mengenai Fadak.[84] Bahkan tidak ada dalil yang menunjukkan Fatimah sa marah dari khalifah pertama dan kedua.  Bahwa Fatimah pada hari pertemuan dengam mereka berdua tidak berbicara adalah hasil rekayasa seorang perawi.[85] Menurut klaim penulis, kejadian ini merupakan rekayasa para ulama Syiah.[86]
*''Fathimahaz-Zahra Bintu Rasulillah wa Umm al-Hasanain'', karya Abdul Sattar al-Syekh; Kitab ini merupakan salah satu dari kompilasi besar yang mengenalkan sosok-sosok kaum muslimin. Ia khusus mengenalkan Syidah Fatimah Zahra sa. Penulis dalam kitab ini tidak menyinggung masalah kejadian di hari pembaiatan dan pembakaran rumah Fatimah. Dalam kitab ini hanya ada judul Warisan Nabi yang menyinggung masalah Fadak. Sang penulis menyimpulkan bahwa sama sekali tidak terjadi perbedaan di antara Fatimah dan [[Abu Bakar]] mengenai Fadak.[84] Bahkan tidak ada dalil yang menunjukkan Fatimah sa marah dari khalifah pertama dan kedua.  Bahwa Fatimah pada hari pertemuan dengam mereka berdua tidak berbicara adalah hasil rekayasa seorang perawi.[85] Menurut klaim penulis, kejadian ini merupakan rekayasa para ulama Syiah.[86]
*''Baina al-Zahra wa al-Shiddiq Haqiqatun wa Tahqiq'', karya Badrul Imrani: Diterbitkan pada tahun 2014 M. Temanya terkait Abu Bakar, khalifah pertama dengan Fatimah sa.[90]
*''Baina al-Zahra wa al-Shiddiq Haqiqatun wa Tahqiq'', karya Badrul Imrani: Diterbitkan pada tahun 2014 . Temanya terkait Abu Bakar, khalifah pertama dengan Fatimah sa.[90]
*''Difa'an 'an al-Āl wa al-Ashhāb'': Kitab ini tidak memiliki penulis yang jelas dan diterbitkan di Bahrain lebih dari seribu halaman oleh Jam'iyyat al-Āl wa al-Ashhāb pada tahun 1431 H.[87] Topik kitab ini secara umum  mengenai jawaban terhadap kritikan-kritikan dan kejanggalan-kejanggalan terkait keyakinan-keyakinan  Ahlusunah. Banyak dari bagian-bagian kitab ini terkait khusus dengan kesyahidan Sayidah Zahra sa.[88]
*''Difa'an 'an al-Āl wa al-Ashhāb'': Kitab ini tidak memiliki penulis yang jelas dan diterbitkan di Bahrain lebih dari seribu halaman oleh Jam'iyyat al-Āl wa al-Ashhāb pada tahun 1431 H.[87] Topik kitab ini secara umum  mengenai jawaban terhadap kritikan-kritikan dan kejanggalan-kejanggalan terkait keyakinan-keyakinan  Ahlusunah. Banyak dari bagian-bagian kitab ini terkait khusus dengan kesyahidan Sayidah Zahra sa.[88]


Pengguna anonim