Lompat ke isi

Syahrbanu: Perbedaan antara revisi

196 bita ditambahkan ,  8 Desember 2018
imported>Esmail
imported>Esmail
Baris 53: Baris 53:


==Alasan Keraguan==
==Alasan Keraguan==
Sejumlah peneliti sejarah menyebutkan ibu Imam Sajjad as adalah seorang budak dari Sistan, Sind atau Kabul. [50] Disebutkan tidak seorangpun sejarawan yang menyebutkan bahwa Syahrbanu adalah diantara anak-anak dari raja Sasania terakhir. [51] Mas'udi menyebutkan tiga putri Yazdgerd III bernama Adark, Shahin dan Muravand. [52] Dan ketiga putri tersebut tidak dikenal oleh Bani Hasyim sampai abad 2 H. Mansur al-Dawaniqi ketika membalas surat dari Muhammad bin Abdullah (al-Nafs al-Zakiyyah) menulis, "Pasca wafat Rasullah saw tidak ada yang dilahirkan lebih tinggi dari Ali bin Husain as, ibunya adalah Umm Walad (budak)."[53]
Sejumlah peneliti sejarah menyebutkan ibu Imam Sajjad as adalah seorang budak dari Sistan, Sind atau Kabul. <ref>Majlisi, ''Bihar al-Anwar'', jld. 46, hlm. 9</ref>Disebutkan tidak seorangpun sejarawan yang menyebutkan bahwa Syahrbanu adalah diantara anak-anak dari raja Sasania terakhir.<ref>''Zendeginame Ali bin al-Husain as'', hlm. 12</ref>Mas'udi menyebutkan tiga putri Yazdgerd III bernama Adark, Shahin dan Muravand.<ref>Marwaj, ''al-Dzahab'', jld. 1, hlm. 314</ref>Dan ketiga putri tersebut tidak dikenal oleh Bani Hasyim sampai abad 2 H. Mansur al-Dawaniqi ketika membalas surat dari Muhammad bin Abdullah (al-Nafs al-Zakiyyah) menulis, "Pasca wafat Rasullah saw tidak ada yang dilahirkan lebih tinggi dari Ali bin Husain as, ibunya adalah Umm Walad (budak)."<ref>Thabari, ''Tarikh Thabari'', jld. 6, hlm. 198</ref>


==Ulasan==
==Ulasan==
Pengguna anonim