Pengguna anonim
Yang Pertama Masuk Islam: Perbedaan antara revisi
tidak ada ringkasan suntingan
imported>Yuwono |
imported>Ali al-Hadadi Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
<onlyinclude>{{#ifeq:{{{section|editorial box}}}|editorial box|{{Editorial Box | Muslim<onlyinclude>{{#ifeq:{{{section|editorial box}}}|editorial box|{{Editorial Box | ||
| prioritas =b | | prioritas =b | ||
| kualitas =b | | kualitas =b | ||
Baris 17: | Baris 17: | ||
==Keutamaan dan Kedudukan== | ==Keutamaan dan Kedudukan== | ||
Yang pertama masuk Islam ditujukan kepada individu pertama yang menyatakan keimanan kepada [[Nabi Muhammad saw]]. Kedudukan sebagai | Yang pertama masuk Islam ditujukan kepada individu pertama yang menyatakan keimanan kepada [[Nabi Muhammad saw]]. Kedudukan sebagai Muslim pertama menjadi kebanggaan dan memiliki keutamaan tersendiri di kalangan kaum Muslimin. <ref>Muruji Thabasi, ''Amir Mu'minin as wa Pisytazi dar Islam'', hlm. 72</ref> Menurut sebagian sumber sejarah, Nabi Muhammad saw memberikan pengakuan bahwa yang pertama masuk Islam adalah [[Imam Ali as]] dan memberikan keutamaan padanya. <ref>Ibnu 'Uqdah al-Kufi, ''Fadhail Amir al-Mu'minin 'alaihi al-Salam'', hlm. 24</ref> Sebagian [[sahabat]] saling mengklaim sebagai yang pertama masuk Islam, dan menjadi kebanggaan bagi mereka. <ref>Ibnu Quthaibah, ''al-Ma'arif'', hlm. 169</ref> | ||
==Khadijah sa Perempuan Pertama Masuk Islam== | ==Khadijah sa Perempuan Pertama Masuk Islam== | ||
Sejarawan tidak memiliki perbedaan pendapat mengenai perempuan pertama yang masuk Islam, yaitu [[Sayidah Khadijah sa]]. <ref>Husaini, ''Nukhustin Mu'min wa Agahanehtarin Iman'', hlm. 48</ref> Bahkan sebagian dari mereka menyebut Sayidah Khadijah adalah yang pertama masuk islam baik dari laki-laki maupun dari perempuan. <ref>Baladzuri, ''Ansab al-Asyraf'', jld. 1, hlm. 471; Ibnu Sa'ad, ''al-Thabaqat al-Kubra'', jld. 3, hlm. 15; Ibnu Abd al-Barr, ''al-Istiyab'', jld. 2, hlm. 546; Ibnu Khaldun, ''Tarikh Ibnu Khaldun'', jld. 2, hlm. 410; Shalihi Damsyiq, ''Subul al-Huda'', jld. 2, hlm. 300</ref> Ibnu Atsir sejarawan Ahlusunah, menyebutkan kaum | Sejarawan tidak memiliki perbedaan pendapat mengenai perempuan pertama yang masuk Islam, yaitu [[Sayidah Khadijah sa]]. <ref>Husaini, ''Nukhustin Mu'min wa Agahanehtarin Iman'', hlm. 48</ref> Bahkan sebagian dari mereka menyebut Sayidah Khadijah adalah yang pertama masuk islam baik dari laki-laki maupun dari perempuan. <ref>Baladzuri, ''Ansab al-Asyraf'', jld. 1, hlm. 471; Ibnu Sa'ad, ''al-Thabaqat al-Kubra'', jld. 3, hlm. 15; Ibnu Abd al-Barr, ''al-Istiyab'', jld. 2, hlm. 546; Ibnu Khaldun, ''Tarikh Ibnu Khaldun'', jld. 2, hlm. 410; Shalihi Damsyiq, ''Subul al-Huda'', jld. 2, hlm. 300</ref> Ibnu Atsir sejarawan Ahlusunah, menyebutkan kaum Muslimin telah mencapai [[ijma']] bahwa yang pertama masuk [[Islam]] dan menyatakan keimanan kepada Nabi Muhammad saw adalah Sayidah Khadijah sa. <ref>Ibnu Atsir, ''al-Kamil'', jld. 2, hlm. 57 </ref> | ||
Menurut Ya'qubi, sejarawan islam abad 3 H bahwa yang pertama masuk Islam dari kalangan perempuan adalah Sayidah Khadijah sa dan Imam Ali as dari kalangan laki-laki. <ref>Ya'qubi, ''Tarikh al-Ya'qubi'', Dar Shadr, jld. 2, hlm. 23</ref> | Menurut Ya'qubi, sejarawan islam abad 3 H bahwa yang pertama masuk Islam dari kalangan perempuan adalah Sayidah Khadijah sa dan Imam Ali as dari kalangan laki-laki. <ref>Ya'qubi, ''Tarikh al-Ya'qubi'', Dar Shadr, jld. 2, hlm. 23</ref> | ||
==Imam Ali as, Laki-Laki Muslim Pertama== | ==Imam Ali as, Laki-Laki Muslim Pertama== | ||
Menurut riwayat, Nabi Muhammad saw memberikan pengakuan bahwa | Menurut riwayat, Nabi Muhammad saw memberikan pengakuan bahwa Muslim pertama, mukmin pertama <ref>Ibnu Syahr Asyub, ''Manaqib Ali Abi Thalib'', jld. 2, hlm. 6</ref> dan yang membenarkannya yang pertama kali adalah [[Imam Ali as]]. <ref>Shafar, ''Bashair al-Darajat'', jld. 1, hlm. 84</ref> [[Syekh Thusi]] menukil sebuah riwayat dari [[Imam Ridha as]] bahwa Imam Ali as adalah yang pertama kali beriman kepada Nabi Muhammad saw. <ref>Syekh Thusi, ''al-Amali'', hlm. 343</ref> Disebutkan umat Islam Syiah secara ijma' meyakini bahwa Imam Ali as adalah yang pertama masuk Islam dari kalangan laki-laki. <ref>Husaini, ''Nukhustin Mu'min wa Agahanetarin Iman'', hlm. 48</ref> | ||
[[Allamah Majlisi]] <ref>Majlisi, ''Bihar al-Anwar'', jld. 66, hlm. 102</ref> dan Husain bin Hamdan Khashaibi penulis Syiah abad 4 H, berpendapat yang pertama masuk Islam adalah Imam Ali as. <ref>Khashaibi, ''al-Hidayah al-Kubra'', hlm. 50</ref> Begitupun dengan Muhammad bin Jarir ath-Thabari <ref>Thabari, ''Tarikh Thabari'', jld. 2, hlm. 310</ref>, Syamsuddin Dzahabi <ref>Dzahabi, ''Tarikh al-Islam'', jld. 1, hlm. 128</ref> dan lainnya <ref>Ibnu Abd al-Barr, ''al-Isti'ab'', jld. 3, hlm. 1090</ref> dari sejarawan Ahlusunah yang menukil bahwa yang pertama masuk Islam adalah Imam Ali as. | [[Allamah Majlisi]] <ref>Majlisi, ''Bihar al-Anwar'', jld. 66, hlm. 102</ref> dan Husain bin Hamdan Khashaibi penulis Syiah abad 4 H, berpendapat yang pertama masuk Islam adalah Imam Ali as. <ref>Khashaibi, ''al-Hidayah al-Kubra'', hlm. 50</ref> Begitupun dengan Muhammad bin Jarir ath-Thabari <ref>Thabari, ''Tarikh Thabari'', jld. 2, hlm. 310</ref>, Syamsuddin Dzahabi <ref>Dzahabi, ''Tarikh al-Islam'', jld. 1, hlm. 128</ref> dan lainnya <ref>Ibnu Abd al-Barr, ''al-Isti'ab'', jld. 3, hlm. 1090</ref> dari sejarawan Ahlusunah yang menukil bahwa yang pertama masuk Islam adalah Imam Ali as. | ||
Baris 31: | Baris 31: | ||
Sebagian Ahlusunah mempercayai yang pertama masuk Islam adalah [[Abu Bakar]] <ref>Thabari, ''Tarikh al-Thabari'', jld. 2, hlm. 315; Ibnu Abd al-Barr, ''al-Isti'ab'', jld. 3, hlm. 965</ref> atau Zaid bin Haritsah. <ref>Baladzuri, ''Ansab al-Asyraf'', jld. 1, hlm. 470</ref> Maqrizi sejarawan Sunni dalam kitab ''Imta' al-Isma''' menyebutkan yang pertama masuk Islam adalah Abu Bakar dan keluarganya yang kemudian menjadi pendukung dan banyak menolong Rasulullah saw. <ref>Maqrizi, ''Imta' al-Asma''', jld. 1, hlm. 34</ref> Ibnu Hajar dalam kitab ''al-Ishabah'' menyebutkan yang pertama masuk [[Islam]] dari kalangan anak-anak adalah Imam Ali as, dari kalangan perempuan adalah Sayidah Khadijah sa, dari kalangan budak yang dimerdekakan adalah [[Zaid bin Haritsah]], dari kalangan budak adalah [[Bilal al-Habasyi]] dan Abu Bakar adalah yang pertama masuk Islam dari kalangan laki-laki merdeka. <ref>Ibnu Hajar, ''al-Ishabah'', jld. 1, hlm. 84</ref> Sementara menurut catatan Muhammad bin Jarir ath-Thabari yag menukil dari Muhammad bin Sa'ad bahwa Abu Bakar masuk Islam setelah sudah ada 50 orang yang masuk Islam sebelumnya. <ref>Thabari, ''Tarikh al-Thabari'', jld. 2, hlm. 316</ref> | Sebagian Ahlusunah mempercayai yang pertama masuk Islam adalah [[Abu Bakar]] <ref>Thabari, ''Tarikh al-Thabari'', jld. 2, hlm. 315; Ibnu Abd al-Barr, ''al-Isti'ab'', jld. 3, hlm. 965</ref> atau Zaid bin Haritsah. <ref>Baladzuri, ''Ansab al-Asyraf'', jld. 1, hlm. 470</ref> Maqrizi sejarawan Sunni dalam kitab ''Imta' al-Isma''' menyebutkan yang pertama masuk Islam adalah Abu Bakar dan keluarganya yang kemudian menjadi pendukung dan banyak menolong Rasulullah saw. <ref>Maqrizi, ''Imta' al-Asma''', jld. 1, hlm. 34</ref> Ibnu Hajar dalam kitab ''al-Ishabah'' menyebutkan yang pertama masuk [[Islam]] dari kalangan anak-anak adalah Imam Ali as, dari kalangan perempuan adalah Sayidah Khadijah sa, dari kalangan budak yang dimerdekakan adalah [[Zaid bin Haritsah]], dari kalangan budak adalah [[Bilal al-Habasyi]] dan Abu Bakar adalah yang pertama masuk Islam dari kalangan laki-laki merdeka. <ref>Ibnu Hajar, ''al-Ishabah'', jld. 1, hlm. 84</ref> Sementara menurut catatan Muhammad bin Jarir ath-Thabari yag menukil dari Muhammad bin Sa'ad bahwa Abu Bakar masuk Islam setelah sudah ada 50 orang yang masuk Islam sebelumnya. <ref>Thabari, ''Tarikh al-Thabari'', jld. 2, hlm. 316</ref> | ||
Menurut Rasul Ja'fariyan, sejarawan kontemporer [[Syiah]] bahwa sebagian sumber sejarah yang menyebutkan Abu Bakar adalah | Menurut Rasul Ja'fariyan, sejarawan kontemporer [[Syiah]] bahwa sebagian sumber sejarah yang menyebutkan Abu Bakar adalah Muslim pertama tidak memiliki sandaran yang kuat dan valid dan menurutnya hal ini menjadi pemicu sejumlah perselisihan mazhab dalam tubuh umat Islam. <ref>Ja'fariyan, ''Tarikh Siyasi Islam Sirah Rasul Khuda'', jld. 1, hlm. 235</ref> | ||
==Kelompok yang Pertama Masuk Islam== | ==Kelompok yang Pertama Masuk Islam== | ||
Baris 64: | Baris 64: | ||
*Ya'qubi, Ahmad bin Abi Ya'qub. ''Tarikh al-Ya'qubi''. Beirut: Dar Shadr, tanpa tahun | *Ya'qubi, Ahmad bin Abi Ya'qub. ''Tarikh al-Ya'qubi''. Beirut: Dar Shadr, tanpa tahun | ||
. | . | ||
[[Category:Keutamaan Imam Ali]] | |||
[[Category:Keutamaan Imam Ali]] | |||
[[Category:Keutamaan Imam Ali]] | |||
[[Category:Keutamaan Imam Ali]] | |||
[[Category:Keutamaan Imam Ali]] | |||
[[Category:Keutamaan Imam Ali]] | |||
[[Kategori:Keutamaan Imam Ali]] | [[Kategori:Keutamaan Imam Ali]] |